MB RENGGANIS SIAP TURUN EVEN NASIONAL

KHI PREMIUM JEMBER

Dijuluki Murai Batu Konslet, Rengganis Ukir Dua Kali Juara 1

Rabu, 17 November 2021 - BERITA LOMBA

Istilah konslet biasanya disandang burung love bird. Tapi pada gelaran KHI Premium di Jember, ada murai batu yang dijuluki murai konslet dan berhasil ukir dua kali juara 1. Murai batu itu namanya Rengganis milik AR dari Karang Bayat.

Nama murai batu Rengganis, masih belum terlalu populer di telinga kicaumania Jember. Maklum, mainnya hanya di wilayah Jember bagian barat saja terutama di arena SBR BC. Tapi semenjak turun di arena Subdenpom BC Jember kota, namanya mulai dikenal. Bukan karena prestasinya, tapi karena aksinya di atas arena yang kesetanan.

AFUY BORNEO DAN COCO ABBAS DUA PELOPOR KHI JEMBER

Pada laga M1 Subdenpom BC kemarin (7/11), Rengganis sukses meraih runner up di kelas paling bergengsi yaitu BOB, dan juara 4 di kelas Polisi Militer. Meski gagal cicipi puncak podium, tapi AR sang pemilik mengaku bangga, Rengganis tembus di arena yang disebut Barometer yaitu Subdenpom BC.

“Kalau pinggiran sudah lulus, saya mengukur burung itu di Subdenpom BC sebelum menjajaki ke lomba-lomba nasional. Karena lawan-lawan di sana, 80% burung yang sudah tembus lomba nasional. Alhamdulillah walaupun Minggu kemarin di M1 gagal juara 1, tapi saya sudah yakin, Rengganis mampu turun di even nasional. ” ujar AR saat ditemui di even KHI Premium di arena ELP Kencong pada Minggu, 14 November 2021.

Di even KHI Premium garapan Afuy Borneo dan Coco Abbas ini, Rengganis berhasil mendominasi dengan meraih juara 1 di kelas Arowana Borneo, juara 1 kelas ELP BC, dan juara 6 kelas KHI Premium. Aksinya juga mengundang decak kagum penonton. Kebetulan, Rengganis menempati gantangan pinggir pojok tepatnya no 64.

“Saya datang cuma bawa cendet, kebetulan saya juga suka murai batu. Tadi nonton dan iseng-iseng main prediksi, dan ternyata prediksi saya benar, no gantangan 64 sesi pertama jadi juara 1. Burung itu dari awal sampai akhir kerjanya nyaris tidak ada jeda. Lagunya mewah dan gayanya sujud-sujud. Murai batu konslet kalau saya bilang,” kata Febri kicaumania asal Lumajang.

CH LEXUS NYARIS UKIR NYERI

Menanggapi apa yang dikatakan Febri, AR ternyata juga sering mendapat pujian dari kicaumania yang menyaksikan aksi Rengganis. “Sudah banyak yang bilang kalau Rengganis adalah murai batu konslet. Tapi konsletnya bukan tidak respon, melainkan menindas lawan sebelahnya. Konsletnya kata teman-teman, karena kerjanya tanpa jeda,” ujar AR yang datang bersama kru termasuk Asep Yudhi sang joki.

Dengan performanya itu, Rengganis sempat mendapat tawaran 60 juta. Tapi AR yang masih ingin membawa Rengganis turun di even-even luar kota, menolak tawaran tersebut. “Setelah beres mabung kemarin, Rengganis makin matang dan stabil. Sebelum tembus even nasional, saya masih belum melepas Rengganis," tega” AR.

MAIN SETIAP MINGGU KC POWER TRAX MASIH STABIL

Sementara di even KHI Premium kali ini, juga menjadi pembuktian cucak hijau Lexus milik Nanda dari DKS 86 BC. Cucak hijau yang menjadi raja di laga M1 Subdenpom BC bulan Oktober lalu, kali ini sukses meraih juara 1 kelas Arowana Borneo, dan juara 2 kelas KHI Premium.

Kendati aksinya tidak segarang di laga M1 Subdenpom BC, nyatanya Lexus masih mampu mencuri perhatian juri-juri KHI yang bertugas lewat lagu yang dibawakan dengan panjang-panjang dan jeda rapet. “Tadi panas, makanya Lexus kurang greget,” bilang Nanda yang didampingi sang ayah Mbah Zen.

Untuk kelas cendet, Raja Tembak andalan Felly dari Gemilang SF Lumajang, lagi-lagi keluar sebagai penguasanya. Turun tiga sesi, Raja Tembak sukses bawa pulang juara 1, 1, 2 alias nyaris hattrik. Gaco yang mengagalkan Raja Tembak mengukir hattrik adalah Toram milik Viqma dari SR Indonesia di kelas ELP BC.

Cocomores andalan Dhika dari G2K, kembali membuktikan ketangguhannya seperti pada even IVAN Cup di arena ELP BC pada Juni lalu yang menyapu bersih 3 kelas love bird fighter. Bedanya, di gelaran KHI Premium kali ini, Cocomores hanya meraih dua kali juara 1 karena panitia hanya menyediakan 2 kelas untuk love bird fighter.

RAJ TEAM BAWA R3 NAIK PODIUM

Sedangkan di kelas kacer, Power Trax milik Haris BM membuka kemenangan di kelas Arowana Borneo. Saat turun lagi di kelas ELP BC, kacer yang mendominasi di laga M1 Subdenpom BC bulan November ini, hanya mampu menempati podium 4.

Di kelas kenari, bendera RAJ Team berhasil berkibar lewat aksi R3 besutan Firul. Turun dua sesi, R3 raih juara 1 kelas SBR BC dan juara 2 di kelas Konservasi di bawah Sakura milik Dedy dari Campas SF.

CINDERAMATA DARI KHI UNTUK GANTANGAN ELP BC DAN SBR BC

Di akhir laga, Afuy sang ketua KHI Jember dan Coco Abbas selaku pengurus KHI pusat, memberikan cinderamata untuk pemilik arena yang berkontribusi mengibarkan EO KHI di Jember. Arena itu adalah ELP BC dan SBR BC. Cinderamata juga diberikan kepada media burungnews, karena sebagai media partner yang meliput even-even KHI di Jember.

“Meski sempat hujan, tapi Alhamdulillah even berjalan lancar dengan peserta yang stabil. InsyAllah KHI akan menggelar even bergengsi lagi dengan tajuk Sekdes Cup. Kebetulan KHI dipercaya untuk menggelar even itu oleh pak Sekdes. Tunggu kabar selanjutnya dari kami,” tutup Afuy di akhir laga. [VILMANZ]

BROSUR & AGENDA LOMBA TERDEKAT, KLIK DI SINI

HUJAN DERAS LOMBA TETAP JALAN

MB DUA DARA MENANGI KELAS G36

KATA KUNCI: rengganis elp bc sbr bc khi jember cocomores