KURNIA BF BANJARNEGARA. LB MAROCAK JUARA KELAS UTAMA

FERRY YONG BANJARNEGARA

Sudah Puluhan Kali Juara, Ini Yang Paling Wow

Urusan meraih juara, sesungguhnya bukan hal baru bagi love bird  Marocak, gaco milik Ferry Yong Kurnia BF dari kota Dawet Ayu Banjarnegara. Sejak di tangannya mulai 12 November 2017, nyaris tiap pekan turun dan selalu pulang dengan prestasi.

“Juaranya sudah banyak sekali, saya tidak hapal. Seringkali di satu even borong beberapa kali juara. Sebagian besar di blok tengah dan blok barat. Tapi saya harus akui, ini kemenangan yang paling membanggakan, paling wow lah. Bukan karena hadiahnya kebetulan motor loh,” ujarnya dengan logat medok khas panginyongan.

 

 

KEMENANGAN PALING WOW

 

Ferry mengaku kagum dan angkat topi dengan even Malioboro Vaganza, terutama menyangkut kapasitas dan kualitas pesertanya. “Mungkin sudah setahunan terakhir, menjelajah banyak lomba di blok tengah dan barat, sampai even-even nasional, sudah jarang loh kelas love bird yang tiketnya di atas 100 ribu pesertanya bisa penuh. Ini tidak hanya penuh, dari 72 peserta yang nyaris full terus, mungkin 50 ekor di antaranya bukan sekadar burung kerja, tapi juga konslet. Saya membayangkan betapa ketatnya persaingan dan betapa sulitnya menentukan siapa sang juara.”

Melihat hal itu, sejak sesi demi sesi Ferry mengaku pasrah saja. “Ya bagaimana pesertanya full 72, kita tentu lebih fokus memperhatikan burung milik kita, atau paling ya pantau-pantau yang berdekatan atau dalam jangkauan mata kita. Kita merasa burung kita sangat bagus, tapi kan tidak bisa membandingkan dengan burung yang posisinya agak jauh. Padahal hampir di semua sisi lapangan ada burung kerja bagus juga, konslet juga. Lha 50an ekor yang konslet kan posisinya juga nyebar kan,” ujarnya sambil geleng-geleng kepala.

 

 

Ferry pun mengakui media baik konvensional cetak maupun online sudah bekerja sangat bagus mengawal even ini sejak lama, membuat semua pemilik love bird merasa perlu hadir ke sini untuk membuktikan diri. Jadi para pemilik love bird seperti merasa termotivasi bahkan tersihir untuk datang ke sini.

“Di sesi utama yang sudah agak sore, saya harus mengaku lagi ketiban hobi, lagi beruntung, lagi rejekinya Marocak. Kalau hanya dari luar dan melihat sepintas-sepintas, sangat sulit memprediksi juaranya, karena benar-benar sangat ketat pertarungannya di antara puluhan burung, bukan hanya satu dua saja.”

 

FERRY YONG & ISTRI. PRESTASI LB MAROCAK BIKIN BAHAGIA

 

Begitulah, seperti kita tahu Marocak memenangkan kelas utama Malioboro dan berhak atas sebuah sepeda motor. Hal yang tentunya membuat nama Marocak dan Ferry Yong sejak hari Minggu hingga sekarang menjadi salah satu pusat perhatian para love bird mania.

Bagaimana pun, di antara puluhan even lainnya yang digelar pada 25 Februari, Malioboro Vaganza sepertinya menjadi yang paling banyak diperhatikan oleh para kicaumania tanah air. Semua hal terkait, mulai dari siapa juaranya, dari mana asalnya, senantiasa ditunggu-tunggu oleh mereka yang tidak bisa hadir ke lapangan.

 

LB MAROCAK

 

Meski hanya menang sekali, Marocak adalah salah satu bintangnya. Jago ini dibeli Ferry Yong di Bupati Cup Banjarnegara, 12 November 2017. Ferry dan sohibnya Odam Soi, sudah memantau cukup lama, lalu langsung nembak saat diturunkan di kelas bursa dengan harga maksimal 70an juta rupiah.

Sejak itu, hampir tiap pekan diturunkan dan selalu tampil serta pulang dengan membawa tropi. Seringkali, juaranya nyeri bahkan hatrik. “Di sini kualitas dan tantangannya beda, cukup menang sekali saja sudah sangat bagus. Situasi lomba seperti ini saya kira juga sulit diulangi. Jadi ini sungguh moment yang tidak boleh dilupakan dalam perjalanan kami sebagai pemain love bird ngekek,” ujar Ferry yang sudah cukup lama juga memproduksi asupan tambahan dengan label Opium, yang diambil dari nama jagoan miliknya yang cukup legendaris. Asupan yang selalu jadi pilihan untuk burung-burung miliknya, juga banyak lainnya yang mengaku cocok.

 

SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.

Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.

 

LB MAROCAK & JODOHNYA SATU KANDANG

 

KATA KUNCI: malioboro vaganza marocak ferry yong kurnia bf

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp