LOVE BIRD TAYO SAPU BERSIH KELAS FIGHTER.

GARUDA SAKTI BC GRESIK

Gantangan Buka Lagi Setelah Libur Panjang, LB Tayo Sapu Bersih Kelas Fighter

LB Tayo milik Bagas dari Tlogo Jati SF berhasil meraih hasil nyeri juara pertama di kelas fighter pada kontes spesial dibukanya kembali gantangan Garuda Sakti BC Gresik setelah lama vakum akibat pandemi, Kamis, 11 Maret 2021.

Garuda Sakti BC bisa kembali melakukan rutinitas menggelar kontes rutin setelah lama vakum akibat pandemi corona sejak bulan Oktober 2020. Dibukanya kembali gantangan Garuda Sakti BC yang sekarang menempati lahan baru disambut sukacita oleh kicaumania sekitaran wilayah Benjeng, Balongpanggang, Cerme hingga Surabaya.

 

 

LOVE BIRD TAYO (TENGAH) SAAT MENJUARAI FIGHTER A.

 

Gantangan yang hampir tidak pernah sepi setiap gelarannya, selalu menjadi jujukan kicaumania untuk menjajal kemampuan gaconya sebelum turun pada lomba besar. Terbukti, dibukanya kembali Garuda Sakti BC langsung diserbu kicaumania lokal hingga luar daerah seperti Biang Kerok LA dari Lamongan, Pelka BC serta G4GKSG dari Surabaya.

Congkreng, Sahlan dari Sableng BC adalah salah satu komunitas burung yang selalu hadir pada setiap gelaran rutin Garuda Sakti BC. “Kami selalu hadir pada setiap latber, latpres, hingga even yang diselenggarakan gantangan Garuda Sakti BC,” jelas Congkreng.

 

 

Menurut Dani perwakilan dari Garuda Sakti BC, gantangannya siap melayani kicaumania seputaran Benjeng dan sekitarnya. “Sekarang kami pindah lokasi di Balai Poktan Desa Kedung Rukem, Benjeng, Gresik. Untuk jadwal lomba masih sama seperti dulu setiap hari Selasa, Kamis, dan Minggu,” terangnya kepada burungnews.

Pada kontes rutin perdananya kali ini, Tayo milik Bagas dari Tlogo Jaati SF berhasil meraih hasil apik dengan memborong dua kelas love bird fighter yang dilombakan. Tampil di kelas pembuka Tayo langsung tancap gas, dengan gaya khasnya kekean panjang sehingga poin Tayo tak mampu terkejar oleh lawan dan berhak mendapatkan juara satu.

 

PARA JAWARA DI KELAS LOVE BIRD DEWASA A.

 

Kurang puas hanya dengan satu kemenangan, Bagas mencoba menurunkan lagi dan alhasil tampilnya lebih istimewah dan lagi-lagi menjadi juara. ”Kalau Tayo ini burung yang bertanggung jawab, sudah empat tahun saya pegang dan selalu juara. Untuk tropynya saja mungkin sudah hampir 1.000an tapi sudah banyak yang saya jual,” ujar Bagas.

Keberhasilan Tayo tidak diraih mudah begitu saja, perawatan yang konsisten adalah salah satu kunci suksesnya. Kali ini Bagas membagikan sedikit tips perawatannya. ”Dulu saya beli Tayo burung rusak, saya beli pada saat menginjak remaja setelah dirawat dan alhasil koncer terus. untuk perawatanya pagi wajib embun tanpa jemur lanjut di taruh ruangan khusus. Untuk pakan saya pakai racikan sendiri dan mandi cukup di wadah minum tanpa krodong,” beber Bagas kepada burungnews.

 

 

Di kelas Cucak Hijau juga tidak kalah seru tiga kelas yang dilombakan dua kelasnya full peserta. Namun sayang dari tiga kelas tersebut tidak ada yang berhasil menguasai jalannya lomba. Di kelas pembuka nama Gotri milik Sumar dari Sabar SF berhasil menjadi sang pemuncak.

Sesi ke dua giliran Klontang milik Abah Kunting dari Ngablak BC yang berhasil menjadi kampiun, Roll lagu kenari yang panjang disertai dengan volume yang tembus menjadikannya pemenang diikuti Slendro milik Mol Speed dari G4-GKSG dan Sri gaco Abah Wien dari PBC di posisi dua dan tiga.

 

JUARA DI KELAS CUCAK HIJAU A.

 

Untuk juara di sesi penutup berhasil disabet Lavista milik H Dodik dari Gresik.“Tadi di kelas Cucak Hijau persainganya sangat ketat, banyak burung bagus hampir semua burung bekerja secara maksimal, ditambah lagi dua kelas A dan B tadi Full peserta,” ujar Gamet joki CH Klontang.

Di kelas murai batu juga sama seperti cucak hijau, tiga kelas dibuka panitia, dua kelasnya nyaris full hanya bolong satu dua saja. sesi pertama Duraes milik Abah Wien dari PBC sukses memuncaki podium pertama. Sementara pada sesi berikutnya giliran Krawu milik Rizal Oreo dari Pelka BC berhasil menjadi yang terbaik, sempat hanya masuk nominasi  di sesi awal, kini Krawu berhasil menjadi yang terbaik.

 

PARA PEMENANG DIKELAS MURAI BATU A.

 

Berbekal gaya main sujud serta lagu yang komplit membuat hati dewan juri tak ragu untuk memberikan bendera koncer A kepada Krawu. Di kelas penutup gantian Senopati milik Marsem dari Perkasa BC yang berhasil menjadi jawaranya. “Sayang di sesi penutup Krawu tadi turun, jadi mau gak mau kena diskualifikasi, padahal penampilannya tak kalah apik dari sesi yang dua,” jelas Rizal. (NIZAR)

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

BIANG KEROK LA JUGA TAMPIL FULL TEAM.

 

G4-GKSG DARI SURABAYA JUGA TAMPIL FULL TEAM.

 

SABLENG BC TURUN FULL TEAM DI GELARAN PERDANA GARUDA SAKTI BC.

 

 

SANG PEMENANG DIKELAS LOVE BIRD BABY M2 A.

 

LOGO BARU GARUDA SAKTI BC.

 

 

 

 

KATA KUNCI: garuda sakti bc gresik benjeng kedung rukem tayo

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp