CAH NRIMO KMBC. BARBARA BIKIN KEJUTAN, REBUT KELAS UTAMA MB BERLIAN

BERLIAN CUP 1 SRAGEN

Dibanjiri Komunitas Kenari, MB Barbara dan CH Raja Gilas Mengorbit

Awalnya tidak diperhitungkan, murai batu Barbara milik Cah Nerimo KMBC sukses sikat kelas utama Murai Batu Berlian di gelaran Berlian Cup 1 Sragen Minggu, 22 Mei 2022. Sementara itu di kelas cucak hijau, Raja Gilas milik Sarwidi Bleduk Pos BC mencuri perhatian dengan meraih podium juara.

Gelaran Berlian Cup 1 yang dilaksanakan di gantangan Garuda Indonesia (GI) Masaran Sragen berlangsung ramai dan sukses. Hadirnya beberapa komunitas seperti komunitas kenari Sragen (KKSA) dan Karanganyar (K3B), komunitas cucak hijau Sragen (KCITG) dan komunitas Pleci makin menambah semaraknya lomba.

 

 

GURU CANARY. MENCOBA LEBIH TRANSPARAN DALAM PENJURIAN

 

Menggandeng EO Garuda Indonesia Sragen, gelaran Berlian Cup 1 yang di motori oleh Ryan Berlian BF sempat sepekan mundur waktu tayang dari tanggal yang direncanakan. Pak Guru Canary selaku eksekutor GI jauh-jauh hari juga mempersiapkan gelaran Berlian Cup 1 dengan inovasi baru dalam hal penjurian.

“Awalnya rencana gelaran Berlian Cup 1 memang berlangsung tanggal 15 Mei 2022, tapi lokasi gantangan yang berada di tengah pemukiman penduduk ternyata ada kegiatan warga, akhirnya terpaksa mundur minggu berikutnya. Terima kasih kepada Pak Guru Canary dan GI Sragen yang telah mewadahi gelaran Berlian Cup 1 ini dengan baik, Alhamdulillah sukses, ramai peserta dan kondusif tanpa teriak,” ucap Ryan Berlian BF.

 

PENJURIAN LEBIH TRANSPARAN, ADA PERWAKILAN PEMAIN SAAT PERUMUSAN JUARA

 

“Terima kasih kepada Bos Angga dan Ryan Berlian BF atas kepercayaanya kepada GI Sragen, semoga kedepan bisa jadi agenda tahunan. Terima kasih juga kepada kicaumania dan sedulur komunitas kenari, komunitas cucak hijau dan pleci yang menyempatkan diri hadir hari ini. Mohon maaf apabila banyak salah baik dalam penilaian dan penyajian lomba, hanya sebatas kemampuan bisa jadi evaluasi untuk lebih jeli dan teliti. Kita mencoba lebih transparan dalam ajuan juri dan korlap dilihat secara langsung oleh perwakilan pemain pada saat perumusan juara pada setiap sesinya,” tulis Pak Guru Canary di laman sosmed facebooknya.

Kejutan di kelas favorit murai batu, dihadiri burung-burung jawara seperti Dewa Ruci, Muray Sakti, Jet Li, Saridin, Boxer dan lainnya, di kelas utama Murai Batu Berlian, juaranya adalah jago yang sama sekali tidak diunggulkan, Barbara milik Cah Nrimo dari KMBC.

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

 

Dewi fortuna seakan sedang melekat kepada kicaumania yang mengaku pemula bermain di kelas murai batu. Sejak awal gantang, Barbara langsung tancap gas dengan menggelontorkan tembakan materi lagu yang cukup komplit ditunjang volume tembus. Tampilnya juga sangat ngotot dengan gaya aktif ngecun sujud.

Kualitas yang ditunjukkan Barbara akhirnya meluluhkan hati dewan pengadil lapangan. Bendera koncer A pun menancap pada gantangan nomor 40, sekaligus menjadikannya kampiun pada kelas utama Murai Batu Berlian G24.

“Gantangan 40 mewah kerjanya, burung punya siapa ya itu,” celetuk Ikwansyah MC lomba kepada Burungnews yang sedang membidik aksi burung lain. Setelah diamati, ternyata memang kerjanya juga tampak menonjol.

 

JAB'S SRAGEN. PEMANASAN LOMBA, MB DEWA RUCI MASIH MUMPUNI

 

Dewa Ruci milik H Mustofa yang dikawal rekan-rekan Jab’s Sragen juga terlihat bagus penampilannya, sayang keberuntungan belum berpihak kepadanya saat turun di kelas utama Murai Batu Berlian. Dewa Ruci harus puas berada di posisi runner up.

Penampilan Dewa Ruci makin membaik saat turun di sesi berikutnya, di kelas Murai Batu Bul Bul tampil tak terbendung dan berhasil meraih podium juara pertama unggul dari Boxer, jagoan milik Hendy Solo dan Saridin milik One HD Ageng Boyolali.

“Pemanasan lomba, hari ini bawa murai batu dan cucak hijau. Alhamdulillah Dewa Ruci masih membuktikan kualitas nyata, kalo tidak ada halangan mau silaturahmi di even PBI Sragen tanggal 26 Mei besok,” ucap Bayan Bayu yang didampingi oleh Jeck Nug.

 

SANDRI TEAM 76 SF. SERULING RUNNER UP MB BIL BIL, PEMANASAN KE EVEN PBI SRAGEN

 

Team 76 SF yang diwakili oleh Sandri juga tampak hadir di gelaran Berlian Cup 1. Kali ini Sandri hadir dengan membawa Seruling yang menempati podium runner up di kelas Murai Batu Bil Bil, Seruling harus puas dan mengakui keunggulan Muray Sakti di posisi juara pertama.

“Partai neraka, kelas Murai Batu Bil Bil tiket 150 lebih dari setengah burung yang tampil mau kerja dengan baik, tentunya semakin mempersulit juri untuk memilih burung terbaik. Seruling hari ini kembali mampu menunjukkan kualitasnya, sayang masih belum beruntung dapat juara satu. Pemanasan buat ke Piala Sukowati hari Kamis 26 Mei 2022 bersama PBI Sragen,” ujar Sandri yang didampingi oleh Andri Papahe Caca.

 

JANOKO KEMBAR SF. MB DEN BAGUS RAIH PODIUM JUARA, PASTOL MONAS JR & KACER RINJANI MENGORBIT

 

Janoko Kembar yang dikawal langsung oleh Tejo Kusumo dan Bayan Indro menurunkan tiga amunisi pada gelaran Berlian Cup 1 Sragen. Ketiga burung yang hadir memperoleh prestasi yang cukup memuaskan. Diantara ketiganya seperti murai batu Den Bagus yang memperoleh kemenangan saat turun di kelas Murai Batu Casanova.

Sementara murai batu pastol Monas JR berada di peringkat tiga besar sebanyak dua kali. Kacer Rinjani kembali berada di trek positif jalur juara setelah memungkasi gelaran dengan raihan podium runner up dan podium ketiga membayangi Mizclee dan Pelet Kraton.

 

BLEDUK POS BC. CH RAJA GILAS CURI PERHATIAN, MB KAJI EDAN BELUM BERUNTUNG

 

Bleduk Pos BC yang digawangi oleh Sarwidi dan Joko Tenang kembali eksis di jalur juara. Bersama Raja Gilas menjadi yang terbaik di kelas Cucak Hijau Superhero. Sementara murai batu Kaji Edan yang beberapa pekan menjadi buah bibir di seputar Sragen utara harus puas masuk podium nomor besar.

Raja Gilas tampil hyper dengan aksi bongkar isian tengkek buto dan gereja tarung sambil ngentrok jambul ekstrim, cucak hijau yang menjadi andalan Sarwidi ini terus memperlihatkan kemajuan dari segi kualitas dan mental pada setiap pekannya.

“Raja Gilas main dua sesi, tadi di kelas utama Cucak Hijau Bil Bil kurang beruntung, baru di sesi berikutnya kelas Superhero mau tampil maksimal dan meraih juara. Untuk murai Kaji Edan sebenarnya main bagus juga, tapi sayang sempat turun jadi terbuang di nomor besar,” ucap Sarwidi yang didampingi oleh Joko Tenang dan rekan-rekan dari Bleduk Pos BC lainnya yang ikut datang.

 

DIDIK SOLO. SPORTIF, CH COKRO KALAH UNGGUL DARI LAWAN

 

Cucak hijau Cokro milik Didik Solo termasuk jago baru yang pada beberapa pekan ini sedang naik daun disekitar Solo Raya. Usia Cokro yang terbilang muda baru 8 bulan ternyata sudah menyimpan bakat alami sebagai pesaing tangguh burung-burung yang sudah mapan.

Saat turun pertama di kelas Bul Bul, Cokro memang terlihat kurang maksimal tidak seperti biasa dan hanya menempati posisi ke 6. Baru setelah turun di sesi kedua kelas utama Cucak Hijau Bil Bil performa aslinya mulai terlihat. Sayang, walaupun tampil bagus Cokro masih kalah power dari lawannya yaitu Srikandi dan memaksa Cokro harus puas berada di posisi runner up.

“Berani mengakui kekalahan dalam perlombaan itu hebat, kelas utama Cokro memang kalah power, tapi soal materi lagu, durasi dan gaya cukup menghibur penonton, memang ngeri burung digantangan 29, tembakannya panjang-panjang,” ucap Didik Solo.

 

PUTRA JOKO TINGKIR. MB KI DEMANG DEBUTAN MAKIN BERSINAR

 

Lurah Maryanto Putra Joko Tingkir turut hadir meramaikan gelaran, membawa dua amunisi murai batu Ki Demang dan kacer Gharud Muda. Kedua burung yang dikawal oleh Ridwan ini sukses mencuri perhatian peserta lainnya. Prestasi cukup memuaskan diperlihatkan oleh Ki Demang, gaco anyar milik Pak Maryanto yang mampu menjadi pesaing tangguh burung-burung jawara yang turun.

“Ki Demang gaco baru, tadi kerjanya cukup bagus dan mampu bersaing keras dengan lawan-lawannya, tembakan kenari cungkok juga terdengar keras dan panjang-panjang, semoga kedepan makin stabil dan mapan. Untuk kacer masih ada trouble, belum menemukan settingan baru setelah rampung mabung,” ujar Ridwan kepada Burungnews.

 

 

Laga sengit sarat tensi panas tersaji di kelas kenari, hadirnya burung-burung berkualitas dari Sragen, Karanyar dan Solo Raya menjadi salah satu penyebab kelas kenari di gelaran Berlian Cup 1 Sragen menarik untuk disimak.

Komunitas kenari Sragen yang tergabung dalam Komunitas Kenari Sragen Asri (KKSA), komunitas kenari Karanganyar dari Komunitas Kenari Karanganyar Bersatu (K3B) membuat sudut-sudut gantangan GI dipenuhi kenari berkualitas.

 

PUTRA PANTES. KENARI KRESNA HATRIK, JADI IDOLA BARU

 

Laga kelas Kenari Komunitas Sragen menampilkan kenari Kresna milik Daffa Putra Pantes sebagai juaranya. Kresna tampil dengan aura mempesona dengan satu tangkringan membawakan gaya ngedur ngawet, burung yang dikawal oleh Bedjo Milano ini juga sukses di kelas reguler dengan berujung tiga kali kemenangan alias hatrik.

Kelas komunitas Kenari Karanganyar mayoritas burung yang tampil menunjukkan kinerja yang bagus, hampir semua burung mau kerja, tentunya membuat juri-juri yang bertugas bekerja lebih keras memilih yang terbaik. Kenari Landha milik Yahya akhirnya terpilih menjadi pemenang di kelas komunitas.

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

Kenari Abimanyu milik Endar K3B tampil menjadi pesaing tangguh. Burung yang pekan sebelumnya sukses di gelaran Piala Danjen Kopassus ini kembali menunjukkan kualitas dan performa terbaik. Sayang walaupun tampil bagus, Abimanyu harus puas berada di posisi runner up sebanyak tiga kali dan sekali masuk podium tiga besar.

Tampil ngedur dengan durasi panjang dan pembawaan lagu utuh, Abimanyu pada beberapa pekan lawatan lomba memang selalu stabil di jalur juara membuat Endar bersemangat untuk turun di even-even besar. Kehadirannya di gelaran Berlian Cup 1 selain silaturahmi bertemu sedulur kenari Sragen dan Solo juga dalam rangka pemanasan amunisi.

 

ENDAR K3B. KENARI ABIMANYU JADI LAWAN TANGGUH

 

Affnan Paphy Gansta SF turut meramaikan kelas kenari dengan menurunkan Royal Casper dan Royal Hummer. Kedua amunisi milik Mr Royal ini juga menjadi pesaing tangguh. Di kelas Komunitas Kenari Karanganyar, Royal Casper berada di podium ke tiga, sementara Royal Hummer berada pada podium lima besar.

Royal Hummer makin panas penampilannya saat tampil di kelas reguler, di kelas Superhero berada diposisi runner up . Dengan penampilan keduanya yang ngedur buka tutup rapat ditunjang volume kencang dan durasi oke, membuat kenari warna kuning ini menjadi momok bagi lawan-lawannya.

 

MR ROYAL PAPHY GANGSTA. KENARI ROYAL CASPER & ROYAL HUMMER TEBAR ANCAMAN

 

Torehan prestasi juga diraih oleh kenari Nika, kenari debutan baru milik Ridho/Estu Solo ini memang sedang dalam kondisi onfire. Sebulan lawatan lomba pada even latber, latpres dan cup Nika selalu meraih prestasi terbaik.

“Alhamdulillah, burung baru milik markas bakul bronjongan masih stabil dijalur juara, sebulan ini tanpa zonk. Semoga kedepan terus stabil dan bisa berprestasi di even-even selanjutnya. Kalau tidak ada halangan mau main di Pialas Sukowati 26 Mei 2022, mumpung tanggal merah jadi libur kerja juga,” ujar Estu kepada Burungnews lewat WhatsApp.

 

ESTU SOLO. KENARI NIKA TERUS STABIL, SEBULAN TAMPIL TANPA ZONK

 

Secara keseluruhan, gelaran Berlian Cup 1 Sragen bersama Garuda Indonesia, Masaran Sragen berlangsung ramai dan tertib. Lomba juga berlangsung dalam kondisi nyaris tanpa teriakan peserta, minimnya protes yang berlebihan dari peserta menandakan team juri mampu bekerja dengan baik.

Setelah Berlian Cup 1 Sragen, even prestis berikutnya di wilayah Sragen ada Piala Sukowati Sragen, even dalam rangka menyambut hari jadi kota Sragen yang ke-276. Pemda Sragen menggandeng PBI Sragen untuk menggelar lomba burung berkicau di Taman Harmoni Sragen pada tanggal 26 Mei 2022.

Kemasan lomba didisain terjangkau. Tropi dibuat tematik dan eksklusif berupa patung manusia purba Sangiran sebagai ikon kota Sragen. Doorprize sepeda motor new on the road juga akan diundi pada akhir perlombaan. Jadi jangan sampai dilewatkan.[Hery]

 

DATA JUARA BERLIAN CUP SRAGEN, KLIK DI SINI

BROSUR & AGENDA LOMBA TERDEKAT, LIHAT DI SINI

 

KOMUNITAS KENARI SRAGEN ASRI MAKIN SOLID

 

KOMUNITAS KENARI KARANGANYAR (K3B). SILATURAHMI SAMBIL ADU KUALITAS

 

KOMUNITAS CUCAK HIJAU (KCITG). BEJO MILIK YUDHA TAMPIL JADI JUARA

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

KOMUNITAS PLECI. ZABUSA MAKIN BERSINAR

 

PANITIA DAN TIM JURI BERLIAN CUP 1 SRAGEN

 

 

KATA KUNCI: berlian cup 1 sragen berlian cup

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp