GALIH MENYERAHKAN TROPI JUARA UMUM SF KEPADA ARIK KANDIDAT

GALIH KMP CUP 1, #4

Andalkan Burung Sendiri, Juara SF Arik Kandidat Siap Lanjut Bolali Cup Klaten

Kicaumania tuan rumah Arik Kandidat berhasil mengumumpulkan poin tertinggi di kategori SF. Hebatnya, seluruhnya murni dari poin burung sendiri seperti cendet, murai batu, kacer, dan pleci. Simak tips bagaimana Arik bisa mendongkrak perfoma jago-jagonya.

Dari jago-jagonya yang merebut juara, Arik mengaku terkesan dengan perfoma tiga jago di antaranya, yaitu cendet Jaguar, kacer Mahadewa, dan murai batu King Emperror. “Saya senang dengan penampilan penampilan cendet Jaguar pasca mabung yang sebenarnya masih cari setingan, kacer Mahadewa, dan murai batu King Emperror, ada rasa puas dan bangga baik dari sisi penampilan maupun prestasi.”

 

 

ARIK KANDIDAT DAN MC MIMI, PENAMPILAN CENDET JAGUAR NYARIS SEMPURNA

 

Jaguar menyapu bersih dua kelas cendet yang dibuka panitia. Murai batu King Emperor juga merebut dua kali juara 1, di kelas A dan C. Sementara pleci Mahsa dan Kenzo bergantian merebut juara 1 dan 2 di kelas A dan B. Di kelas kacer, Mahadewa mencuri sekali juara 1 dan 3, sementara si pendatang baru Kacer Ati tembus posisi ke dua.

“Kacer yang saya kasih nama Kacer Ati baru saja take over, itu burung besuk kalau sudah mapan calon bahaya tapi penampilannya memang belum sempurna, durasinya masih belum lulus karena memang kondisi burungnya belum vit,” ujar Arik lagi.

 

VitaMix METABOLIS, atau lebih dikenal sebagai Metabolis Putih, cara baru, mudah, dan cespleng menggacorkan burung. Mudah didapat di kios-kios burung. Buktikan!

 

Arik mengaku mendapat support dari teman-teman luar kota yang turun di kelas kenari. “Ya saya ikut mengundang teman-teman dari luar kota, terutama pemain kenari, biar kompetisi di Pacitan sini semakin ramai, biar teman-teman Kenari Mania Pacitan (KMP) juga makin semangat. Teman-teman kenari yang saya undang datang ada dari Malang, Blitar, Ponorogo, Magetan, hingga Sragen dan Wonogiri di Jawa Tengah.”

Arik juga menyebut sedikit banyak diuntungkan dengan posisinya sebagai tuan rumah. “Persiapan jadi lebih enak, pagi sekali naikkan burung langsung ke lapangan. Burung tidak perlu melakukan adaptasi. Kalau luar kota kan ribet, sudah perjalanan lelah, belum lagi kalau harus menginap, menyiapkan burung di rumah sendiri dengan di tempat lain kan beda ya. Ada banyak hal yang harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi.”

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

“Saya juga ingin menyampaikan ucapan selamat untuk Mas Galih, Pakde, dan kawan-kawan Gerdon BC serta semua panitia dan team juri. Lepas dari kelemahan yang ada, event kemarin saya kira secara umum sangat sukses. Semoga Pacitan semakin bergairah kicaumanianya, semakin berkembang dan disegani di kalangan kicaumania tanah air.”

Banyak kicaumania yang mengaku heran campur kagum, karena Arik mengoleksi begitu banyak jago, tetapi rata-rata mau tampil oke. “Kalau soal materi, ya tentu bagus-bagus karena sejak beli sudah nyeleksi, dan belinya juga tidak murah. Tapi menampilkan jago yang materinya bagus itu kan perkara lain, tidak semua kicaumania mampu melakukannya dengan baik. Arik salah satu dari sedikit yang bisa lulus dari ujian menampilkan burung-burung jawaranya,” ujar Nanda Prasetya, kicaumania yang datang dari Wonogiri untuk mantau-mantau gaco.

 

DUO PAK DE DAN GALIH, DI BALIK SUKSES GALIH KMP CUP PACITAN

 

Arik mengaku tidak merawat sendiri secara langsung jago-jagonya. “Ya memang ada perawatnya khusus atau special. Murai batu sendiri, kacer sendiri, cendet sendiri, pleci juga sendiri. Tapi tidak boleh asal, semua mesti kita rembug bareng-bareng terutama dalam menentukan setingan baik harian maupun lomba. Saya juga tidak asal nyuruh harus begini-begitu, karena kan dia yang lebih paham setiap kali ada perubahan perilaku misalnya. Jadi ada proses diskusi misal ada hal baru yang akan kita terapkan.”

Meskipun begitu, Arik mengaku salah satu faktor penting dalam perawatan burung, adalah pakan yang baik secara kualitas, dan cocok. “Salah satu hal yang menurut saya harus benar-benar dijaga adalah kualitas jangkrik. Kebetulan kan burung koleksi saya pemakan serangga. Setingan biasanya juga dengan mengatur pemberian EF jangkrik. Bagaimana caranya supaya kualitas dan kandungan nutrisi dalam jangkrik bisa tetap dalam batas standar?”

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Sudah setahunan lebih Arik mengaku mentreatmen secara khusus jangkrik yang hendak ia berikan kepada burung-burung kesayangannya. “Jangan jangkrik baru kita beli, langsung diberikan ke burung. Kita kan tidak tahu itu jangkrik asal-usulnya dari mana, sebelumnya makan apa. Padahal, jangkrik itu kita perlukan sebagai agen untuk mengirimkan atau memasukkan nutrisi ke burung kita. Itu sangat tergantung apa yang dimakan oleh jangkrik sebelumnya. Nah, supaya tetap terjaga kualitasnya, maka harus kita karantina dulu itu jangkrik paling tidak satu hari, terus kita beri makan yang memang kandungannya dibutuhkan oleh burung kita.”

Makanan untuk jangkrik itu, selain memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan burung, juga harus benar-benar bersih dari kemungkinan risidu kimia atau zat yang mengandung racun. “Misalnya kalau kita kasih sayuran, pastikan tidak ada kandungan pestisida entah dari pupuk atau obat-obatan pengendali hama. Karena kalau itu sampai lolos, benar-benar sangat bahaya buat burung kita.”

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Banyak kicaumania mecoba mengakali dengan memberikan makanan yang dianggap bersih dan berkualitas dengan beragam sayuran, seperti wortel misalnya. Kadang juga diberikan kunyit dan semacamnya. “Hindari memberikan voer bekas burung kita. Kalau mau diberi voer juga yang baru, yang masih segar dan bagus,” imbuh Arik.

Arik sendiri mengaku tidak mau ribet-ribet menyiapkan aneka sayur atau bahan manakan lain untuk jangkrik. “Sekarang ada kok pakan khusus jangkrik yang sudah dikemas, kering, dan terjamin kualitas serta kandungan nutrisinya. Saya sudah lama pakai, menurut saya sangat bagus, khasiatnya nyata, burung lebih sehat, kalau lihat musuh lihat greng. Terus saya juga cerita pengalaman saya ini ke teman-teman, banyak yang ikut nyoba, ternyata juga pada merasa cocok. Akhirnya banyak yang minta dikirimi dari saya.”

 

 

Pakan khusus untuk jangkrik yang dimaksud oleh Arik ternyata adalah Maximum. Salah satu rekan Arik yang mengkonfirmasi sudah memakai, begitu pula dengan teman-temannya, adalah Nanda dari Wonogiri. “Teman-teman kicaumania di Wonogiri dan sekitarnya juga banyak yang sudah pakai dan merasa cocok.”

Kini, Arik Kandidat sudah kembali menyiapkan jagoannya untuk turun lagi di laga yang dipastikan bakal lebih ketat persaingannya, yaitu Bolali Cup Klaten, event koalisi PBI Sragen dan PBI Klaten. Event ini akan digelar di gantangan Pradana BC, Bolali, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten pada Minggu 25 , Oktober besuk. Di sini, Arik akan menyiapkan kacer dan cendet.

Bagi Anda yang pengin kenal lebih dekat dengan Arik Kandidat, mungki ingim berbagi pengalaman bagaimana merawat dan nyeting gaco seperti cendet, murai batu, kacer, pleci, bisa menghubungi melalui 0821.7777.7737, atau melalui Ifal Rama di 0896.1963.3183. [maltimbus]

 

DATA JUARA GALIH KMP CUP 1, KLIK DI SINI

BROSUR DAN JADWAL BOLALI CUP KLATEN, KLIK DI SINI

 

GOOGLE MAP LOKASI BOLALI CUP:

 

KATA KUNCI: galih kmp cup 1 arik kandidat

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp