KOPLAK MILIK H. ULLAH PRIMA SF SURABAYA.

KAPOLDA JATIM CUP #2

Koplak si Hyper Teler Mengancam di Kelas Punglor Merah, Robinson dan Roller Speed Stabil di Jalur Juara

Nama Koplak melejit pada even Kapolda Jatim Cup di kelas punglor merah dengan merebut hasil nyeri juara 2. Robinson tampil stabil di kelas murai batu begitu juga Roller Speed yang berada di jalur juara.

Meski bertarung dengan nama-nama beken seperti Cut Tari, Ballet, Dollar, dan Rolex tidak membuat Koplak punglor merah andalan H. Ullah dari Prima SF Surabaya keder. Dari segi gaya Koplak tidak mau kalah karena mempunyai gaya teler jaman now yaitu show model hyper.

 

 

NARKO DAN TRI MENGAWAL KOPLAK SABET NYERI JUARA 2.

 

Gaya hypernya dipertontonkan sejak awal lomba hingga akhir lomba dengan jeda hanya sepersekian detik. “Telernya yang hyper ditambah tonjolan kasaran yang tembus membuat Koplak jadi perhatian juri dan menerima bendera koncer B,” bangga Narko dan Tri Hariyanto mekanik Koplak.

Narko menambahkan, bila sudah mengeluarkan tembakan andalannya cucak jenggot dan tengkek buto yang hampir tanpa jeda, gelar juara pasti disandangnya. “Pada setiap penampilannya, kalau suara tengkek dan jenggotnya keluar positif membawa pulang piala seperti hari ini,” girangnya.

 

AGUNG AREMA MENGAWAL GACO H BIANTO JUARA 3 MURAI BATU A.

 

Padahal, burung yang sudah 4 tahun dipegang H. Ullah sulit sekali bekerja dengan stabil bahkan susah untuk menembus jalur juara. Dengan ketekunan dan kesabarannya, Narko yang berkolaborasi dengan sang adik Tri Hariyanto akhirnya menemukan kunci untuk bisa menjalankan Koplak dengan baik pada 4 bulan terakhir.

“Saya terus perhatikan keinginan burung ini seperti apa sih, saya coba beberapa setingan belum berhasil dan terakhir baru membuahkan hasil dengan banyak meraih gelar juara tingkat latber dan latpres. Salah satu rahasianya adalah memberi asupan tambahan extra fooding jangkrik 2 ekor per harinya,” buka Narko kepada burungnews yang memberikan sedikit rahasianya sebelum tampil di sesi C.

 

SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.

Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.

 

Apank RBS Sidoarjo yang turun membawa 2 gaconya Robinson dan Bukan Basa Basi berhasil membawa pulang 4 gelar juara. Bukan Basa Basi membuka kemenangan dengan manis pada kelas murai batu B Wakapolda dengan mengondol gelar juara pertama, sedangkan Robinson menempati posisi 4.

Bukan Basa Basi hanya diikutkan dua kelas saja karena mempunyai gaya yang emosional yang meledak-ledak sejak awal lomba, terbukti pada sesi berikutnya kurang begitu joss. Sedangkan Robinson diturunkan 3 kelas yang ketiganya membawa hasil jaura 4, 4, dan 1.

 

APANK RBS SDA. BORONG GELAR LEWAT ROBINSON DAN BUKAN BASA BASI.

 

“Style Bukan Basa Basi kebalikan dari Robinson, kalau Robinson selalu terlambat start dan ini sering kali terjadi. Buktinya hari ini pada penampilan pertama berada di posisi 4, ke dua juaga dengan hasil yang sama dan ke tiga baru tampil trengginas sebagai juara pertama,” beber Apank.

Hasil bagus juga diperoleh Kapten Samsul dari Seng Fong SF Jombang yang membawa 3 jagoannya dan hasilnya bisa meraih 5 penghargaan. “Saya membawa 3 gaco terbaik, 1 di kelas cendet dan 2 di kelas cucak hijau,” buka Kapten Samsul.

 

KAPTEN SAMSUL DARI SENG FONG JOMBANG. MONCER LEWAT ROLLER SPEED DAN PASOPATI.

 

Dua gaconya mampu mencatatkan namanya di tangga juara yaitu Pasopati di kelas cucak hijau dan Roller Speed gaco utama di kelass cendet. Pasopati mampu tampil apik dengan membawa pulang 2 gelar juara 1 dan 4, sedangkan Roller Speed masih stabil di jalur juara dengan memborong gelar juara 1, 2, dan 5.

“Roller Speed masih bisa tampil stabil baik di cuaca panas atau dingin, tapi kalau Pasopati dia akan kesulitan bila tampil agak gelap sedikit, pasti dia pengennya tidur melulu,” jelas Kapten Samsul yang akan mempersiapkan gaconya untuk turun pada even akbar lainnya Piala Pakualam 6 di Jogjakarta pada 06 Mei mendatang.

 

 

Salah satu perwakilan dari pulau garam Madura, BAT Sampang turun dengan separuh kekuatan timnya bergabung dengan beberapa tim dari Bangkalan, Pamekasan, dan Sumenep. Tim yang di pimpin H. Yayat Batubara memeriahkan gelaran Kapolda Jatim Cup dengan mengusung gaco terbaiknya di kelas kacer, cendet, cucak hijau, murai batu, dan love bird balibu.

“Hampir separuh tim kami turun di Kapolda Jatim Cup, sisanya ikut lomba di sekitaran pulau Madura yang sudah mulai ramai hampir di semua daerah. Kami datang membawa misi meramaikan even ini dan juga menjalin silaturahmi dengan kicau mania,” jelas H. Yayat Batubara kepada burungnews.

 

H. YAYAT DAN TIM BAT BATUBARA. TURUNKAN SEPARUH KEKUATAN TIMNYA.

 

Hasilnya, Jamaica yang turun di kelas kacer mampu membawa pulang 3 gelar juara dan Por Kelap meraih 1 penghargaan di kelas cucak hijau. “Alhamdulillah Jamaica dan Por Kelap bisa membawa pulang gelar juara 2, 4, 8, dan 7. Gelar ini adalah bonus, tapi pada intinya silaturahmi sesama kicau mania adalah tujuan kami ke sini,” tambahnya.

Hal serupa juga dilakukan oleh H. Chamto Junaedy dari Kota Baru Driyorejo, turun dengan 3 gaconya dua di kelas murai batu dan satu kelas kenari. “Intinya kami memeriahkan Kapolda Jatim Cup bukan untuk mencari juara, tapi menyalurkan hobi burung berkicau sembari berkumpul bersama keluarga dan kicau mania,” buka H. Chamto kepada burungnews.

 

H. CHAMTO ANDALKAN CENTRAL DI KELAS MURAI BATU.

 

Tiga jagoan milik H. Chamto yang siap meramaikan Kapolda Jatim Cup adalah Central dan Bajak Laut di kelas murai batu, serta Gatot Kaca di kelas kenari. Central menjadi gaco utama dan juga maskot berhasil membawa pulang 2 penghargaan sebagai juara 4 dan 8.

Pada kelas utama Murai Batu A Kapolda, menurut H. Chamto gaconya tampil apik dari awal hingga akhir lomba. “Gaya sujud syukur dan tonjolan lagunya keluar semua dan saya rasa Central layak masuk 5 besar. Tapi juri berkata lain dan akhirnya berada di posisi 8,” terang H. Chamto.

 

BUDI BOGEM ANDALKAN BETET DAN ARTIS.

 

H. Rizal yang turun membawa 2 gaco, murai batu dan cendet berhasil membawa pulang gelar lewat gaco andalannya Shooter. Cendet kesayangan H. Rizal berhasil merebut 1 gelar juara pertama pada kelas Cendet A Karo OPS dan menempati posisi 7 di kelas Cendet C Karo SDM.

“Penampilan Shooter nancep 1 titik saat juara 1 dengan tonjolan gereja dan sogok ontong yang sekali-kali diisi suara cucak jenggot dan love bird,” terang Holil sang pengawal Shooter kepada burungnews seusai lomba.

 

DATA JUARA KAPOLDA JATIM CUP (LAPANGAN A), KLIK DI SINI

DATA JUARA KAPOLDA JATIM CUP (LAPANGAN A), KLIK DI SINI

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

HOLIL MENGAWAL SHOOTER SABET GELAR KELAS CENDET A.

 

KMS SURABAYA TURUN DENGAN GACO TERBAIKNYA.

 

Burung yang lelah karena perjalanan jauh, lebih mudah dihinggapi penyakit. Sediakan selalu LA KURUS, dari Super Kicau Grup yang terpercaya. Spektrum luasnya menjadikan mampu mengobati lebih banyak penyakit, dan lebih cepat sembuh.

 

BEJO 69 GRESIK. TIM ANDALAN KOTA PUDAK TURUNKAN BEJO 69 DAN KRISNA 69.

 

KRU H. BIANTO SUKSES HANTARKAN FADZIN DM JUARA UMUM SF.

 

BAYU DAN AANG POSE BARENG GACO FAJAR MESPRO.

 

 

KATA KUNCI: kapolda jatim cup bnr bengrah surabaya bnr jatim makodam v brawijaya

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp