IPUL KETUA JENDRAL BC

BREAKING NEWS

Penjurian di Jendral BC Jember Kembali Pakai Pakem Independent

Selasa, 20 April 2021 - PROFIL

Keputusan Ipul selaku ketua Jendral BC keluar dari EO Ronggolawe dan kembali ke pakem Independent, menimbulkan pro dan kontra dari kicaumania. Namun dibalik keputusannya itu, ada alasan kuat Ipul lepas dari EO Ronggolawe yang sudah satu tahun menaungi Jendral BC. Apa alasannya ?

Awal berdirinya arena Jendral BC, mulanya menggunakan pejurian Independent. Namun setahun yang lalu, arena yang berlokasi di Tempurejo, Jember ini, beralih memakai bendera Ronggolawe. Hal yang membuat Ipul memilih Ronggolawe, setiap kemasan lombanya selalu dihujani bonus dan doorprise-doorpise menarik produk Ebod Jaya.

Apalagi Ronggolawe sangat gencar dan royal memberikan bonus besar jika di kelas-kelas tertentu memakai sangkar produk Ebod Jaya. “Saya pakai Ronggolawe karena tertarik dengan bonus dan doorpise produk-produk Ebod Jaya. Apalagi produk Ebod Jaya jadi pilihan di daerah sini. Terutama pakan dan sangkarnya. Selain itu, juri-juri Ronggolawe di Jember juga lumayan banyak saat itu,” terang Ipul saat ditemui burungnews.

Namun dalam beberapa bulan terakhir, Jendral BC mengaku sering kekurangan juri. Hal itu dikarenakan saat jadwal hari Minggu, banyak juri Ronggolawe yang bertugas di even-even. Ditambah lagi ada beberapa juri yang biasanya bertugas di Jendral BC, mengundurkan diri dari EO Ronggolawe.

TATANG JURI SENIOR JEMBER SAAT BERTUGAS DI JENDRAL BC

“Itu salah satu alasan saya untuk keluar dari naungan Ronggolawe. Jendral BC kadang kekurangan juri, sehingga pada hari H, kami kesulitan mendapatkan juri untuk bertugas. Kalau menggunakan Independent, kami lebih mudah untuk mencomot juri dari luar jika juri kami ada yang berhalangan untuk tugas,” jelas Ipul.

Hal yang disayangkan oleh kicaumania atas keluarnya Jendral BC dari naungan Ronggolawe adalah, mereka seperti kehilangan lomba dengan kemasan hadiah, bonus, dan doorprise yang royal dari Ronggolawe.

BROSUR LATPRES M4 JENDRAL BC

Sementara dari segi pakem penjurian, banyak kicaumania yang mengaku bahwasanya tidak jauh berbeda dengan pakem-pakem yang berlaku di Jember. Seperti yang diutarakan Adhe W salah satu pemain murai batu yang rutin menurunkan gacoannya di arena Jendral BC.

“Dari segi penjurian, saya rasa sama saja dengan pakem-pakem di gantangan lainnya. Tidak ada perbedaan yang mencolok. Salah satu yang saya suka saat pakai EO Ronggolawe, sering ada kemasan mewah walaupun dengan syarat sangkar wajib Ebod. Karena murai batu saya, kebanyakan pakai sangkar Ebod Jaya,” bilang Adhe W yang mengoleksi puluhan murai batu.

Mengenai hal itu, Ipul menegaskan kalau Jendral BC masih dan akan selalu menyajikan kemasan hadiah serta bonus mewah disetiap gelarannya. Meskipun kini tanpa sponsor, Ipul tidak akan mengurangi kemasan mewah yang sudah melekat pada arena Jendral BC.

Seperti pada latpres M4 yang akan di gelar pada 25 April mendatang. Hadiah tanpa syarat dan nominal hadiah di atas rata-rata, tetap menjadi sajian untuk dinikmati kicaumania. “Kicaumania bisa membuktikan kalau Jendral BC masih mengemas lomba dengan hadiah royal. Kami tunggu kedatangannya pada latpres M4 tanggal 25 April besuk,” tegas Ipul. [VILMANZ]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

KELAS MURAI BATU KINI MULAI BANGKIT

KERAP TERJADI TRANSAKSI CUCAK HIJAU PRESTASI

KATA KUNCI: ronggolawe jember jendral bc independent