JUARA DI KELAS LOVE BIRD FIGHTER A

GARDA BC JOMBANG

Love Bird Warna Mewah Mengadu Nasib + VIDIO

Makin terjangkaunya harga love bird warna mewah, membuat kontestan yang merapat di gantangan Garda BC Jombang makin berwarna. Namun, gaco-gaco warna eksotik itu tak hanya jadi penggembira, salah satunya berhasil naik podium.

Ainun atau yang dikenal dengan panggilan Cak Nun Tubles adalah salah satu breeder love bird warna mewah yang ada di Jombang. Tidak hanya berkutat di petak sempit, cak Nun juga kerap ngluruk gantangan membawa love bird biola.

 

 

CUPLIKAN VIDIO PANDORA, LOVE BIRD BIOLA ANDALAN TUKIMINS

 

Sayang, kali ini gaco andalannya yang turun di kelas love bird fighter A lagi ngambek. Tidak mau ngekek dari awal hingga akhir. Pemain lain yang terlihat menggantang love bird biola adalah  Tukimins Subejo atau Anggi dari Cipen SF. Meski hanya mau ngekek sekali, Pandora yang jadi andalannya berhasil meretas podium tiga.

"Tidak biasanya Pandora tampil semperti ini. Jauh di bawah top form. Biasanya, dari awal sampai akhir rajin ngekek dengan durasi di kisaran 50 detik up. Sekarang ngekek cuma sekali, itupun berkisar 30 an detik," katanya.

 

JUARA DI KELAS LOVE BIRD M2 A

 

Gaco yang sukses meretas podium emas di kelas Love Bird Fighter A adalah Leo andalan Arsya dari BMF yang digantang di nomor 14. Leo berhasil mengungguli poin milik Harmoni andalan Hendrik dari GTA BC yang ada di nomor 22, serta Pandora milik Tukimins di nomor 28.

Meskipun gagal di kelas Love Bird Fighter A, Cak Nun Tubles tidak benar-banar apes. Di kelas Love Bird M2 A, Cak Nun Tubles menurunkan Pengkor. Gaco ini digantang di nomor 22. Berhadapan dengan Samed andalan Komeng dari NSBC yang ada di nomor 12, Penkor berhasil meraih poin tertinggi. Sementara Samed menempati peringkat dua, mengungguli Tn Takur andalan Yoga dari KDRT SF yang ada di nomor 42.

 

JUARA DI KELAS LOVE BIRD L2 A

 

Di kelas Love Bird L2 A, Samed kembali mengunci podium dua. Kali ini yang jadi rival beratnya adalah basoka andalan Nicko dari ARBS. Di kelas ini, Basoka ada di nomor 31, sedangkan Samed tetap menempati nomor 12.

Kelas Cucak Hijau A menjadi kelas paling ramai di gelaran Garda BC di Desa Nglele, Sumobito Jombang, Sabtu 31 Agustus 2019. Kelas A dibuka dengan hadiah tanpa potongan, membuat adrenalin para pemain cucak hijau melonjak.

 

Biar anis merah mau teler maksi, di-quattrick aja... Hubungi nomor yang ada di baner berikut untuk mendapatkan produk QUATTRICK yang asli, atau melalui Bukalapak atau Tokopedia.

 

Juara I di kelas Cucak Hijau A menjadi milik Gallardo andalan Abil PG dari RT 201 SF.  Gaco yang prestasiny asudah teruji di sejumlah gantangan di Jombang Raya ini berhasil meredam kedahsyatan Cuplis milik Jaka dari Pandawa 05 dan Sengkuni milik Khanza dari HBC.

Di kelas Cucak Hijau B, giliran Panglima Langit yang bercokol di puncak. Gaco andalan Boy dari Belantara BC ini berhasil mengalahkan Toser orbitan Deqi dari Senden dan Robet andalan Mreko dari Minak Jinggo.

 

JUARA DI KELAS CUCAK HIJAU A

 

Penampilan apik juga ditunjukkan Anak Indigo, murai batu orbitan H Afid dan Sukoco Tombo Ati dari Ringin Contong Jombang. Gaco hasil breeding H Afit ini menjadi satu-satunya gaco yang sukses meretas dua podium emas di gelaran garda BC kali ini.

Dengan gaya sujud dan mengubar suara gereja tarung, blacktrouth dan cililin, Anak Indigo dua kali dinobatkan sebagai sang jawara. Di kelas A, Indigo berhasil meredam kehebatan Markeso milik Wisnu dari Pandawa 05 dan Gepor milik Harto dari SBC.

 

JUARA DI KELAS CUCAK HIJAU B

 

Di kelas Kenari, J-Rock adan Liontin terpilih sebagai pengisi podium. J Rock yang diusung Mr Riswan dari Sonic SF menempati podium satu, sedangkan Liontin milik Mr Mitra yang dikawal Hendra meraih juara dua.

BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

JUARA DI KELAS MURAI BATU A

 

JUARA DI KELAS KENARI

 

Aman, alami, bebas efek samping. Menjaga perfoma burung, mencegah burung ngedrop, membersihkan tenggorokan dan melegakan pernafasan... tampil ngedur dan dorrr!

 

 

KATA KUNCI: garda bc jombang

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp