DATA JUARA TEAM HORE CUCAK HIJAU CHAMPIONS

Penilaian Dianggap Fairplay, Peserta Mengaku Puas

Hajatan akbar Team Hore bersama BnR Karawang yang bertajuk “Team Hore Cucak Hijau Champions” berjalan meriah dan lancar. Tidaklah berlebihan, kontes yang berlangsung Sabtu 9 Oktober 2021 ini, dikatakan cukup sukses.

Lapang Babaton di Desa Sukaharja Karawang, sudah cukup dikenal sebagai salah satu lokasi lomba burung yang disukai di Karawang. Lomba kali ini, disebutkan banyak mendapatkan apresiasi para kicaumania, baik dari dalam mapun luar Karawang.

 

TROPI MEWAH, SALAH SATU DAYA TARIK GELARAN INI

 

Salah satu yang dipuji adalah, tradisi PBI Karawang belakangan ini yang konsisten menerapkan format 25-G untuk semua kelas. Di event-event lain, pembatasan kelas, apakah itu 36-G, 25-G, biasanya hanya berlaku di sebagian kecil kelas saja.

Penerapan hanya 25-G untuk semua kelas, terbukti lebih bisa mengendalikan ketertiban peserta. Kebiasan berteriak yang sangat mengganggu konsentrasi team juri, bisa diredam dengan baik. Suasana bisa hening, hanya ada suara burung, dan sesekali suara korlap yang mengatur rotasi juri.

Tak heran jika lomba ini menuai banyak pujian dari peserta, terutama dari sisi penilaian dianggap sudah mendekati ideal.

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

INGAT! Sekarang sudah tersedia kupon/voucher hadiah langsung tanpa diundi dalam kemasan semua varian TWISTER (burung berkicau, lovebird, perkutut, merpati) dan/atau NICE (anjing, kucing). Dapatkan ratusan hadiah menarik seperti kompor gas, kulkas, TV LCD, sepeda MOTOR, hingga MOBIL baru. Berlaku sampai 31 Desember 2021. (Kupon yang baru diterima setelah 31 Desember, tetap berlaku, hadiah bisa diurus lewat kios/agen tempat membeli pakan tersebut)

 

Hal ini antara lain disampaikan oleh Boim Karat, ketua Komunitas Burung Cucak Ijo Karawang (Kobucik). “Saya kira secara umum penyelenggaran event ini, paling tidak dari sisi penilaian, sudah sangat bagus. Tentu tidak ada yang sempurna, kalaupun mau dikuliti sedalam-dalamnya, tingkat kesalahan para juri ya sangat sedikit lah, atau kecil sekali, ini pun karena faktor manusiawi, bukan sesuatu yang disengaja. Sesuatu yang masih dalam taraf sangat wajar dan tentu kita maafkan hal-hal semacam itu.”

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Yofie Tandus SF dari Cikarang, Bekasi Timur. “Pembatasan peserta hanya 25-G menjadi salah satu hal yang patut dipuji dan dicontoh oleh EO lain. Dengan peserta terbatas 25 di semua sesi, para peserta yang duduk dan menyimak dari sisi mana pun bisa memantau dengan baik.”

 

YOFIE BANDUNG (KIRI). 25-G KONDUSIF UNTUK TERTIB DAN FAIRPLAY

 

Masih menurut Yofie, dengan situasi teman-teman peserta bisa tenang tanpa teriak, tentunya sangat memanjakan team juri dalam bertugas. “Dengan situasi yang sangat mendukung seperti ini, harusnya juri memang tidak boleh keliru. Kalau sampai salah ya kira-kira akan ketahuan, kan peserta sekarang juga sudah pada pinter-pinter.”

Iwan Toa selaku Ketua Team Hore pun tidak menyangka lomba ini menjadi kemudian dengan cepat menjadi buah bibir di berbagai daerah. Sebelumnya, Iwan dan kawan-kawan Team Hore mengaku merasa cukup terbebani oleh antusiasme peserta yang begitu tinggi sebelum lomba digielar.

 

 

Kini, semua serassa terbayarkan dengan aman dan lancarnya lomba. “Alhamdulillah, acara ini bisa terlaksana dan berjalan dengan lancar. Terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada seluruh kicaumania, khusunya Komunitas Cucak Ijo yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Selain berkenan hadir dan berpartisipasi, hal penting lainnya juga berkenan mengikuti jalannya lomba dengan tertib, tidak teriak, dan disiplin menerapkan prokes. Semoga gelaran ini, menjadi jalan bagi kita untuk memperat tali silaturahmi antar kicaumania. Mohon maaf atas segala kekurangan,” ucapnya.

 

IWAN TOA BERSAMA GUNTAR MAHARDIKA

 

Rasa bangga pun dirasakan oleh Ketua BnR Karawang, Guntar Mahardika yang ikut mengawal jalannya lomba. “Melihat lomba seperti rasanya ingin ikut gantang burung juga. Suasana lomba adem dan benar-benar suara burung yang terdengar. Kepuasan yang tadi banyak disampaikan oleh para peserta, menjadi kebanggaan bagi saya dan BnR Karawang. Selamat bagi Team Hore yang telah sukses menggelar acara ini. Semoga semakin solid, guyub, rukun dan selalu membanggakan nama Karawang di dunia perburungan khususnya cucak hijau,” pungkas Guntar.

 

 

Banyak peserta di Team Hore Cucak Ijo Champion menyatakan akan merapat ke event akbar Piala Barometer Indonesia bersama PBI Tangerang, Minggu 17 Oktober 2021 di Batalyon 09 Serpong. Salah satu lomba akbar di blok barat pasce libur pandemi yang begitu menggema hingga banyak sekali yang kepincut untuk berpartisipasi.

Bagi Anda para pembaca burungnews.com, kabar gembira senantia disampaikan. Saat ini, kesempatan semakin terbuka luas bisa meraih MOBIL, MOTOR, dan ratusan hadiah menarik lainnya, langsung tanpa diundi.

Beli terus TWISTER (burung berkicau, lovebird, merpati) dan/atau NICE (kucing, anjing). Perhatikan baik-baik saat membuka kemasan, siapa tahu Anda yang beruntung mendapatkan kuponnya. Kupon yang diterima setelah 31 Desember 2021 tetap berlaku. [denny, maltimbus]

 

BROSUR PIALA BROMETER INDONESIA, KLIK DI SINI

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

DATA JUARA TEAM HORE CUCAK HIJAU CHAMPIONS:

 

 

 

KATA KUNCI: team hore cucak hijau champion bnr karawang guntar mahardika iwan toa

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp