ASEP DM MEMINTA JURI BEKERJA AMANAH, PESERTA JUGA TERTIB TIDAK TERIAK

DATA JUARA MERAPI SATU TITIK – MAGELANG

Senin, 03 Januari 2022 - DATA JUARA

Lapangan Gluduk di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, tepatnya di sebelah timur kota Muntilan, dijubeli kicaumania dari berbagai daerah. Untuk pertama kali, Lapangan desa di kaki gunung Merapi ini menjadi ajang lomba burung.

“Memang cukup jauh masuk ke pedalaman, tapi tidak masalah, yang penting akses mudah. Soal arah menuju ke sini, sekarang sudah ada google map kan. Kenapa gelar lomba di sini, juga karena aspirasi dari masyarakat setempat. Masyarakat di sini kan juga pengin merasakan kemeriahan lomba burung, biar merasakan rembesan ekonominya juga,” terang Asep DM, Sekjen RGN.

MB SINOVAC, JUARA 1 KELAS UTAMA MURAI BATU RADJA

Bila melihat  asal peserta, lomba ini cukup sukses menarik perhatian. Ada yang datang dari Kediri, Jepara, Kudus, Semarang, Gombong, Purworejo, Sragen, Solo, Klaten, Yogyakarta, Temanggung, tentu saja juga kicaumania Magelang dan sekitarnya.

Dominasi peserta memang lebih ke murai batu, antara lain dengan daya tarik kelas Radja tiket 360 ribu hadiah mulai 10 juta utuh tanpa potongan. Peserta nyaris full, hanya kosong beberapa gantangan saja.

“Kita maklum lah, ini masih suasana tahun baru. Selain ada cukup banyak lomba di tempat lain, banyak juga yang menghubungi langsung mohon maaf tidak bisa datang, karena masih merasa perlu kumpul bareng keluarga,” imbuh Asep.

Asep mengaku cukup puas dan gembira dengan even ini. “Catat, kita ke sini salah satu konsepnya adalah untuk mengumpulkan donasi buat korban erupsi Semeru. Kedua secara penjurian juga dapat banyak pengakuan cukup oke, dari awal sampai berakhir semua tampak hepi kan, tidak ada komplain.”

ANIS MERAH RA UMUM SAPU BERSIH 3 KELAS

Ketiga, Asep dan kawan-kawan RGN juga mencoba mengukur dan melihat, meskipun di lomba ini sebenarnya sangkar bebas, tetapi ternyata banyak yang memakai sangkar Radja. “Mereka memakai bukan karena terikat aturan, tapi karena bangga. Ke mana pun lomba, selama tidak ada aturan yang melarang, mereka memang selalu menggunakan sangkar Radja.”

Keempat, lomba yang sudah selesai sekitar jam 16.00, saat hari masih terang benderang. “Jalannya lomba santai, sangat bisa dinikmati, tidak tergesa-gesa. Selesai lomba kita semua juga masih sempat ngobrol santai, yang mau pulang pun tidak perlu buru-buru. Asyik sekali. Lomba-lomba RGN belakangan ini kan semua selesai sore hari, tidak sampai malam. Jumlah kelas atau sesi memang kita batasi tidak perlu terlalu banyak.”

Akhrinya, Asep pun mengajak para kicuamania untuk selalu meramaikan gelaran RGN dengan kemasan yang makin menantang, penjurian yang semakin mendekati fairplay, semakin asyik untuk dinikmati bersama-sama.

“Next, kita siapkan kemasan tiket 500 ribu hadiah 20 juta utuh tanpa potongan,” ujarnya di jejaring media sosial menanggapi apresiasi terhadap event Merapi Satu Titik.

Jangan lupa untuk terus beli pakan burung Twister (burun berkicau, perkutut dan anggungan lainnya, lovebird, merpati) dan atau Nice (anjing, kucing), dapatkan kupon hadiah langsung Mobil, Motor, dan puluhan hadiah super menarik lainnya. Ingat, kupon yang diterima setelah 31 Desember, masih tetap berlaku. [maltimbus]

BROSUR DAN AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

DUTA KOALISI OBI, BNR SEMARANG & MAGELANG, 20 FEB 2022

JUARA 1 CH SATU TITIK

JUARA 3 CH SATU TITIK

JUARA 1 KACER RGN

JUARA 1 KENARI STD KECIL RGN

JUARA 2 KENARI STD KECIL RGN

MB MODERNA MILIK MR EKO KING 99 RUNNER UP KELAS UTAMA

MB SLAMET JUARA 1, 1, 2, 8

YUDI BASUKI GK. JUARA 1 CENDET

PUNGGAWA SRC. JUARA 2 ANIS MERAH MAGELANG

DATA JUARA MERAPATI SATU TITIK:

KATA KUNCI: merapi satu titik rgn asep dm