H. GONO BOMB BANDUNG. BERSAMA RADJA BAROS RAIH PODIUM JUARA

BRANJANGAN RADJA BAROS MILIK H. GONO BANDUNG

Sukses Lintas EO & Lintas Blok, Siap Ramaikan Piala Pasundan 3

Branjangan Radja Baros milik H. Gono dari Bomb Bandung cukup dikenal dan disegani. Penampilan stabil dengan materi lagu istimewa, menjadi senjata dalam merebut juara mulai blok timur hingga terutama blok barat.

Beberapa even yang sudah dilalui dan menempatkan Radja Baros di papan atas antara lain,  Piala Purwakarta Istimewa (30/9/ 2018), Piala Hut Tangsel ke-X (18/11/2018), Piala Drs H. Dadang S Muchtar Karawang (2/12/ 2018), NZR Indonesia Cup I Malang (27/1/2019), Piala Nanjung 105 Cup Purwakarta (3/2/2019), Piala Kapolres Cup Subang (17/2/2019), dan terakhir di Piala Wagub Cup Bandung (3/3/2019).

Prestasi di Wagub Cup memang terasa penting.  “Ini jadi semacam ajang pemanasan, kita jadi makin pede dan semangat untuk kembali berkiprah di even kolosal seperti Piala Pasundan III pada 21 April mendatang.”

 

 

RADJA BAROS RAJAI KELAS BRANJANGAN, SIAP KIBARKAN NAMA H. GONO DI PIALA PASUNDAN 3

 

Di Piala Pasundan II setahun yang lalu, beberapa amunisi milik H. Gono juga berhasil meraih juara pertama. Dengan demikian, bagi H. Gono dan sejumlah juagoanya, tampil di even Piala Pasundan bukan sesuatu yang asing lagi.  

Hal yang membuat H. Golo selalu pede dan bersemangat menurunkan jagoannya di mana pun, adalah karena materi dan perfoma jagoannya berkualitas dan yakin sanggup bersaing. Termasuk pada diri Raja Baros. “Selain karena sudah ada tradisi juara di Piala Pasundan sebelumnya, kualitas materi dan penampilan harus tetap menjadi acuan.”

 

 

Selain rajin, sesekali dengan gaya khas branjangan sambil mengepakkan sayap, Raja Baros juga bisa menyanyikan lagu isian yang begitu komplet dan merdu. Hal ini membuat mereka yang hadir dibuat terpukau.

Mau tahu materi lagu-lagu isiannya? Ada suara ciblek, cigun, prenjak, lb saeran sulawesi, cucak ijo cungkok, ditambah suara-suara yang baru seperti siberian rubythroat membuat Radja Baros sulit ditandangi secara materi lagu. Tentu saja, ini menjadi salah satu alasan kenapa kerap merebut juara.

Rawatan adalah hal lain yang harus diperhatikan bila jagoan Anda pengin terus tampil stabil dan meraih prestasi. “Rawatan bagi Radja Baros sebelum lomba harus diperhatikan terutama pengembunan rutin. Makanannya terutama extrafoodingnya memakai jangkrik, kroto, dan belalang hijau. Penjemuran full jika ada panas matahari,” jelasnya.

 

Pastikan JANGKRIK yang diberikan untuk burung Anda bersih, sehat, dan mengandung nutrisi terukur. Lihat video bagaimana sebaiknya memperlakukan jangkrik yang baru dibeli, dengan klik gambar di bawah ini.

 

Harus diperhatikan pula pemberian extrafooding seperti jangkrik dan foto. Pastikan dalam kondisi bersih, sehat, segar. Jangan pernah memberikan jangkrik dan kroto yang kondisinya sudah tidak baik.

Untuk jangkrik yang baru beli, sebaiknya tidak langsung diberikan kepada burung kesayangan kita. Sebab, kita tidak pernah tahu persis kondisi sebelumnya, seperti apa yang dimakan. Karantina dulu, berikan pakan yang kita yakin itu bersih dan sehat. Setelah satu hari, barulah jangkrik itu baik dan aman buat burung kita, apa pun jenisnya.

Saat ini even-even yang membuka kelas branjangan memang semakin banyak. Sepanjang mau berkoordinasi dengan komunitas, hampir semuanya selalu dipenuhi peserta. Hal ini juga menjadi “vitamin” bagi para branjesmania sehingga tetap semangat merawat dan melombakan jagoannya.
 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

Perkembangan yang tak luput dari perhatian dan kepedulian H. Gono dan branjes lainnya adalah, soal pelestarian. “Kami juga memikirkan bagaimana cara agar branjangan harus tetap lestari, agar anak cucuk kita tetap bisa main branjangan, karena di habitat alaminya sudah semekin tersisih. Jadi harus seimbang, ternaknya diperbanyak, lombanya juga.”

Meski jagoannya kerap juara, namun itu bukan satu-satunya alasan yang membuatnya rajin mendatangi lomba, dari yang dekat sampai yang jauh. “Silaturahmi yang begitu kuat sesama branjes adalah alasan lain kenapa saya semakin sulit untuk meninggalkan lomba branjangan. Pola silaturahmi di Branjes ini saya kira sudah bagus, harus dipertahankan, dan dengan cara yang tidah harus sama saya kira juga baik untuk dijalankan di komunitas kicaumania lainnya.”

H. Gono pun berharap even akbar seperti Piala Pasundan benar-benar bisa menjadi ajang kopdar para branjes seluruh tanah air. “Kami komunitas branjangan yang ada di Bandung juga aktif mengundang para branjesmania dari luar daerah agar bisa hadir meramaikan gelaran di Bandung, sebagaimana kami juga sudah kerap menghadiri gelaran di luar daerah." [Sundoro]

 

Kini mengakses  burungnews.com  lebih mudah dan cepat dengan download/unduh APPS burungnews di  PLAY STORE  (android) atau bila Anda menggunakan Apple / IOS bisa diunduh dengan membuka GOOGLE PLAY.

 

 

 

 

 

KATA KUNCI: h. gono branjangan radja baros piala pasundan iii

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp