KELAS LOVE BIRD FIGHTER A DIPENUHI GACO DEBUTAN

GARDA BC JOMBANG

Poin 23 Bisa Juara 1 Love Bird Fighter

Pemilik love bird debutan tidak perlu ragu datang ke Garda BC. Gantangan ini rekomended buat melatih gaco. Contohnya di kelas Love Bird Fighter, juara I bisa direbut hanya dengan poin 23. Tidak percaya?

Poin 23 bisa juara I kelas Love Bird Fighter? Ya. Inilah keistimewaan gantangan Garda BC yang ada di Desa Nglele, Sumobito, Jombang yang menggelar Latber rutin setiap hari Senin sore dan Sabtu sore.

 

 

KELAS CUCAK HIJAU MASIH FAVORIT DI GARDA BC

 

Tiket Love Bird Fighter A dibanderol Rp 20 ribu dan kelas B dibanderol Rp 15 ribu, memang bertujuan memberi kesempatan para pemilik gaco debutan untuk uji nyali. Hadiah yang disiapkan juga terbilang wah.

Dan inilah hasilnya. Juara I di kelas Love Bird Fighter B pada gelaran Sabtu sore, 26 Oktober 2019, juara I direbut Bima debutan Purwanto dari Dt KLM Cup I dengan pon 23. Juara II direbut Sarmento milik Dimas Kampret dari Over Race dengan nilai 13 dan juara III direbut Sinoby yang dikawal Shafie dari WP SF dengan nilai hanya 10.

 

 

Apakah sistem poin yang dipakai Garda BC sangat "irit"? Tidak juga, karena untuk sebutan poin mendapat nilai 1, medium dapat poin 3, masih satu (M1) dapat nilai 10, masih dua (M2) dapat nilai 20, masih tiga (M3) dapat nilai 30.

"Poin yang kami pakai relatif sama dengan gantangan lain. Soal poin juara kelas love bird fighter yang relatif rendah, memang gaco yang turun di sini kebanyakan gaco pemula, jadi peluang untuk bisa juara sangat terbuka," kata Ambon, salah satu juri dan kru Garda BC.

 

JUARA KELAS LOVE BIRD FIGHTER A

 

Sistem poin yang diterapkan Garda BC, lengkapnya adalah : poin = 1, Medium =3, M1=10, M2=20, M3=30, L1=50, L2=60, L3=70, P1=90, P2=110, P3=130, S1=150,S2 dan seterusnya ditambah 40 poin.

Sementara untuk juara di kelas Love Bird Fighter A, juara I direbut Agasi milik Kucrit dari Arjel dengan nilai 133. Juara II direbut Red Devil's milik Mr Jaleko DSM dengan nilai 113 dan juara III direbut Remix milik YTR 22 SF dengan nilai 102.

 

JUARA KELAS LOVE BIRD FIGHTER B

 

Ada yang menarik dari ketiga gaco yang moncer di kelas Love Bird Fighter A ini. Agasi yang ada di nomor 22, pintu sangkarnya terbuka. Gaco ini hamoir saja keluar dari sangkar di penghujung penilaian. Untungnya, si pemilik tahu dan segera berlari menutup pintu sangkar.

Sementara untuk Red Devil's yang ada di nomor 27, adalah love bird biola yang baru saja dikeluarkan dari kandang. Gaco ini sudah beranak empat kali. Begitu juga Remix andalan YTR 22 SF, baru hari ini dikeluarkan dari kandang breeding. "Remix baru hari ini turun perdana setelah lama masuk kandang. Ternyata hokinya masih ada," kata sang pemilik. 

 

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia atau hubungi 08113010789

 

Di kelas Love Bird M2, Pengkor yang dikawal sendiri oleh Ainun, breeder love bird warna mewah dengan nama farm: Tubles BF, kembali moncer di podium utama. Prestasi ini membuat Cak Nun optimis untuk kembali mencetak gaco. "Saya sudah menyiapkan materi baru. Ada beberapa calon gaco yang sudah terpantau bocor dan ada bakat durasi. Diantaranya adalah biola PB, biola blue dan biola green," bilangnya.

Sementara untuk hasil kompetisi di kelas kicauan, Cucak hijau, Mr Sis dari Pasar Pon Team Jombang yang menurunkan bebrapa gaco, berhasil menguasai podium utama. Di kelas Cucak Hijau A, gaco yang moncer adalah Hindun.

 

JUARA KELAS LOVE BIRD M2

 

Hindun yang rajin nembak suara gereja tarung dan kapas tembak dengan durasi panjang, berhasil meredam kehebatan Ricket andalan Saiful dari Nglele dan Dona Doni milik Tholib dari Teman Mbois.

Di kelas B, Mr Sis kembali naik podium. Kali ini yang moncer adalah Suneo, diikuti Dona Doni milik Tholib dan Ambyar milik Endryk dari Gudo. "Antara Hindun dan Suneo, kualitasnya nyaris sama. Sama-sama bersuara lantang, tampil jamtrok dan rajin," beber Mu'adi yang mengawal gaco milik Mr Sis.

 

JUARA KELAS CUCAK HIJAU A

 

Di kelas Murai Batu, Parikesit andalan Ibnu dari Yenny 27 SF tampil dominan. gaco ini rajin menjeritkan suara cililin. Materi roll tembak juga terlihat pada Parikesit. Magnum milik Diyan dari Yasmin 2 yang dikawal Mimin Doank tak kalah mewah, meski akhirnya harus rela mengisi posisi runner up.

AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

JUARA KELAS CUCAK HIJAU B

 

JUARA KELAS MURAI BATU

 

Sambut kehadiran TEAM PROMO TWISTER di event-event terpilih, termasuk Khofifah Cup Surabaya 27 Oktober dan Balekambang Kumandang Surakarta, 24 November. Dapatkan sampelnya, coba dan buktikan kualitasnya, berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

 

 

KATA KUNCI: garda bc jombang

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp