INDRA HARPINDO DI PIALA BEKASI RAYA, HERO SAPU BERSIH KENARI BONGSOR

Disodori Harga Fantastis, Indra Tak Kuasa Tahan Kenari Hero

 

 

 

Sadat termasuk pemain besar, meskipun sesungguhnya masih sangat muda. Salah satu jago yang melambungkan namanya, adalah kacer Speed Racer, yang perawatan dan melombakannya dipercayakan kepada Adry Riady yang tinggal di Pangkalpinang, Bangka Belitung.

Semua jagoan koleksinya bermaterikan bagus, memilih dan memantau sendiri di lapangan. Tentu saja, harganya pun tidak murah lagi.

Demikian pula keputusannya membeli kenari Hero, tentu dengan pertimbangan yang matang. H. Sadat ingin come back dan eksis, tentu tidak mau dengan jago yang nanggung.

 

H SADAT B16 SF JAKARTA. COME BACK BERSAMA KENARI HERO

 

Kenari Hero diharapkan mampu mengemban tugas mengembalikan eksistensi H. Sadat di kancah perkicauan nasional. Dengan posturnya besar, volumenya memang sangat tembus.

Lagunya panjang dan merdu, bermaterikan standar cengkok. Mainnya di satu titik, ngedur dan gela-gelo kepalanya. Juara 1 sampai tiga kali, adalah jawaban dan bukti nyata betapa Hero memang layak menjadi koleksi pemain besar seperti H. Sadat.

Beberapa tahun yang lalu, H. Sadat juga pernah mencatatkan rekor transaksi kenari dari tangan Likin Klaten. Kenari itu kemudian diberi nama Shower, karena kebiasaan mandi dengan cara dikucuri langsung dari kran.

 

KENARI SHOWER, MANDINYA LANGSUNG DIKUCUR DARI KRAN

 

H. Sadat kemungkinan juga akan ikut berkumpul dengan banyak tokoh kicaumania lawas lainnya di even 3 Star Semarang, 17 Juli yang akan datang. Hero adalah salah satu yang akan dijadikan andalan. Ada pula kemungkinan menurunkan Speed Racer, bila kondisinya memungkinkan.

Ada pun kaitan dengan Indra Harpindo Jogja, disebutkan tidak berhenti pada take over kenari Hero. “Kami sudah ada pembicaraan untuk proyek berikutnya, tapi ya biar kami berdua saya dulu yang tahu. Ini baru rencana, besuk kalau sudah kesampaian, pasti kita umumkan,” jelas Indra.

 

LIHAT AGENDA DAN BROSUR LOMBA BURUNG

 

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp