TOA SF. JUARA UMUM SF

HANDAYANI BC GUNUNG KIDUL

Peserta Boleh Cek Juara Paud, Krembol Team & Toa SF Juara Umum

 

 

Handayani BC adalah yang pertama kali membuka kelas love bird Paud. Kelas ini cukup sensitif karena soal umur sering jadi perdebatan. Di even 26 Maret, peserta diijinkan mengecek benarkah juaranya masih usia anak.

“Setelah bendera koncer ditancapkan, peserta lain boleh melihat apakah yang juara 1, 2, 3 dan seterusnya memang benar-benar usia Paud atau sudah dewasa. Jadi syarat jadi juara Paud di sini, selain sebelumnya sudah dicek oleh panitia dan dinilai oleh juri, juga dianggap “syah” oleh peserta,” ujar Cak Parno.

 

PENGECEKAN PAUD. DILIHAT KEBENARANNYA

 

Ratu Gaco, Paud milik Didik Mutia Timur menjadi yang terbaik di kelas Baby A Ganteng. Padahal, awalnya Rato Gaco hanya dapat bendera nominasi. Ia akhirnya naik peringkat setelah yang awalnya meraih koncer A mutlak dibatalkan oleh peserta dianggap sudah dewasa.

Di kelas lovebird B Ganteng, Joda gaco AJik Garuda SF tambah bersinar lagi. Setelah sekian lama mabung, pulih bulu langsung merebut juara pertama. Joda yang berulang kali mengeluarkan ngekek panjangnya, sempat diimbangi oleh Olivie gaco Fajar Wawan dari Bintang Gading, yang akhirnya harus puas di urutan kedua.

 

AJIK GARUDA SF. JODA LAYAK NAIK TAHTA

 

Sementara di kelas A cantik, nama Pelangi gaco yang diusung Heru PT Toa SF jadi andalan pendulang poin untuk memperebutkan juara single fighter, meraih koncer A mutlak.

Penampilan menegangkan terjadi di partai final Best of the best. Charox milik Inu H dari Semin tampaknya mujur. Berangkat bersama anaknya, Charox yang meraih tiket BoB karena juara 2, akhirnya meraih yang terbaik di partai pamuncak ini.

 

INU H. CAROX BERSINAR DI BoB

 

Srikandi gaco M Kamil GK team memiliki penampilan yang cepat melesat dengan dongkrakkan ngekek panjang, tampil kurang maksimal, dan harus puas di urutan kedua.

Pertarungan di kelas murai batu Ganteng sangatlah seru. Anugrah yang diusung oleh Mr Yossi Stgk tampil memukau dan meraih juara pertama. Gaya ngeplay yang dibawakan dengan tembakan bertubi-tubi tembus hingga ke pinggir lapangan. Juri pun tak ragu menancapkan koncer A.

 

MR YOSSI. HANTAM MURAI KELAS GANTENG

 

Bramasta gaco yang dibawa Weje Jogja harus puas di urutan kedua. Namun di kelas Cantik, Bramasta mengamuk dan membuatnya menjadi juara 1.

Di kelas kenari, Sunset gaco yang digantang Prima Ardi dari Merang Team mencuri juara pertama di kelas  Bebas Cantik dan Kalitan Ganteng. Penampilan sempurna juga ditunjukkan Gamo milik Ganjar Liga, hingga meraih rumner up sampai 3 kali. Gamo sudah cukup luar biasa dengan menunjukkan kestabilannya sebagi juara, menjadikan Ganjar Liga semakin pede untuk melawat keluar kota.

 

KREMBOL TEAM. JUARA UMUM BC

 

Juara umum Bird Club diraih Krembol Team yang secara akumulasi mengumpulkan poin dari kelas kenari dan campuran import. Krembol Team yang banyak dihuni pemula mengaku puas turun di gantangan Handayani BC.

Cak Parno, Yudi Basuki, dan kawan-kawan sangat mengucapkan syukur dan terimakasih dengan banyaknya kicaumania yang masih percaya dan setia dengan gelaran di Eks Terminal Wonosari ini. “Kami tunggu kehadiran berikutnya.”

 

KABUL, PARNO, YUDI. TRIO WEK WEK

 

Sejumlah even sudah menunggu di blok tengah pada 2 April, seperti gantangan GSB Boyolali, Ketua DPRD Sragen Cup, dan lainnya.

 

JUARA HANDAYANI BC GUNUNG KIDUL, KLIK DI SINI

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

MR WEJE. BRAMASTA NGOTOT

 

GK TEAM. FIGHTER DI SEGALA SISI

 

GANJAR LIGA. GAMO 3X RUNNER UP

 

MERANG TEAM. SUNSET MENANG LAGI

 

PANITIA. SIAP JUJUR DAN ADIL

KATA KUNCI: handayani bc gunung kidul krembol team toa sf

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp