EKO KLANTING DI GARASI ALL STAR PERDANA, ARAFAT RUNNER UP

EKO KLANTING JOGJA

Pengorbit Burung dan Juri Independen, Mengapa Merasa Cocok Jadi Peserta di Garasi All Star?

Eko Klanting, nama yang cukup familiar bagi para kicaumania di Jogja dan sekitarnya. Bukan hanya karena ia memilikI murai batu Arafat yang cukup viral, ia juga seorang juri independent yang cukup laris dan kerap diundang hingga ke luar kota.

Beberapa hari lalu, Eko mengatakan akan hadir ke gelaran Garasi All Star – 2024 Become a Hero, Kamis 4 Januari 2024. Alasannya, selain kemasannya menarik, terutama karena ia merasa cocok dengan penjurian di Garasi All Star.

Mengapa Eko bisa mengatakan seperti itu? Sebelumnya, Eko hadir dan menurunkan Arafat di gelaran perdana Garasi All Star – Royal Battle (Kamis, 30 November 2023). Arafat turun di kelas utama, Battle A, dan menjadi runner up atau peringkat 2 di bawah Ra Rungkad milik Robert Pantau.

 

 

“Saya merasa cocok, sebab yang dinilai di Garasi All Star itu cukup lengkap kategorinya. Para juri bukan hanya mencari atau menunggu ada burung yang mukul-mukul atau nembak-nembak kemudian lari (jeda cukup lama), tapi juga mempertimbangkan durasi, materi lagu yang dibawakan secara ngerol, volume, selain tentu saja juga variasi tembakannya, ditambah gaya sebagai faktor pendukung.”

Sebagai seorang juri, tentu Eko cukup paham apa yang kemudian dicari-cari oleh para juri dalam suatu lomba untuk memilih atau memutuskan menjadi juara. “Di sejumlah even atau EO atau gantangan, kita kerap melihat para juri lebih memilih burung yang rajin mukul atau nembak, apalagi bila relatif panjang, menjadi juara. Faktor durasi dan materi lagu rollnyacenderung diabaikan, atau kalah bila nemu burung yang model tembak lari.”

 

SUASANA PENILIAN DI GARASI ALL STAR 30 NOVEMBER, SEMUA SESI FULL 24-G          

 

Menurut Eko Klanting, kalau memang pilihan pakem dari EO atau gantangan tersebut seperti itu, ya boleh-boleh saja atau sah-sah saja. “Lebih oke lagi kalau sejak awal dibuka atau dijelaskan, burung seperti apa yang mereka cari, sehingga para peserta sejak awal juga paham, sehingga bisa menyesuaikan diri apakah burungnya cocok dengan pakem tersebut atau kurang. Punya burung bisa darang, bila tidak punya burung dengan karakter seperti itu, mungkin memilih tidak datang.”

Eko sendiri, secara pribadi mengaku cenderung memilih dan menyukai yang paket lengkap, mulai materi lagu termasuk bawaan ngerolnya, volume, variasi pukulan atau tembakan, ditambah gaya sebagai pendukung. “Saya melihat apa yang sudah berlangsung di Garasi All Star pertama pada akhir November yang lalu, paket lengkap seperti itu, saya merasa cocok, jadi Insya Allah saya siap hadir dan mendukung lagi untuk yang berikut.”

 

Hati-hati, makin gencar beredar produk PALSU! Pastikan anda mendapatkan produk SUPER-N asli. Jangan ragu memastikan kepada kios/toko, minta ditunjukkan kardus yang ASLI adalah seperti di bawah ini. Perhatikan juga warna, bentuk, dan ciri BOTOL SUPER-N yang asli.

 

Arafat sendiri disebut sebagai burung lama. “Saya dulu nyolok di gantangan D’Niten dari pemilik lama dokter Zaini. Tapi sebelum memutuskan mengambil, sudah mantau cukup lama juga. Mulai dari Latber – Latpres seperti di Asmara, Pleret, Modalan, Cempoko, dan terakhir di Latpres D’Niten.”

Setelah menjadi milik Eko, prestasinya juga sudah cukup banyak. Beberapa yang masih ia ingat dengna baik, di Garasi Arena pernah juara 1, Modalan 1 dan 2, Singosaren peringkat 2, Indi BC peringkat 3 dan 3, Garasi All Star peringkat 2, Cempoko juara 1 dan 3, Modalan juara 1, Ronggolawe Turun peringkat 3, Sleman BC juara 1, Ganesa juara 1, Gabusan juara 1.

 

EKO KLANTING DI GEBYAR AKHIR TAHUN TUREN, ARAFAT STABIL SEPANJANG 2023

 

Arafat di mata Eko memang memiliki sejumlah keunggulan. “Mulai irama lagi, durasi, termasuk gaya sujud-sujud. Tentu saja yang membuat burung ini kerap juara, karena termasuk sangat stabil. Mencari burung dengan sejumlah keunggulan, sekaligus juga stabil, itu yang tidak mudah. Saya beruntung dan bersyukur memiliki Arafat.”

Tak heran, bila ada beberapa orang yang menurut Eko cukup serius memantau dan berkeinginan meminang Arafat. “Satu teman dari Jogja sini, satu lagi dari luar pulau, Kalimantan. Sejauh ini belum berjodoh, jadi masih tetap saya rawat dan sayangi, secara periodik juga masih saya lombakan, kecuali kalau saya sedang  tugas juri tentu istirahat dulu, atau dibawa oleh teman ke lomba yang lain.”

Penasaran seperti apa perfoma dan kualitas Arafat, siang ini bisa kita lihat di Garasi All Star – 2024 Become a Hero, Kamis 4 Januari 2024 di Taman Kuliner Condong Catur Yogyakarta. [maltimbus]

 

 

BROSUR GARASI ALL STAR – 2024 BECOME A HERO:

 

BROSUR PELANGI FIESTA PBI KLATEN:

 

TOPSONG dengan bangga memperkenalkan TOPSONG PREMIUM kemasan baru dengan botol, dengan tambahan pengaman. Infomasi, hubungi 0813.2941.0510.

 

BROSUR MALIOBORO VAGANZA:

 

BROSUR PIALA RATU KALINYAMATAN JEPARA:

 

BROSUR GANGGA CUP I SUKOHARJO:

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

 

KATA KUNCI: eko klanting mb arafat garasi all star

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp