MAS KAREBET SPESIAL NGABUBURIT, #3

Beli Burung Pasar Kondisi Mabung, Sebulan Terakhir Juara Terus, Bagaimana Cara Milihnya?

Selasa, 26 Maret 2024 - TIPS

Bila Anda seorang kenari mania, tentu mengenal baik Pedet, kicaumania asal Boyolali. Tak banyak yang tahu nama aslinya, ia hanya minta dipanggil Pedet saja. Ia memang pengorbitk burung kenari, selain juga handal merawat murai batu. Sebulan terakhir, ia kerap pulang membawa tropi dari kenari berbodi bongsor.

Di Mas Karebet Spesial Ngabuburit, Minggu 24 Maret, kenari yang ia beri nama Bang Jali itu juara 1 dan 1, alias double winner. Tak sampai rampung, langsung geser ke gantangan Lembusuro, kembali juara 1.

“Kemarin hari Sabtu 23 Maret, baru saja turun di Latpres Pacika Ampel, masuk juara 1 dan 2. Ke belakang lagi, di bawa ke event khusus kenari indoor di Kudus sebelum bulan puasa, masuk 2 dan 2.”

KENARI BANG JALI, DALAM SEHARI (24/3) JUARA DI 2 EVENT

Pedet mengaku baru mulai megang Bang Jali dalam 3 bulan terakhir. “Memang burung baru, beli dari bakul di pasar pas kondisi mabung. Saya sama sekali tidak tahu masa lalunya, asal usulnya, apakah burung pernah juara, burung rumahan, atau bagaimana. Sepenuhnya mengandalkan feeling saja, ini burung bagus, mesti saya beli,” ujarnya mengawali penjelasan.

Saat didesak bagaimana cara memilih burung hingga nemu feeling yang bagus ketika mantau burung di pasar, apalagi ketika si burung sedang mabung, akhirnya Pedet mau juga buka suara. “Kalau saya sih lihat bentuknya saja.”Seperti apa bentuk yang dimaksud Pedet? “Kebetulan sebenarnya, saya lagi pengin burung  F1 yang bongsor alias big size, kok lihat yang saya cari. Meski kondisi sedang mabung, tapi saya suka bentuknya. Bentuk yang saya maksud, burung itu tampak besar, panjang, ngawet.”

BARU, PAKAN BURUNG VITASONG KENARI DAN PERKUTUT, KLIK DI SINI

Penampilan Bang Jali memang tampak paling menonjol. Rajin, panjang-panjang, layaknya burung konslet. “Andalannya konser durasi. Kalau sudah begitu, Insya Allah ya susah kalah,” ujarnya sambil terkekeh.

Untuk kelas Kenari, Bang Jali jelas masuk kategori burung serba bisa alias AC-DC. “Buat main indoor, G-10 atau G-12 baik langsung final maupun lewat jalur penyisihan sudah terbukti, di lapangan besar juga siapa takut. Jarang bisa punya burung yang mampu main di dua kondisi lapangan yang berbeda seperti itu.”

Perfoma dan kualitas Bang Jali membuat beberapa kawan menunjukkan ketertarikan dan berupaya meminang. “Ada yang sudah berani buka penawaran sampai 7 juta, tapi saya merasa itu belum cocok dan sesuai dengan kualitasnya. Ya buat mainan dulu, lumayan juga kan ini sudah kayak gesek ATM, buat ngumpulin sangu lebaran,” terang perawat murai batu Genji milik Pak Agung Lurah – Sokoalas.

Bagi Pedet, melepas burung kualitas seperti Bang Jali dengan harga fantastis sepertinya hanya soal waktu saja. Bisa dimaklumi, jaringannya luas. Jam terbang dan bentang sayapnya lebar. Ia banyak dikenal dan mengenal para kiermaster handal hingga para bos yang selalu haus berburu jago-jago handal. [maltimbus]

BROSUR GMI BAGI-BAGI THR:

BROSUR JAWARA MURAI BATU FEAT BAROMETER BLOK TENGAH:

BROSUR BUNDA PUTRA PUTRI SF CUP BOYOLALI:

BROSUR SEMARANG VAGANZA 4:

BROSUR PIALA SLEMAN VAGANZA:

KATA KUNCI: mas karebet spesial ngabuburit gantangan mas karebet pengging independent kenari bang jali pedet boyolali cara milih burung di pasar bentuk kenari yang yang bagus katuranggan kenari