KUNCI MAS SOLO. SUKSES BERSAMA HWA MEI HURU HARA DAN CH LABA LABA

BNR AWARD 2019, #6

Cetak Double Winner, Hwa Mei Huru Hara Sukses Taklukkan Ibukota

Berhasil menduduki podium pertama di kelas Milwhite A dan B, hwa mei Huru Hara andalan Is Nugroho Solo berhasil menaklukkan kerasnya persaingan di ibukota. Sayang di kelas utama BOB Gold, Huru Hara gagal menjadi pemenang. Apa yang terjadi?

Keputusan Mr. Is Nugroho untuk mentakeover hwa mei Huru Hara dari tangan Drg. Agung Jogja rupanya merupakan pilihan jitu. Selain kualitasnya sudah terbukti, berbagai prestasi terus dicetak oleh Huru Hara baik lintas EO maupun lintas blok. Terakhir, di BNR Award 2019, Huru Hara sukses meraih double winner di kelas Milwhite A dan B.

Tampil gemilang dengan roll panjang dan speed rapat di kelas Milwhite A, hwa mei Huru Hara langsung menarik perhatian juri. Bersaing ketat dengan Twister dan Crisjohn, gaco yang dikawal oleh Irwan Jabrik ini pun akhirnya diganjar koncer A di akhir penilaian.

 

 

KOLEKSI TROPI HURU HARA DAN LABA LABA

 

Di kelas Milwhite B, amunisi andalan Kunci Mas SF ini kembali tampil sempurna dan berhasil mencetak double winner. Di kelas BOB Gold, penampilan menjanjikan sebenarnya kembali ditunjukkan oleh Huru Hara, sayang di akhir-akhir penilaian sempat geber sehingga pupus sudah harapan untuk menjadi juara.

“Pas di BNR Award kemarin, Huru Hara tampil sempurna. Di kelas Milwhite A dan B dapat juara satu. Di kelas BOB Gold itu harusnya koncer juga, sayang di akhir-akhir malah pakai geber. Langsung lemes Aku, Mas,” ungkapnya sedikit kecewa.

Meski kurang beruntung di kelas BOB Gold, Ia mengaku bersyukur Huru Hara masih dapat bersaing dan membawa pulang dua tropi juara pertama. “Ini menjadi bukti kalau Huru Hara memang burung kualitas. Main di EO manapun berani, kualitas berani diadu,” jelasnya. Apabila tak ada halangan, Ia akan kembali menurunkan amunisi andalannya ke Tribute To Joko Bonita awal tahun mendatang.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai    TOPSONG.

 

 

Di kelas cucak hijau, Kunci Mas SF juga berhasil menempatkan Laba Laba di posisi runner up kelas BOB Gold. Tampil spartan sambil menggetar-getarkan badan, Laba Laba tampil maksi dan mampu bersaing dengan Satria yang akhirnya keluar sebagai pemenang.

Meski belum menjadi yang terbaik, dapat membawa pulang tropi berbentuk mahkota dari BNR Award tentu menjadi kebanggaan sendiri bagi team asal Solo ini. Di kelas lain, Laba Laba harus puas di urutan keempat kelas Cucak Hijau AMB. “Puji Tuhan, Laba Laba masih bisa bersaing dengan cucak hijau papan atas tanah air, dapat juara 2 dan 4,” lanjutnya.

 

 

Tak hanya turun di kelas hwa mei dan cucak hijau, Kunci Mas SF sebenarnya juga ambil bagian di kelas pleci dengan menurunkan Mascot, amunisi andalan Irwan yang telah menorehkan berbagai prestasi di berbagai even baik PCMI, EO besar, maupun independen.

Meski tampil maksimal seperti biasanya, tidak masuknya Mascot sebagai pemenang menyisakan tanya bagi pemuda yang sudah bertahun-tahun menggemari burung mungil ini. “Dibilang kecewa ya kecewa. Dibilang bingung, ya bingung juga. Harusnya pakem penilaian pleci itu kan sama atau hampir sama, lha Mascot ini kalau ketemu gaco-gaco yang masuk nominasi itu sering menang e, kok di sini bisa kalah ya,” pungkasnya. [AW]

 

 

Anda yang  tinggal di blok tengah dan timur, ini event yang tak boleh dilewatkan. Hitam Putih Cup Solo 22 Desember, dan Prahara Bumi Kartini - Pati 29 Desember. Prahara Bumi Kartini menyiapkan hadiah UTUH TANPA POTONGAN semua kelas.

 

JUARA BnR AWARD,  KLIK DI SINI 

KATA KUNCI: bnr award 2019 kunci mas solo huru hara laba laba

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp