MB PECUT NYARIS NYERI

GELARAN KOBER CUP 1 – SURABAYA

MB Pecut Nyaris Nyeri dengan Gaya Sujudnya, AM Djoker Kembali Unjuk Gigi

Senin, 15 Agustus 2022 - BERITA LOMBA

Pecut nyaris nyeri dengan gaya sujudnya pada gelaran Kober BC Cup 1 di gantangan Tjokro Surabaya, Minggu (14/8). Tak ada habis-habisnya Djoker kembali unjuk gigi dengan membawa 2 tropi jawara.

Gelaran Kober Cup berjalan dengan lancar dan sangat ramai. Banyaknya tim yang datang seperti Sarang Tawon SF, Rayap Laut, Rampok SF, Jojoran SF, Pemburu gantangan, dan masih banyak lainnya yang menambah gelaran ini semakin meriah. Gacoan mewah pun terlihat seperti MB Pecut, CH Jenglot, AM Djoker, MB Apollo, CH Sableng, dan masih banyak lainnya yang membuat persaingan di setiap sesi sangat sengit.

Doorprize yang diberikan pun cukup beraneka ragam. Mulai dari sangkar, kipas angin, dan sejumblah uang yang diundi secara adil ditengah gantangan. Penuhnya gantangan terlihat hingga 20 sesi lebih dan ratusan peseta yang datang. Penaran siapa saja jawaranya ? simak berita dan data juara di bawah ini.

Yang pertama, Pecut milik Iponk dari 3 Putra SF nyaris nyeri di kelas murai batu. Murai batu jenis muda hutan ini sukses tunjukkan gaya sujud dan 3 versi tembakan panjang dengan sekali nafas di sesi utama murai batu. Berkat performa apiknya di sesi utama murai batu, Pecut berhasil mendapat bendera koncer B secara mutlak yang membuatnya mendapatkan posisi runner up.

AM DJOKER SUKSES NYERI

Kembali turun di sesi kedua yaitu sesi murai batu B G-16, Pecut kembali sukses tunjukkan performa stabilnya. Dengan membawakan tembakan cililin dan gereja tarung secara powerfull, membuat para pengadil lapangan tak ragu tuk memberikannya bendera A secara mutlak kepada Pecut di sesi murai batu B G-16. Pada akhirnya, Pecut sukses membawa pulang 1 tropi jawara dan runner up sebagai oleh-oleh dari silahturahmi di gelaran Kober BC Cup 1.

“Sebenarnya ssaya lebih suka performanya di sesi utama murai batu tadi. Soalnya pada sesi itu, Pecut tunjukkan performa stabil dengan berikan gaya sujud dan 3 versi tembakan secara 1 nafas. Tapi belum rejeki, tapi ya alhamdulillah di sesi kedua dapet juara 1, “ ujar Hendra sang perawat Pecut.

MB APOLLO SANG JAWARA SESI UTAMA MURAI BATU

Untuk seekor murai batu, Pecut adalah tipikal burung yang cukup kuat ketika dimainkan 5 sesi dalam satu hari. Pada saat sudah 5 tahunan ini dibawa oleh Hendra, performa Pecut tidak pernah kendor alias tetap stabil. Hal yang disukai oleh Hendra dari Pecut adalah performa stabilnya, karena menurutnya burung yang bagus itu banyak tetapi yang tetap stabil itu jarang.

Kita beralih ke kelas anis merah, Djoker milik Azka dari Pemburu Gantangan sukses nyeri di kelas anis merah. Salah satu amunisi milik Azka ini, sukses suguhkan gaya gantung teler secara stabil pada awal waktu penjurian berjalan sampai akhir di sesi anis merah B dan C. Apalagi dengan tebakan kasar yang diberikannya secara terus menerus, hal ini lah yang membuat Djoker tak diherankan lagi jika ia mendapat 2 tropi jawara di gelaran ini.

Gaco yang sudah di take over baru 8 bulanan ini sudah banyak sukses kibarkan bendera Pemburu gantangan di event-event lokal Jawa Timur. Hal yang paling bikin Azka tertarik adalah volumenya, Djoker memiliki volume yang full power ketika membawakan tembakan-tembakan kasarnya. Dibalik kualitas bagusnya, rawatan harian pun cukup mudah menurut perawat Djoker sekaligus yang dulunya pemilik asli dari Djoker itu sendiri.

“Alhdamulillah hari ini tim Pemburu Gantangan bisa membawa 4 gaco dan main 4 sesi tanpa zonk di kelas anis merah. Kami dari tim Pemburu Gantangan cukup senang ketika bisa terus berpartisipasi dan silahturahmi ke gantangan Tjokro pada gelaran Kober BC Cup 1. Dengan dibuatkan event-event ini semoga para pemain anis merah bisa terus maju, berkumpul dan meramaikan gelaran di kelas anis merah di gantangan Surabaya, “ ucap Kariyanto member tim Pemburu Gantangan.

CH SABLENG SUKSES MENJADI JAWARA SESI UTAMA

Tak hanya Djoker, gaco-gaco dari Pemburu Gantangan yang lain juga ikut kibarkan bendera Pemburu Gantangan di puncak podium. Dengan membawa 4 gaco anis merah yaitu Djoker, Victory, Layang Suara, dan Pajero. Empat gacoan dari tim Pemburu Gantang itu berhasil mendominasi kelas ani merah dan sukses memebawa pulang 3 tropi jawara ( sesi anis merah B,C dan D ), 1 tropi runner up (sesi anis merah A), dan 1 tropi juara 3 (sesi anis merah C).

Kita kemballi lagi ke kelas murai batu. Apollo milik Sarang Tawon dari Sarang Tawon SF sukses menjadi jawara di kelas utama murai batu. Salah satu amunisi andalan dari Sarang Tawon SF ini berhasil tunjukkan performa stabil dengan variasi tembakan dan gaya hyper di sesi utama murai batu. Berkat kesuksesan performa apiknya, Apollo sukses membawa pulang tropi jawara di sesi utama murai batu.

TIM PEMBURU GANTANGAN SUKSES MENDOMINASI KELAS ANIS MERAH

Tak hanya itu, Sableng milik Mbah Men dari Podo Joyo SF tampil apik di sesi utama cucak hijau. Sableng langsung tunjukkan gaya jamtroknya ketika dinaikkan hingga waktu penjurian berakhir. Apalagi ditambah dengan tembakan tengkek dan kenari secara panjang, membuat para pengadil lapangan tak ragu untuk memberikan bendera A secara mutlak yang membuatnya menjadi jawara di sesi utama cucak hijau. (NS)

BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

DUTA RAYAP LAUT SUKSES MENJADI JUARA BC

TIM SARANG TAWON SF BERHASIL MENJADI JUARA SF

MB TELO RAMBAN DAN CH LAKSAMANA STABIL DI JALUR JUARA.

KATA KUNCI: gelaran kober cup 1 – surabaya mb pecut am djoker