BAMBANG HONDA. KACER THE ROCK BELUM TERBENDUNG
KAPOLRES CUP IV SRAGEN, #1
Duta Bersama dan DM SF Tegal Juara Umum, Kacer The Rock, CH New Raja Getar, & MB Siho Memukau
Kapolres Cup Sragen menjadi ajang bertemunya burung-burung papan atas maupun jago-jago baru dari berbagai daerah. Peserta berdatangan dari Bali, Lumajang, Surabaya, Gresik, Malang, Bojonegoro, Ngawi, Solo Raya, Semarang, Jogja, Pekalongan, hingga Tangerang.
Hal yang menjadikan event ini benar-benar layak disebut sebagai event nasional. Beberapa jago meraih hasil maksimal seperti kacer The Rock dan Hwamey Hiltler yang meraih hasil nyeri, serta murai batu Siho dan cucak hijau New Raja Getar yang unggul di kelas utama.
Bambang Honda dari Bojonegoro hadir langsung ikut mengawal sang jagoan. “Ini kan pasca lebaran, hitung-hitung silaturahmi dengan teman-teman di blok tengah. Ini juga sekalian mulai sosialisasi even Twister Cup Semarang yang rencananya akan digelar 11 Agustus.”
Berita baiknya, kacer The Rock mampu memborong juara 1 dua kali. Ini jelas jadi pemanasan yang baik menuju Piala Pakualam 7 serta Delata Cup 2 Reborn Sukoharjo. The Rock sudah menunjukkan tajinya sejak tampil di sesi awal kelas Wakapolres, dengan menggelontorkan senjata isian Tengkek Buto, Srindit yang dimix dengan Rio-Rio.
RUDY JAGO DAN KRU. CH NEW RAJA GETAR JUARA KELAS UTAMA, LANJUT PIALA PAKUALAM
Senyum sumringah diperlihatkan oleh Papi Rudy Jago SF. Didampingi Faiz, membawa pulang tropi juara yang dipersembahkan oleh jago andalan cucak hijau New Raja Getar dan cendet Sazime. Tidak tanggung-tanggung prestasi yang didapat, New Raja Getar mampu menduduki kelas utama Cucak Hijau Kapolres yang dipenuhi burung jawara.
“Puji syukur, hari ini lomba yang dekat-dekat saja masih dikasih hoky, pemanasan buat ke Pakualam 30 Juni besok,” ucap Papi Rudy yang memberi sinyal akan turun penuh membawa seluruh jagoannya ke Jogja. Sebelumnya, Rudy kemungkinan juga akan memanaskan dulu di even LBC Cup bersama Kambing Hitam di JEC pada 23 Juni, lalu Delata Cup 2 Reborn juga event yang wajib didatanginya.
Andri Bolang Ngawi yang mengawal langsung murai batu Siho sukses meraih prestasi terbaik di kelas utama Murai Batu Kapolres. Selain menjuarai kelas utama, Siho juga mencatatkan namanya di kelas Murai Batu Ring PBI Silver pada posisi juara tiga.
Sementara itu, kacer Banaspati turut menyumbang prestasi dengan meraih juara tiga di kelas Kacer Wakapolres. Team Andri Bolang SF yang turun lomba di dua tempat yaitu di Sragen dan Madiun juga menurunkan murai batu Nevada dan kenari Gendruwo yang di kawal oleh Ridho di Anniversary Elang Biru Madiun. Kedua burung ini pun meraih prestasi yang lumayan baik di kota Gadis Madiun.
H. Suwadi, breeder murai terkenal dari Klaten yang menurunkan murai batu Kurcaci, juga masih mampu menunjukkan tajinnya. Posisi runner up menunjukkan kualitas dan perfoma Kurcaci mesti diperhitungkan. “Insya Allah turun lagi di LBC Cup Jogja, Piala Pakualam Jogja, Piala Ngapak Banyumas, dan Delata Cup Sukoharjo.”
Iriz SF Tangerang yang dikawal oleh Win Kipu dan Mr Dadi menorehkan prestrasi yang membanggakan saat turun di kampung halaman. Cucak hijau Tomomi yang nyaris 6 bulan vakum lomba tampil trengginas dengan meraih juara 1, 2, dan 3.
IRIZ SF TANGERANG. PULANG BAWA TROPI.
Pada sesi pertama kelas Cucak Hijau, Tomomi berada di posisi runner up membayangi Android milik Mr Fuk, lalu di sesi ke dua yaitu kelas utama Kapolres Tomomi harus puas di posisi tiga. Baru di sesi terakhir yaitu kelas Kasat, Tomomi memimpin di barisan terdepan. Secara penampilan main ngedur tiga sesi Tomomi cukup stabil, walaupun kata pemiliknya penampilan Tomomi hari ini masih belum maksimal. Kolega Wan Kipu yaitu Mr Dadi turut menyumbang poin untuk Iriz SF dengan meraih juara 2, 4, dan 5 di kelas love bird.
Kejutan menarik terjadi di kelas murai batu. Jeck Nug bersama team Jab’s Sragen mampu mengorbitkan murai batu Patih Geni di tangga juara pertama kelas Murai Batu Wakapolres. Kontestan tuan rumah dari Sragen ini patut mendapatkan acungan jempol, selain berani turun di even nasional dengan membawa burung orbitan sendiri bisa melambungkan nama Sragen sebagai penyuplai jagoan-jagoan berkualitas.
JACK NUG & JAB'S SRAGEN. PATIH GENI TERBANG KE BALI
Patih Geni yang belum lama dipegang oleh Jeck Nug Jab’s Sragen langsung mendapatkan pinangan dari kolektor asal Bali dengan harga yang cukup fantastis. “Alhamdulillah hari ini berkah bagi Jab’s Sragen, Patih Geni mampu bersaing dengan burung-burung juara nasional dan langsung sold out ke Bali."
Jack pun berharap Patih Geni tetap bisa tampil dan membanggakan di rumah barunya kelak. Pada lawatan kali ini, selain didampingi rekan-rekan dari Jab’s Sragen, Jack juga ditemani oleh Nanang Kacang yang dipercayai sebagai guru dan penasehat lapangan.
KACER NAVARA. TERBAIK DI KELAS KACER KASAT.
Kacer Navara milik Abah Ahoy Lumajang nyaris meraih double winner. Burung yang pernah menjuarai even bergengsi Piala Raja ini saat berlaga tampil stabil satu titik dengan bongkar isian jalak papua dan burung kecilan ngeroll nyaris tanpa jeda. Menjuarai kelas Kacer Kasat dan runner up di kelas Kacer Wakapolres semakin memantapkan Abah Ahoy dan crew untuk berlaga di piala Pakualam akhir juni mendatang.
Anang Go Big Jiwo Aji SF salah satu kontestan asli Sragen yang meraih poin juara bersama jagoan andalannya yaitu love bird Tn Joyo. Turun di kelas Love Bird Fighter Perwira, Tn Joyo unggul atas Zhafira dan Si Item di peringkat ke dua dan ke tiga. Sebagai salah satu love bird terbaik dari kota Sragen, penampilan Tn Joyo cukup stabil di jalur juara. Pembuktian meraih juara di even kali ini semakin meletupkan semangat Anang dan team Jiwo Aji SF untuk terus berlaga di even-even besar lainnya.
“Puji syukur, Tn Joyo mampu bersaing di even lomba kasta tinggi. Semoga dengan makin seringnya bertemu jagoan juara nasional di even-even besar mampu meningkatkan mental dan performa Tn Joyo,” harap Anang yang selalu tanpa ragu menurunkan Tn Joyo di even mana pun di kota Sragen.
Tono Kenthonk dari Gas Blonk SF Sragen juga salah satu kontestan asal tuan rumah yang berhasil mengorbitkan jagoannya di even nasional hari ini. Bersama love bird Veloz yang turun di kelas Balibu A Perwira, mampu meraih posisi runner up. “Di Sragen biasa ikut lomba dengan sistim poin, ternyata di PBI bisa juara juga, tanda burung berkualitas tetap akan bisa mengorbit di EO manapun,” ucap Tono yang dikenal sebagai salah satu pengorbit love bird prospek di Nglangon Sragen.
Sebagai salah satu kontestan yang hadir dan juga tergabung dalam Duta Bersama BC, Nanang Delata dari Klaten juga berada di lokasi lomba sejak awal sampai akhir. Jagoan yang ia bawa, kenari DPR, meraih runner up di kelas STD Bebas Kasat. “Alhamdulillah, silaturahmi bersama Duta Bersama yang meliputi lomba-lomba yang akan dikawal oleh PBI. Kami tunggu kehadiran kembali kicaumania di Delata Cup 2 Reborn, 14 Juli 2019.”
JUARA KAPOLRES CUP SRAGEN 16 JUNI 2019, KLIK DI SINI
BROSUR LBC CUP JOGJA, KLIK DI SINI
BROSUR PIALA PAKUALAM 7, KLIK DI SINI
BROSUR BOSS CUP SEMARANG, KLIK DI SINI
BROSUR PIALA NGAPAK 2 BANYUMAS, KLIK DI SINI
BROSUR DELATA CUP 2 REBORN PBI SUKOHARJO, KLIK DI SINI
BROSUR PIALA CISADANE 1 PBI TANGERANG, KLIK DI SINI
MAXIMUM, pakan jangkrik yang selama bertahun-tahun dirahasiakan ramuannya, kini bisa diakses oleh semua kicaumania agar bisa merasakan khasiat burung bisa tampil dengan perfoma terbaik di segala kondisi. Simak video tutorial dengan KLIK gambar berikut.
NANANG DELATA. KAMI TUNGGU DI DELATA CUP 2 SUKOHARJO, 14 JULI 2019.
HADIAH UTUH SEMUA KELAS, penjurian RESISTIAN rampung sebelum maghrib. Ingat 7 Juli di Alun-Alun Banyumas, Purwokerto.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: kapolres cup sragen mr kurniawan putra kurma yono mahesa jenar bc bambang honda nanang delata delata cup 2 reborn sukoharjo piala pakualam 7 piala cisadane 1 andre bolang h suwadi nyoman sumanata bali iriz sf tangerang mr win kipu
