SATEKO BIRD SQUADS GARUT. 'NGADU HOKI BARI NGOPI'

EXCLUSIVE BnR GARUT

Sateko Bird Squads, Kekuatan Baru yang Siap Mengancam

Meski sempat vakum beberapa waktu kemarin, BnR Garut tetap mampu menarik minat kicaumania Garut dan sekitarnya untuk menguji ketangguhan gaco andalannya. Ini dibuktikan pada gelaran Exclusive BnR Garut edisi Kamis, 1 Maret 2018. Nyaris 1.000 peserta memadati arena lomba yang berlokasi di Eks Rumah Makan Copong Garut ini.

Dalam gelaran yang juga menjadi launching kembalinya BnR Garut ini, lahir pula kekuatan baru yang siap mengancam. Bendera yang diusungnya tak lain adalah Sateko Bird Squads (Sateko BS). “Kami bukan BC (bird club), makanya untuk nama kami pilih bird squads,” jelas salah satu anggota Sateko BS.

 

SUASANA LOMBA. BnR GARUT KEMBALI GELAR LOMBA RUTIN SETIAP KAMIS

 

Ini bukanlah penampilan perdana Sateko BS. Dua pekan sebelumnya, mereka juga tampil di even Priangan Bersatu 2 garapan Radjawali Indonesia DPC Priangan Timur. Sayang, saat itu jago yang diturunkan baru mampu meraih posisi 3 besar.

Lain halnya dengan gelaran Kamis kemarin. Meski harus bersaing tak hanya dengan kicaumania lokal Garut, tetapi juga dengan mereka yang datang dari luar kota, Sateko BS mampu menunjukkan taringnya. Turun di kelas murai batu, love bird dan jalak suren, Sateko BS berhasil membawa pulang 3 tropi juara pertama dan 1 tropi juara ketiga.

 

JS JASAD MILIK H UKESCH. JUARA 1 KELAS GURAH BnR

 

Dua tropi di antaranya dihasilkan melalui jalak suren Jasad yang merupakan jago andalan H. Ukesch dari Ukesch 81 LBF. Ngerol nembak dengan melontarkan suara isian love bird, Jasad berhasil menarik perhatian tim juri untuk menghadiahinya bendera koncer A.

Tak sia-sia, saat tampil di kelas Gurah BnR, kerja keras Jasad pun membuahkan hasil. 3 bendera merah ditambah 1 bendera biru dan 1 bendera kuning yang terkumpul di bawah gantangannya, cukup untuk mengantarkan Jasad ke peringkat pertama di kelas ini.

Tak puas pulang dengan 1 tropi, H. Ukesch kembali menurunkan jago andalannya ini di kelas Probiovit. Di kelas ini pun Jasad kembali memamerkan kebolehannya. Sayang, penampilannya kali ini hanya berhasil membawanya ke peringkat ketiga.

 

BERIKAN YANG TERBAIK UNTUK BURUNG KESAYANGAN ANDA. Tweet Song, pakan burung dengan nutrisi seimbang sesuai kebutuhan burung Anda, kualitasnya teratas. Pakan yang kini sedang happening, karena banyak yang merasa cocok setelah mencobanya.

Segera berikan Tweet Song, rasakan perubahan pada burung Anda.

 

Sementara itu, dua tropi lainnya diperoleh dari kelas love bird dan murai batu. Love bird Durex milik H. Cecep C’Joe Aviary berhasil mengalahkan lawan-lawannya dan menjadi jawara di kelas love bird bebas aksi Vitagrow. Sedangkan di kelas murai batu ring BnR VIT, giliran Hercules milik H. Lukman yang menyumbangkan poin juara pertama.

Meski mengusung bendera baru, mereka yang terkumpul dalam naungan Sateko BS bukanlah wajah-wajah baru yang patut diremehkan. Para anggotanya terdiri dari pentolan-pentolan single fighter yang sudah memiliki nama, terutama di wilayah Garut dan sekitarnya.

 

H UKESCH (kanan) & VEW THEA (tengah). UKIR PRESTASI LEWAT JALAK SUREN

 

Tak hanya H. Ukesch dari Ukesch 81 LBF, H. Cecep dari C’Joe Aviary dan H. Lukman, tim ini juga digawangi oleh Babeh Uthink dari Babeh Uthink Aviary. Selain itu, ada juga pentolan dari Hot Water SF, Kingkers SF, Penjinak LBF 88, Golden SF 26, Pupuy SF, Sersan SF, 420 SF, Klistoris SF, Minion SF, serta Batman SF.

Dengan memegang slogan “Ngadu Hoki Bari Ngopi”, koalisi dari nama-nama ini dipastikan akan menjadi kekuatan baru yang patut diperhitungkan. Dan tak hanya di wilayah Garut saja, Sateko BS juga berencana untuk mengukirkan namanya di arena yang lebih besar lagi. Salah satu yang menjadi incarannya adalah Piala Presiden Jokowi, 11 Maret 2018. “Jika tak ada halangan, kami akan melawat ke Bogor pekan mendatang.”

 

 

 

KATA KUNCI: bnr garut sateko bird squads sateko bs js jasad lb durex mb hercules

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp