AWE WE & KRU, 5 X JUARA 1

DIT RESKRIMSUS CUP

Tanpa Persiapan, Awe We Sapu Bersih 5 Kelas

 

 

Love Bird Awe We borong juara, hal yang biasa, memang. Hal yang berbeda, keberangkatan ke Palangkaraya pada 22 Januari yang relatif mendadak. Jadi, persiapannya pun alakadarnya.

“Ini ke Palangka memang relatif mendadak. Lami ditelepon teman dari Banjarmasin supaya berangkat, ya berangkatlah dari Balikpapan ke Banjarmasin lewat udara, kemudian lanjut Banjarmasin ke Palangkaraya lewat darat sekitar 4 jam,” jelas Indra Andong, sang pemilik, kepada burungnews.

 

MENGGANTANG AWE WE

 

Soal persiapan, sesungguhnya pada even-even lain yang sudah direncanakan jauh-jauh hari pun relatif sama. Tanpa perlakuan khusus. “Perawatan memang tidak ribet, yang penting dibawa sama pasangannya dengan gelodoknya. Lainnya standar saja, menyesuaikan,” tambah Indra.

Prestasi ini melengkapi catatan sebelumnya saat hatrik di Plaza Cup Semarang. Indra pun berharap Awe We masih akan terus mencatatkan prestasi terbaiknya, seperti di Jogja Vaganza, 12 Februari yang akan datang.

 

KOMBES POL ASEP TAUFIK BERSAMA ANDY TATTO

 

Di daratan Kalimantan, even Dit Reskrimsus Cup Polda Kalteng, jadi even lomba burung berkicau paling meriah di awal Tahun 2017. Lomba ini Dihelat di Halaman TVRI, Jalan Yos Sudarso No.15 Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Peserta pun datang dari pelbagai wilayah se- Kalimantan. Tak ayal, dari data panitia, kontestannya mencapai 1.359. Salah satu bintangnya, ya love bird Awe We yang datang dari Samarinda.

 

DWI SAMPIT, Hj ANDRIYANI & ANDY TATTO, KETUA BnR KALTENG

 

Selain Awe we, ada lima burung terbaik lainnya yang sukses mencetak kemenangan nyeri. Ada Murai Borneo Dep Dep milik Hj. Andriyani. Dep Dep yang turun lima sesi, sanggup mencetak juara satu dua kali dan runner up dua kali, serta satu kali juara ke-8. Di belakangnya menyusul Bajak Laut milik Mr. Dwi Sampit yang juga mencetak kemenangan nyeri.

Di kelas berbeda, amunisi Mr. Dwi Sampit juga unggul dan dominan. Cucak hijau Bodrex meraih dua kali juara pertama alias nyeri, dan tiga kali runner up.

 

JUNAI HAJA, KETUA PELAKSANA BERSAMA IPAN SODRON

 

Kompetisi di kelas Kacer juga tidak berbeda jauh. Dari lima kelas yang di lombakan, hanya didominasi dua burung saja yaitu Tarzan X milik Sukirno dan Kamandanu milik Sabirin. Kedua burung asal Palangkaraya tersebut sama-sama mencetak prestasi nyeri.

Di kelas berikutnya ada Pleci G13 milik Aqila dari Gambung BC, yang juga mencetak kemenangan nyeri.

 

PANITIA

 

Panitia juga memberikan anugera burung terbaik. Peraihnya adalah Murai Batu Dep Dep, Lovebird Awe We, Pleci G13, Cucak Hijau Bodrex, Kacer Densus 911, Tarzan X,  dan Kamandanu. Juara umum bird club dan juara umum singgle fighter diraih oleh Satria Muda BC dan Handayani SF.

 

JUARA DIT RESKRIMSUS CUP, KLIK DI SINI

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

SUASANA LOMBA

 

KATA KUNCI: dit reskrimsus cup awe we

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp