ANDRI BOLANG NGAWI SF. JUARA UMUM SINGLE FIGHTER

DELATA CUP 2 SOLO BARU #2

Tampil Mempesona, X-Trail Antar Andri Bolang Ngawi SF Juara Umum Single Fighter

Penampilan mempesona yang ditunjukkan oleh murai batu X-Trail di Delata Cup 2 mengantarkan Ngawi SF keluar sebagai juara umum Single Fighter. Turun di kelas Murai Batu Gold, amunisi baru Andri Bolang ini berhasil keluar sebagai kampiun.

Keputusan Andri Bolang untuk mentakeover murai batu X-Trail setelah meraih kemenangan di Piala Sri Paduka Mangkunegara IX beberapa waktu lalu merupakan pilihan tepat. Selain memiliki materi mewah dan kinerja mumpuni, murai batu ekor putih ini juga memiliki rekam jejak lumayan bagus.

 

 

SINYO DAN BENI. MB X-TRAIL JUARA KELAS GOLD

 

Turun di sesi Murai Batu Gold, X-Trail kembali menunjukkan penampilan terbaiknya dan finish di urutan pertama. Tampil dominan dan menonjol dengan memutahkan materi isian variatif dan volume dahsyat, amunisi yang dikawal Sinyo dan Beni ini berhasil mencuri perhatian juri dan diganjar koncer A.

“X-Trail sudah ditakeover Mas Andri setelah Piala Sri Paduka Mangkunegara, bandrolnya ya lumayanlah. Tapi burung masih tetap di Solo, kalau mau buat main biasanya ngabarin dulu,” terang Sinyo. Kabar baik ini tentu saja membuat Andri Bolang yang juga memenangi kelas murai batu di Launching RI DPC Klaten melalui Black Devil langsung meluncur ke Solo Baru.

 

ANDRI BOLANG. SUKSES DI DELATA CUP DAN LAUNCHING RI KLATEN

 

“Iki mau tas teko Klaten, nang kono tak habisi gae Black Devil langsung mosak-masik. Piye mau kerjane X-Trail?” tanyanya pada burungnews. Setelah melihat sekilas penampilan X-Trail di kamera, senyumnya langsung melebar. “Nggak salah, Aku tak tuku larang-larang, serem ngene maine. Calon juara dunia iki,” tegasnya.

Di kelas Gold, murai batu Gala-Gala andalan Revi Cell berhasil finish di posisi ketiga setelah memberikan perlawanan ketat pada X-Trail. Tampil maksimal dengan tembakan-tembakan panjang, murai batu ekor hitam ini sempat menjadi pusat perhatian juri dan peserta.

 

KEBAL WIRANG. MB GALA GALA JUARA 2, 3 DAN 4

 

“Mainnya bagus tadi, mas. Nggak tahu kenapa bisa kalah, apa gara-gara ekor hitam kali ya, kalah kelas,” ungkapnya. Di kelas Delata, amunisi andalan Kebal Wirang SF ini kembali tampil apik dan memperbaiki posisi ke urutan kedua, kalah dari Hammer (Rizky Imal Kudus).

Menurunkan murai batu Krakatau, Mr. Uun Solo berhasil menduduki posisi ketiga di kelas Silver setelah tampil aktif dengan meluncurkan tembakan-tembakan dengan gaya tarung happy. “Krakatau tadi main tiga kali, sesi pertama masuk tiga. Sesi selanjutnya harusnya sih tetap masuk, minim dapat nominasilah, lha kok malah blong,” ungkapnya sedikit kecewa.

 

MR. UUN. MB KRAKATAU JUARA 3 KELAS SILVER

 

Meski kurang beruntung, Uun mengaku puas dengan kinerja yang ditunjukkan oleh amunisi andalannya. Ia berharap amunisinya tetap kondisi sehingga bisa bersaing dengan burung-burung papan atas di Piala Supremasi Jogja Istimewa nanti.

Tak hanya sukses di kelas murai batu, Ngawi SF yang diperkuat oleh sejumlah burung-burung papan atas ternyata juga berhasil keluar sebagai juara umum SF setelah mengumpulkan poin tertinggi. Di kelas love bird, Kencono milik Andika Bedjo menyumbang poin terbanyak dengan meraih dua kali podium pertama dan sekali runner up.

 

ANDIKA BEDJO. LB KENCONO BORONG JUARA

 

Ngekek rajin dan gacor dengan jeda rapat, pendatang baru yang namanya makin melambung ini sukses mengumpulkan poin tertinggi di dua sesi awal. “Empat minggu beruntun, Kencono selalu menang. Dari Piala Sri Paduka Mangkunegara IX, Gebyar Anis Merah Klaten, Piala Koalisi, terus Delata Cup,” ujarnya.

Minggu besok, Bedjo SF akan mencoba peruntungan di Piala Supremasi Jogja Istimewa yang akan digelar di Lapangan Pemda Dengung, Sleman. “Kalau belum menang di evennya PBI tuh rasanya belum lengkap. Selain prestisenya beda, semua burung papan atas pasti akan turun di Valentin. Moga-moga ada hokky,” harapnya.

 

ANDRE. LB ATLAS UKIR PRESTASI

 

Atlas, amunisi besutan Andre yang juga memperkuat Ngawi SF berhasil mencuri kemenangan di kelas love bird PAUD BNR B. Mempunyai durasi tembus 40 detik sekali narik, love bird yang baru berumur tiga setengah bulan ini tampil prima dan mengumpulkan poin tertinggi.

Sebelumnya dikenal sebagai pemain pleci, kemenangan ini tentu membuat Andre makin tergoda untuk merasakan kerasnya persaingan di kelas PAUD. “Pleci tetap jalan, tapi sekarang jarang ada latberannya. Jadi kegoda buat main PAUD. Tantangannya mirip sih, tapi love bird nggak mesti jalan,” jelasnya.

 

ANDRI JENDRAL MUDA. LB KIAN SANTANG JUARA 2 DAN 3

 

Perlawanan sengit diberikan oleh Kian Santang milik Andri Jendral Muda yang berhasil menduduki posisi kedua di kelas ini. Konsistensi Kian Santang kembali teruji setelah berhasil meraih urutan ketiga di kelas Umbul Ponggok. Di kelas Dewasa, Andri juga berhasil menempatkan Tombo Ati di posisi runner up kelas Fighter Umbul Ponggok.

Lobby, amunisi andalan Oppo Andi juga berhasil meraih podium kedua dan ketiga di kelas PAUD setelah tampil apik sepanjang penilaian. Memiliki durasi mumpuni, love bird albino ini mampu bersaing dengan PAUD-PAUD lain setelah tampil rajin dan aktif.

 

OPPO ANDI. LB LOBBY JUARA 2 DAN 3 KELAS PAUD

 

Di kelas kenari, Sego Petir besutan Santosa Babrix Team berhasil meraih podium puncak di kelas Standar Bebas Delata dan Standar Kecil BNR. Tampil ngedur dengan durasi di atas rata-rata dan pembawaan lagu utuh, kenari kuning ini berhasil membius juri dan diganjar dua kali koncer A.

Bersama komunitas Canary Solo Raya, Santoso mengisyaratkan akan kembali turun di Angkasa Pura Cup 8 besok Minggu, 17 Februari mendatang. “Sebenarnya pengen main ke Supremasi Jogja Istimewa besok Minggu, tapi teman-teman ngajakin ke Angkasa Pura. Kita lihat lagi nantilah,” ungkapnya.

 

BABRIX TEAM. KENARI SEGO PETIR MENANG NYERI

 

Junior, amunisi milik Heri Jaya PS kembali menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu gaco papan atas Solo Raya setelah kembali berhasil menduduki urutan kedua di kelas Komunitas A. Prestasi ini membuatnya semakin mantap menuju Angkasa Pura Cup.

"Junior ini termasuk burung stabil, setiap kali main biasanya selalu masuk tiga besar. Setelah ini mungkin berangkat ke Angkasa Pura," ungkapnya. Di kelas lain, Tiki Taka andalan Mabes berhasil membawa pulang tiga tropi juara pertama alias hatrik.

 

HERI JAYA PS. KENARI JUNIOR MASIH TANGGUH

 

Di akhir perlombaan, Nanang Delata mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta di lomba kali ini. “Terima kasih atas kedatangannya, mohon maaf apabila ada kekurangan selama berlangsungnya lomba. Sampai jumpa lagi di even-even kami selanjutnya,” pungkasnya.

 

CANARY MANIA SOLO RAYA

 

MH KECIL SF. SUKSES BERSAMA PANCASILA DAN COSTA DI KELAS KENARI

 

MARKUN BLACK. PETAKA RAIH RUNNER UP

 

KLS BC

 

LOVE BIRD MANIA MAGELANG

 

 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

 

 

KATA KUNCI: delata cup 2 x-trail andri bolang gala-gala krakatau kencono sego petir junior

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp