PANITIA BERSAMA TEAM JURI BAROMETER INDONEDIA DAN GMI - GCI

DATA JUARA HAMANGKU-NING NGAYOGYAKARTA

Ada Transaksi, Masa Depan GMI dan GCI Diprediksi Cerah

Hamangku-ning Ngayogyakarta, event kolaborasi Garasi Arena dengan Barometer Indonesia, membuat taman parkir Jogja Waterboom horeg. Secara umum, gantangan dijubeli peserta.

Wahyu Eko Utomo, Pendiri dan Ketua Barometer Indonesia, mengakui bila event ini termasuk gelaran kolaborasi Barometer Indonesia dengan pihak lain yang paling sukses. “Ya dari sisi partisipasi peserta, juga dari sisi penyelenggaraan secaa umum termasuk penjuriannya. Harus diakui perfoma team juri kami hari ini cukup bagus, lebih baik ketimbang di beberapa event sebelumnya.”

 

SAMPAI PETANG, PESERTA TETAP FULL 24 G

 

Apa yang terjadi di gelaran kali ini, menurut Wahyu, sangat penting dalam memberikan vitamin semangat bagi team work Barometer Indonesia. “Jadwal kami kebetulan cukup padat, hingga awal tahun depan. Kami harus terus semakin maju dan berkembang.”

Beberapa kelas memang terlihat ada yang bolong-bolong, tetapi setelah dicek, lebih karena jadwal main yang dianggap terlalu kesorean, sebagian calon peserta sudah memilih pulang lebih awal.

 

Hati-hati, makin gencar beredar produk PALSU! Pastikan anda mendapatkan produk SUPER-N asli. Jangan ragu memastikan kepada kios/toko, minta ditunjukkan kardus yang ASLI adalah seperti di bawah ini. Perhatikan juga warna, bentuk, dan ciri BOTOL SUPER-N yang asli.

 

Ada pun Dhona GMI, owner garasi Arena menyampaikan, meski perencanaan event ini sudah cukup lama, tapi praktis persiapan yang benar-benar faktual hanya sekitar sebulan. “Ada beberapa dinamika yang membuat team kami tidak langsung gas sejak perencanaan beberapa bulan sebelumnya. Kami baru benar-benar tancap gas, termasuk dalam sosialisasi dan penggalangan peserta, dalam dua atau tiga pekan terakhir.”

Selain dari sisi penyelenggaraan maupun penjurian event reguler bersama Barometer Indonesia, Dhona juga mengaku bangga dan puas dengan berlangsungnya kelas GMI dan GCI. “Di GMI sangat maksimal, untuk GCI secara peserta tadi memang ada yang sempat bolong. Tapi perfoma penjuriannya cukup bagus, meskit secara internal kita akan tetap melakukan evaluasi untuk perbaikan ke depannya.”

 

PARA JUARA KELAS GMI

 

Satu burung di kelas GMI, ternyata juga menarik minat Abah Hudan, hingga akhirnya langsung bisa deal. Burung itu, kemudian diketahui dua kali meraih juara 1 di kelas GMI. “Bukti bila burung yang tampil di kelas GMI juga sangat prospektif, buktinya pemain sekelas Abah Hudan juga tertarik dan akhirnya membawa pulang ke Surabaya.”

Dhona mengaku semangat untuk kembali menyiapkan gelaran khusus GMI dan GCI. “Bisa saja digabung, ada GMI (Murai Batu) dan GCI (Kenari), atau dipisih sendiri-sendiri khusus kelas Murai Batu, satunya khusus main Kenari saja. Masih akan kita matangkan lagi.”

 

TOPSONG dengan bangga memperkenalkan TOPSONG PREMIUM kemasan baru dengan botol, dengan tambahan pengaman. Infomasi, hubungi 0813.2941.0510.

 

Kini GMI sudah memiliki member yang harus diakui cukup loyal, baik dari seputar Yogyakarta maupun luar kota. “Belum genap 40, tapi yang sudah ada, sekitar 35, itu benar-benar loyal dan fighter, siap meramakian kelas GMI di mana saja. Member GCI juga kuat, fighter juga termasuk untuk kelas-kelas tiket sampai dengan 1 jutaan.”

Perfoma penilaian, baik di kelas reguler bersama Barometer Indonesia maupun team juri Garasi All Star (GMI dan GCI) secara umum memang mendapatkan apresiasi, termasuk dari pihak yang belum juara. Burungnews, antara lain mendapatkan pendapat itu darai Ambon, Agung Lurah, Andi Cosmo.

“Tadi ada kelas yang ketat. Selish satu burung dengan lainnya tipis-tipis, saya kira juri harus berpikir keras untuk menentukan juaranya. Tapi bagus itu, benar saya kira pilihan-pilihan juri,” ujar Ambon.

 

DT PIALA AKARATU. KAMI TUNGGU 24 DES. GANTANGAN BARU, MEGAH + BUKA TUTUP ELEKTRIK

 

Hal yang sama juga disampaikan Agung Lurah dari Soko Alas Delanggu. “Genji lagi kurang maksimal, mungkin karena dapat pinggir, musuh kurang. Bersyukur masih mampu bersaing, lumayan tadi nyantol di peringkat dua juga.”

Demikian pula dengan Andi Cosmo dari Duta Piala Akaratu Klaten, yang menurunkan jagoan handalnya cucak hijau Aerox. “Hanya kebagiam satu tiket kelas tambahan, terus kelas utama dapat tiket cancel, lainnya sama sekali tak kebagian. Di kelas utama tadi kalah tos 1-2.” [busro, maltimbus]

 

 

 

 

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

GEMILANG SF, TIGA JAGO HASIL BREEDING SENDIRI NAIK PODIUM

 

MR YUSUF, CH SCOTFANCY STABIL

 

MAMAT TO. BELUM PODIUM 1, TAPI PUAS

 

KATA KUNCI: hamangku-ning ngayogyakarta gmi gci

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp