FERY YONG KURNIA BF. BERHARAP HASIL SEMAKIN BAGUS DI TASIKMALAYA

FERY YONG KURNIA BF

SUKSES DI BOJONEGORO, LANJUT KE TASIKMALAYA

 

 

 

Setelah sukses melawat ke even Kapolres Cup 2 Bojonegoro, Minggu 10 April 2016, hari ini Fery Yong Kurnia BF ganti haluan melawat ke arah barat, even PBI Tasikmalaya. Fery pun berharap burung bisa  tampil lebih baik dan stabil, sehingga bisa meraih juara lebih banyak lagi.

“Ada beberapa harapan kenapa saya beharap hasil lebih bagus dari di Bojonegoro. Pertama karena jarak dari tempat saya Banjarnegara ke Tasikmalaya relatif lebih dekat, hanya separuh bahkan kurang dari pada ke Bojongoro. Kedua, karena lokasinya di sini benar-benar sangat enak, di komplek Hotel Pajajaran. Jadi burung bisa tetap diistirahatkan dan disiapkan dari sekitar kamar. Keluar kamar, bisa langsung ke gantangan.”

Soal harapan, tentu saja semua peserta berharap burung tampil maksimal dan merebut juara. Melihat materi jagoan, bila burung tampil maksimal, peluang jagoan Fery Yong seperti Opium, Jibaku, dan lainnya untuk merebut juara cukup besar.

“Kita tentu semua berharap seperti itu. Mau berangkat jauh-jauh ke sini, tentunya karena ada harapan untuk bisa juara. Tapi, soal hasil, tidak selalu sesuai dengan yang kita harapkan. Menang dan kalah itu bagian dari dinamika lomba burung, ya mesti diterima, asal memang juri sudah menilai dengan cukup baik,” ujar Fery Yong.

Alasan kedua untuk bisa menerima kekalahan, karena faktor musuh yang kadang tidak terduga. “Kita bisa mereka-reka kemungkinan musuh yang bakal dihadapi. Tapi kadang muncul jagoan tak  terduga. Ada sejumlah jago dari Jawa Barat yang kita kenal cukup baik dan patut diwasdai, kemungkinan turun di sini, meskipun baru tahu 100 persen ya nanti saat di lapangan,” imbuh Fery.

Ya, even gelaran PBI Tasikmalaya yang menggandeng KMT (Kicaumania Tasikmalaya Bersatu) ini memang di gelar di komplek Hotel Pajajaran, depan terminal bus lama Tasikmalaya. Lokasi ini di tahun 2000an juga pernah di pakai untuk lomba burung berkicau. Waktu itu EO baru ada PBI saja, belum banyak seperti sekarang.

Hotel Pajajaran adalah milik Mr. Wawang, juga seorang kicaumania, yang sekarang lebih banyak me nggeluti breeding, terutama cucakrawa.

Ada pun bagi Fery Yong, mengikuti lomba pada dasarnya tidak pernah pilih-pilih EO. Ia hampir ikut lomba ke semua EO. Bahkan, dalam satu hari seringkali jagoan turun di beberapa EO sekaligus.

Hari ini, Fery juga mensuport lomba lokal yang digelar di Surya Yudha Park Banjarnegara. “Kita biasa dukung even, apalagi kalau dekat dengan kita. Jadi saya ke sini, sebagian burung juga saya turunkan di Banjarnegara. Atau minggu lalu misalnya, saya ke Batang, sebagian burung juga turun Ronggolawe Kebumen.”

Ke depan, Fery juga akan kembali menurunkan gaconya di sejumlah laga penting, seperti Canting Cup Pekalongan 15 Mei yang menyediakan hadiah juara 1 mulai 20 juta, lalu ada XXX-AJT Cup Semarang 22 Mei, sebelum even Pakualam Cup Jogja 5 Juni.

Sebelum turun ke lomba burung, Fery lebih dulu dikenal sebagai breeder love bird warna. Ia mengoleksi sejumlah burung warna eksotik. Setelah beralih ke love bird suara, lomba Plaza Cup 2015 menjadi pengalaman pertama turun di even besar, dan langsung merebut juara 1 bersama Opium dan Dolar, dua jago dari kandangnya sendiri.

MAU LEBIH DEKAT DENGAN KURNIA BF BANJARNEGARA? PIN BB 2B3C42CC, TELP/WA 0819.0280.6888

 

 

BROSUR TERKAIT:

KAPOLSEK LEUWIMENDING MAJALENGKA, 1 MEI

CANTING CUP PEKALONGAN, 15 MEI

XXX-AJT SEMARANG, 22 MEI

PAKUALAM PBI SE-JOGJA, 5 JUNI

 

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp