EDY COOL SUKSES KAWAL CH DUKATI

CUCAK HIJAU DUCATI + VIDIO

Tampil Perdana Usai Libur Pandemi Langsung Hebohkan Jogja, Ternyata Dapat dari Latberan

Salah satu bintang lapangan hingga terus menjadi buah bibir usai kontes di Pasar Niten Yogyakarta, Minggu 21 Juni adalah cucak hijau Ducati. Jago yang digantang oleh Edy Cool ini hanya turun sekali, menyingkirkan sejumlah jago papan atas yang memenuhi gantangan. Yuk tonton vidionya di sini.

Meski hanya kontes lokal skala Latpres, tapi musuhnya bukan burung sembarangan. “Kalau Ducati tampilnya biasa saja dan tidak menonjol dari yang lain, menangnya tidak telak, ya susah bisa juara 1 pada laga yang alot, ketat, dan seru seperti ini. Mungkin karena kontes ini termasuk masih awal dibuka, hampir semua burung-burung top yang ada di Jogja yang sama-sama lama istirahat, diturunkan,” tutur Edy.

 

 

FAIZIN DM TEGAL. KOLEKSINYA MAKIN LENGKAP DAN BISA DIANDALKAN

 

Padahal, apa yang ditunjukkan oleh Ducati di Pasar Niten itu belum benar-benar 100 persen. “Artinya, di laga berikut masih bisa didongkrak lagi. Ini kan masih tahap mencoba, namanya turun perdana, jadi kita nyetingnya juga belum berani stel kenceng sekali, ya masih ada simpan-simpan sebagian lah, he he he.”

Bagaimana kengototan dan kedahsyatan Ducati (meski belum digas 100 persen), jago milik Faizin DM Tegal, bisa Anda saksikan dalam vidio yang terekam kamera burungnews di bagian akhir tulisan ini. Burungnews juga menggali lebih detil dan dalam bagaimana perawatan serta asal-usul Ducati, dari Edy Cool.

 

WASPADA dengan produk yang logonya MIRIP, dibaca/dilafalkan dengan cara yang SAMA, tetapi BUKAN produk yang dikeluarkan TOPSONG. Lihat selengkapnya DI SINI.

 

KUALITAS DI ATAS RATA-RATA, SUDAH KERAP JUARA

Secara kualitas burung, Ducati termasuk istimewa, terutama dari materi lagu. Tidak tanggung-tanggung, Edy bahkan membandingkan dengan Ningrat, sesama burung milik Faizin yang kesehariannya juga percayakan pada Edy.

“Kalau sama-sama tampil maksi, Ducati lebih bagus, terutama dari sisi materi lagunya. Salah satu lagu yang menonjol dan jadi pembeda dengan lawan adalah siri-siri, apalagi kalau pas ke luar crecetan parkit. Di luar itu ada lagu cucak jenggot dan gereja tarung,” jelas Edy.

Memang, secara nama, Ducati kalah tenar dengan Ningrat. “Padahal dapatnya lebih dulu, hanya saja awalnya belum mau langsung tampil.”

 

 

Penampilan awal di event akbar adalah saat turun di gelaran King of Majapahit yang pertama, tahun 2018 di Mojokerto. “Ducati langsung merebut dua kali juara 2. Ya untuk event sebesar itu, saya kira prestasi yang cukup luar biasa.”

Edy pun mengaku tidak kaget ketika kemudian mampu merebut juara 1 di kelas utama saat dicoba di pasar Niten, jalan Bantul, bersama Radjawali Indonesia. “Meski lawannya juga burung-burung tangguh dan sama-sama langganan merebut juara juga baik di level regional juga nasional.”

Makanya, lanjut Edy, meski hanya level Latpres, tapi persaingannya ketat. “Ducati harus benar-benar menonjol, pokoknya selisihnya harus cukup telak, supaya benar-benar bisa menang dan mendapat pengakuan sebagai juara sejati.”

 

Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

DAPAT MURAH DARI LATBER

Lalu, dari mana Faizin DM Tegal mendapatkan jago seistimewa Ducati? “Hanya dari Latberan, harganya pun murah, dulu belinya 3,5 juta saja,” jelas Edy.

Awalnya, ketika sedang berada di Jember, Edy mendapat informasi ada burung bagus. Maka dipantaulah dalam sebuah Latber. “Saya lihat, ternyata memang bagus, menurut saya masuk itu kualitas materinya. Lalu saya kabari bos, dan waktu itu langsung ditransfer. Burung pun langsung saya bawa pulang.”

Mungkin karena masih muda, burung itu memang tidak langsung tampil. “Perlu penyesuaian, juga masih harus nyari setingan yang tepat. Namanya burung dari Latberan, sudah barang tentu kita juga sadari memang lebih sebatas beli materi, belum beli prestasi. Setingan dan lainnya tentu masih harus dicari agar mau tampil maksi dan stabil.”

Buah kesabaran itu memang mulai terlihat saat diturunkan di King of Majapahit #1, tahun 2018. “Sekarang sudah topform dan siap buat dilombakan di era new normal. Kita siapkan besuk 28 Juni di gelaran Launching KHI Klaten, lalu 4 Juli ke BOSS Sragen, lalu even akbar Klaten Vaganza pada 19 Juli, dan insya Allah juga turun lagi di laga akbar Piala Ngapak 3 di Banyumas, 26 Agustus.”

 

 

DI RUMAH HARUS SENDIRIAN

Sekarang, di saat Ningrat sedang memasuki masa mabung, Edy merasa lega karena ada Ducati yang siap melapis. “Sekarang kan sudah ketemu setelannya. Insya Allah bakal stabil sampai Ningrat pulih kembali.”

Dari puluhan burung yang dirawat Edy, Ducati memang minta diistimewakan. “Sehari-hari harus sendirian di ruang khusus, termasuk saat merawat, angin-angin, jemur, tidak mau bersamaan dengan burung lain.”

Saat istirahat, yang nempel hanya burung master, cucak jenggot dan siri-siri. Beberapa lagu lagi yang didapat dari MP3 yaitu gereja tarung. Juga ada suara burung parkit, meski tidak selalu mau keluar.

“Yang paling menjadi tonjolan dan pembeda itu lagu siri-sirinya, apalagi kalau crecetan parkitnya sudah mau keluar, bisa keras dan benar-benar sangat unik dan beda dengan lawan-lawannya.”

 

Sebagai obat, terbukti efektif. Sudah sering mampu mengatasi kondisi kritis, apalagi cuma sakit "biasa". Di saat perubahan musim dari kemarau menuju penghujan seperti sekarang, juga sangat baik untuk mencegah dan menjaga agar burung tetap sehat dan selalu dalam kondisi fit, siap tempur. Bisa diberikan secara rutin 2-3 hari sekali sesuai kebutuhan. LEMAN'S, satu-satunya obat burung dengan formula + vitamin.

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia, atau hubungi 08113010789, 0822.4260.5493 (Jatim Tapalkuda), 0813.2880.0432 (Jogja dan sekitar), 0815.4846.9464 (Solo Raya dan sekitar), 0813.2799.2345 (Banyumas dan sekitar)

 

Pakan utama, diberikan secara bergantian buah pisang dan pepaya, yang dipadu dengan jangkrik dan kroto sesuai kebutuhan atau setingan. “Untuk berjaga-jaga, juga selalu sedia Leman’s, ini efektif untuk mencegah sakit, apalagi sudah dilengkapi formula vitamin sehingga kebugaran juga ikut terjaga.”

Ducati juga selalu berada di sangkar yang sama, baik saat di rumah maupun saat lomba, tidak pernah dipindah-pindah. “Kecuali ada persyaratan tertentu wajib sangkar, barulah kita pindah. Tetap mau tampil.”

Keseharian tidak pernah diumbar. “Dulu pernah dicoba, tapi memang tidak mau. Di dalam hanya ndeprok saja. Ya sudah tidak kita paksakan, berarti memang tidak mau.”

Kalau bersanding dengan burung lain, kendati saat dirawat, juga tidak mau. “Ketemu love bird berdekatan saja, dadanya langsung mlendung / mbalon / membusung. Makanya sekarang ya kita turuti saja, selalu sendirian, kecuali saat istirahat baru ditempel burung master.”

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Berbeda dengan Ningrat, saat di rumah Ducati sama sekali tidak mau bunyi bagus, hanya keluar suara tat tit tut saja. “Jadi misal kita tawarkan orang dan mantau di rumah, mungkin dikasihkan saja tidak mau. Sama sekali tidak menarik. Tapi kalau lomba, begitu kita buka kerodong dan taruh di atas kursi, sudah langsung kenceng bulunya, begitu digantang dan sudah lihat musuh, langsung gas. Ini sedikit beda dengan Ningrat, yang setelah digantang, masih butuh tengok kanan-kiri dulu mantau musuh, baru pelan-pelan mulai nginjak gas.”

Setingan lomba, Ducati minta setelan panas. Jadi sebelum digantang, di lapang harus sempat dijemur atau terkena sinar matahari terlebih dulu, bila perlu sampai paruhnya membuka atau “mangap-mangap”, baru digantang.

“Kalau syarat itu bisa dipenuhi, Insya Allah selalu tampil maksi. Tapi kalau mendung apalagi hujan, ya bakal kurang, apalagi kalau jadwalnya malam. Makanya kami selalu hanya mau turun lomba sampai sore saja, kalau belum selesai ya pilih tinggal pulang.”

Nah sekarang, penasaran kan bagaimana penampilan Ducati yang banyak mendapat pujian saat di Pasar Niten Yogyakarta kan. Yuk kita tonton vidio berikut ini:

 

LIHAT AGENDA LOMBA  TERDEKAT, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: cucak hijau ducati edy cool faizin dm tegal tips cucak hijau leman’s moncer1 burungnews

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp