DENSUS ANTAR BHAYANGKARA BC JUARA UMUM BC

JEMBER BERSATU CUP FEAT GERPAS BC

Densus Antar Bhayangkara BC Juara Umum, Scoopy dan Gombloh Berbagi Podium

Penampilan apik kembali diperagakan murai batu Densus andalan Deny 29 dari Bhayangkara BC, sehingga mampu mengibarkan Bhayangkara BC sebagai peraih juara umum BC. Sedangkan aksi berbagi podium puncak, terjadi antara LB Scoopy dan Gombloh.

Sejak Sabtu sore hingga Minggu pagi, intensitas curah hujan sangat tinggi di wilayah Jember. Banyak titik-titik kawasan Jember yang tergenang air hingga setinggi 30 Cm. Efeknya beberapa  arena gantangan khususnya di daerah rendah, mengumumkan tutup karena arena tergenang air. Tapi gelaran Jember Bersatu Cup garapan Gerpas BC di arena Cendrawasih Jember (23/12), tetap digelar kendati waktunya diulur sampai pukul 11.45 WIB karena cuaca masih enggan bersahabat.

 

 

SOOPY DAN SCOOTER ANTAR SUPERMAN SF RAIH JUARA UMUM SF

 

Banyak peserta yang sudah memesan tiket, tidak bisa hadir ke lokasi dengan alasan terhalang cuaca. “ Sebenarnya pesanan tiket sangat banyak, tapi mau bagaimana lagi dengan cuacanya seperti ini. Tadi pagi banyak yang telpon kalau tidak bisa datang dan ikut berpartisipasi. Ada juga yang rumahnya tertimpa musibah banjir. Kami memaklumi dengan kondisi cuaca seperti ini, jika dipaksakan nantinya ya kurang maksimal kerja sang gacoan,” ujar Aan selaku panitia.

Meskipun dengan jumlah peserta yang tidak sesuai harapan, tapi panitia Gerpas BC tetap dikatakan sukses menggelar even Jember Bersatu dengan lancar dan berlangsung kondusif. Even ini juga untuk semakin mematangkan tim Gerpas BC dalam mengemas lomba. Karena pada bulan Februari 2019, Gerpas BC akan mengadakan gelaran akbar bertajuk Anniversary Gerpas BC Jember.

 

H IQBAL DKB TEAM SIAP BAWA GOMBLOH KE EVEN AKBAR

 

Di gelaran kali ini, murai batu Densus milik Deny 29 dari Bhayangkara BC, tampil begitu mengesankan di dua sesi yang berhasil digelar. Murai batu ekor hitam yang sudah tak terhitung dalam mengoleksi kemenangan ini, rajin menghujani arena dengan lagu roll burung-burung kecil yang diakhiri dengan tembakan cililin berdurasi panjang. Keberhasilan Densus mencuri perhatian juri, juga berkat volumenya yang tembus hingga keluar arena.

Membawa pulang tropi juara 1 dan 2, semakin membuktikan Densus adalah murai batu papan atas yang stabil meraih prestasi. Meski gagal meraih hasil nyeri karena dijegal oleh MJ milik Fanny Brewok dari Glory BC di sesi Jember Bersatu, tapi Densus menjadi kunci keberhasilan Bhayangkara BC meraih juara umum BC. “Pesertanya memang tidak full. Tapi Alhamdulillah Densus tetap tampil sesuai harapan,” kata Deny 29 yang memberi sinyal akan turun di laga M1 Subdenpom (6/1) membawa Densus.

 

NZR INDONESIA CUP 1MINGGU 27 JANUARI 2019 DI LAPANGAN RAMPAL MALANG. 2 Lapang, tiket terjangkau mulai 50 ribu, hadiah utama mobil, semua kelas hadiah UTUH TANPA POTONGAN, banjir doorprise super menarik. Pesanan tiket sudah mengalir deras, terlambat Anda bisa gigit jari karena tidak kebagian. KLIK BROSUR DI SINI. Pesan tiket hubungi Mr Yanto (WA) 0817.0454.012.

 

Aksi saling berbagi podium terjadi di kelas love bird dewasa antara Scoopy gaco andalan Dedy Bedors  Superman SF dengan Gombloh besutan H. Iqbal DKB Team. Nama ke dua gaco ini memang sudah sangat populer di wilayah Jember, berkat disetiap penampilannya selalu membawa pulang kemenangan. Scoopy menjadi kampiun di sesi Cendrawasih, sedangkan Gombloh berkuasa di kelas Gerpas.

Scoopy dalam sebulan ini memang sempat parkir karena mengalami ganguan pada kakinya dan mengalami gambol telur. Tapi demi ikut berpartisispasi dalam gelaran ini, Dedy Bedors nekat menurunkan Scoopy. Aksinya ternyata tak sedikitpun berubah, love bird biru cobalt ini masih tampil menggila menggelontorkan kekean berdurasi panjang dengan jeda rapet.

 

CH PROFESOR SABET PODIUM DI KELAS GERPAS

 

Selain membawa Scoopy bertengger di puncak podium, di gelaran ini Dedy juga sukses mengorbitkan love bird Scooter di kelas paud. Berkat prestasi yang diukir kedua love birdnya ini, Superman SF berhasil keluar sebagai peraih juara umum SF. “Sebenarnya Scoopy masih belum 100% sembuh, apa lagi baru saja bertelur. Tapi tadi masih bisa tampil membanggakan,” bangga Dedy Bedors Superman SF.

Sama halnya dengan Gombloh. Love bird yang sempat disegani saat masih berlaga di kelas paud ini, juga lama parkir karena mengalami cabut bulu. Sempat juga love bird josan ini diternak dengan betina yang juga menjadi gacoan H. Iqbal yaitu Bangkiak, tapi gagal menetas.
 

BARU...  ini yang sudah lama Anda tunggu-tunggu, segera dapatkan dengan menghubungi nomor-nomor di bawah.

  

Pasca menepi, ternyata penampilan Gombloh justru diluar dugaan dan meningkat drastis. Memiliki tipikal fighter, Gombloh stabil memamerkan kekean berdurasi panjang dengan jeda hanya beberapa detik. “Tinggal memulihkan tenaganya saja dan mengatur emosinya biar lebih tenang saat tarung,” jelas H. Iqbal punggawa DKB Team.

Di kelas cucak hijau, Profesor milik petinggi Ronggolawe Jember yaitu Gianto BS Wong Solo, kembali menunjukkan kehebatannya dengan bertengger di podium puncak. Di sesi awal, Profesor hanya mampu menempati podium 4. Aksinya semakin membaik saat turun di sesi Gerpas yang berakhir dengan koncer A. “Sesi awal memang kurang greget. Sayangnya Cuma bisa main 2 kelas. Padahal kondisinya sudah on fire saat di sesi ke dua,” tandas pemilik kuliner bakso ternama di kota Jember ini.

 

ROMBONGAN DARI KOTA MALANG DUTA PANDAAN CUP

 

Di even ini ada salah satu peserta yang bersal dari Malang yaitu Yoko dari Lali Jiwo Team. Membawa gaco andalannya yaitu kenari Cuklik, Yoko berhasil menyabet emas di kelas Std Bebas Gerpas. Aksi kenari mungil berwarna wortel ini, memang mengundang perhatian. Tampil ngedur dari awal sampai akhir penilaian, Cuklik juga sukses melantunkan lagu standart berdurasi panjang dengan volume melengking.

Datang bersama rombongan 3 Brother yang juga dari Malang, Yoko menggalang dukungan untuk even Pandaan Cup pada 6 Januri 2019. “Niatan kesini selain silaturahmi ke sesama penggemar kenari, juga memiliki misi untuk menyebar brosur even Pandaan Cup. Kami tunggu kehadirannya teman-teman Jember di Pandaan,” pungkas Yoko.

 

KOMUNITAS KONIN DAN SOGON SEMAKIN MENDAPAT TEMPAT UNTUK BERLOMBA

 

Mendapat tempat, komunitas konin (KNI DJ) dan sogon (SJB) Jember menjadikan even ini sebagai tempat kopdar. Memang dalam beberapa kesempatan, komunitas burung mungil penikmat nektar ini mulai bergerilya diarena gantangan untuk mengenalkan komunitasnya yang diakui solid.

“Terimaksih untuk panitia Jember Bersatu Cup yang sudah memberi komunitas kami tempat untuk berlomba. Sayang komunitas dari Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Lumajang dan Probolinggo, gagal hadir karena cuaca kurang mendukung,” jelas Adhie Choco selaku ketua KNI DJ. Selanjutnya 2 komunitas ini akan kembali kopdar di arena GKM dalam gelaran Al Kaida Cup Feat Andisa (30/12).

Diakhir gelaran, panitia mengucapkan banyak terimakasih untuk peserta yang sudah hadir. Dan juga meminta maaf karena gelaran tidak sesuai harapan terkendala cuaca. “Kritik dan saran sangat kami butuhkan untuk memperbaiki even-even yang akan kami gelar kedepan. Salah satunya untuk di bulan Februari 2019 di acara Anniversary Gerpas BC,” tutup Fajar yang didamping Erika selaku punggawa Gerpas BC.[Vilman K-conk]

 

MB MJ KONCER A DI KELAS JEMBER BERSATU

 

 

KATA KUNCI: jember bersatu

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp