JUARA LOVE BIRD FIGHTER A
GARDA BC JOMBANG
LB Kartini Pecahkan Mitos, OB Masih Bisa Koncer A
Juara I di kelas Love Bird Fighter A diraih gaco yang terpantau mbebek atau Over Birahi (OB). Meski sempat mengundang tanya, namun keputusan juri mutlak. Gaco OB tetap bisa koncer asal poin sebelum OB mengungguli rivalnya.
Sukun, love bird warna biru cobalt milik Faruq dari PBCF yang digantang di nomor 08 memang terpantau mbebek atau over birahi. Di awal, gaco ini langsung mencecar juri dengan durasi super tiga. Sayang, pada pertengahan penilaian, Sukun terpantau OB.
JUARA KELAS LOVE BIRD FIGHTER B
Kendati demikian, poin yang dikumpulkan Sukun sebelum OB mencapai 220, cukup untuk merebut juara I. Meski ada salah satu pemain yang komplain dengan keputusan juri, namun hasil penilaian tidak bisa diganggu gugat. Juri tetap pada keputusannya.
"Di Garda BC, aturan untuk penilaian love bird fighter, salah satunya adalah, apabila terjadi ob, maka nilai yang dicatat adalah poin sebelum ob. Setelah ob, meskipun kembali ngekek, gaco sudah tidak mendapat poin lagi karena sudah lepas pantau," kata Ambon, Panitia Garda BC yang menghandle tim juri.
JUARA KELAS LOVE BIRD M2 A
Sukun-pun ditasbihkan sebagai sang jawara di kelas ini, mengalahkan poin yang diraih Kartini andalan Arjuno dari Duta Emak yang mengumpulkan poin 173 dan Indigo andalan Malek dari Sumobito yang meraup poin 120.
"Saat ini Kartini kondisinya kurang fit. Masih dorong ekor. Jadi maklum saja kalau kurang top form. Tapi nanti pasti bisa bangkit lagi di sesi yang kedua," kata Dimas yang turut mengawal Kartini.
Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia atau hubungi 08113010789
Dan benar saja, saat turun di kelas Fighter B, Kartini yang ada di nomor 29 tampil dominan. Gaco pastel hijau ini kembali bocor. Salah satu durasi terbaiknya adalah super 3. Di Garda BC, penyebutan durasi love bird adalah, poin, medium, masih 1, 2, 3, lanjut 1, 2, 3, panjang 1, 2, 3, super 1, 2, 3 dan istimewa.
Durasi dan poin yang dicatat Kartini di gantangan Garda BC yang ada di Desa Nglele, Sumobito pada Sabtu ini, 18 Januari 2020 berhasil memecahkan mitos. Di Garda BC, banyak pemain yang pesimis, gacoannya tidak bisa mencatat poin di atas 200.
JUARA KELAS MURAI BATU
Sukun dan Kartini berhasil memecahkan mitos ini. "Ya gak benarlah kalau di Garda ada mitos bahwa love bird gak bisa meraih poin di atas 200. Semua kembali pada performa gaco," kata Ambon.
Di kelas Fighter B, Kartini meraih tropi utama setelah mengalahkan Ciker andalan Nobma dari KDRT SF yang meraih juara II dan Seno milik T-kan dari Duta Sliut Cup I yang ada di podium tiga.
JUARA KELAS CUCAK HIJAU A
Di kelas Love Bird M2 A, Abu Jalal milik Wawan dari Mancar BC yang biasanya mendominasi podium puncak, harus merelakan mahkotanya kepada Poppy yang diusung Dayat dari Duta Sliut Cup I. Poppy berhasil merajut poin 194, sedangkan Abu Jalal meraih poin 164, unggul 4 poin saja dari Srintil andalan Chelsea dari Bongkot.
Pertarungan di kelas Cucak Hijau yang dibuka tiga sesi juga berlangsung sengit. Tiga gaco berbeda sukses menduduki podium teratas. Di kelas A, juara I direbut Asoka andalan Reynal dari Sumobito yang mampu mengalahkan Mecan andalan Sigit dari Mojokrapak dan Pasopati milik Giono dari JT BC.
Jangan sampai ketinggalan sama yang lain. Segera dapatkan TWISTER di kios-kios terdekat. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.
Di sesi B, prestasi Asoka merosot ke podium tiga. Podium emas direbut Pokemon yang dikawal Mas JB dari JFT SF dan juara II direbut Robert milik Ekko dari Minak Djinggo. Di sesi C, giliran Caca andalan Diaz dari Tri Star yang memuncaki laga.
Di kelas Murai Batu, Turbo yang diusung Deqi dari 28 SF mampu unjuk talent. Gaco yang dominan melontarkan suara roll tembak ini mampu meredam kehebatan Berox milik Ucox dari Kwijenan dan Panther andalan Muprul dari Ngemplak.
AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI
JUARA KELAS CUCAK HIJAU B
KELAS CUCAK HIJAU B
Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: garda bc jombang lb kartini
