BOLOMANUK YOGYAKARTA. MONCER DI KELAS KENARI
BANDUNG LAUTAN API CUP IV #10
Konsisten Boyong Juara Kelas Kenari, Putra Herman Bolomanuk Jogja Makin Mentereng
Bisa meraih juara di kelas kenari pada event Bandung Lautan Api Cup IV, menjadi bukti kepiawaian Putra Herman Bolomanuk dari Yogyakarta. Hasil ini sekaligus mempertahankan gelar juara selama bergulirnya event yang diusung BnR Jawa Barat.
Kelas kenari berlangsung seru dan ketat, pesertanya datang dari hampir seluruh penjuru tanah air. Salah sedikit saja bisa terhempas dari daftar juara. Mesti sudah cukup berpengalaman mengikuti event yang kompetisinya ketat, Putra Herman merasakan betul kerasnya persaingan di event ini.
Pakan khusus kenari dengan kualitas terbaik. Mudah didapatkan di kios terdekat, buktikan!
Jago yang ia turunkan, seperti Bianglala, Singaraja, dan Calo, semuanya berhasil meraih podium juara. Pada kelas standar besar BMW, Bianglala menempati urutan ke tiga, adapun Singaraja menduduki posisi ke empat. Sementara Calo, berhasil merangsek pada posisi ke enam kelas kenari standar kecil APBN.
Prestasi yang diraih ketiganya menjadi bukti akan kepiawaian Putra Herman dalam urusan burung kenari. Bukan hanya itu, Bolomanuk Yogyakarta juga semakin harum namanya di kancah nasional. “Terima kasih atas kepercayaan Om Indra dari Limpung, Batang, yang mempercayakan Bianglala ke kami,” ucapnya.
Datang bersama keluarga tercinta, Putra Herman seakan tak mau ketinggalan momen pada hajatan Bandung Lautan Api. Terlebih, pada event-event sebelumnya juga selalu hadir dan turut meramaikan kelas kenari.
“Alhamdulillah, akhirnya bisa kembali hadir dan bersyukur masih bisa bawa pulang tropi ikoniknya ini. Bukan hanya itu, di sini juga sekaligus ajang silaturahmi kenari mania tanah air,” imbuhnya.
Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.
Menekuni hobinya dengan sepenuh hati dan tidak tanggung-tanggung, Putra Herman yang dikenal luas akan kejujurannya juga sudah memetik hasilnya. Ia pun blak-blakan, dari hasil burung bisa membeli sebidang tanah dan dibangun rumah untuk tempat tinggalnya di Yogyakarta.
“Ya jujur dari jual beli burung kenari, kami bisa membeli tanah dan bisa membangun rumah untuk kami tempati. Satu modal utamanya, kejujuran. Pokmen opo onone, (pokoknya apa adanya saja, red.)” cetusnya.
Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.
Berbekal menjadi juri lomba burung di wilayah Yogyakarta, tentu menjadi modal dalam memilih burung kenari berkualitas. Baik dari postur, durasi kerja, volume, serta materi lagu dan bagaimana cara membawakannya, menjadi prioritas dalam memilih burung kenari. Ia juga kerap membeli gacoan pada kontes burung dengan harga tinggi, karena ini sekaligus menghargai atau mengapresiasi kualitas burungnya.
Jika tidak ada halangan, Putra Herman juga membidik Road To Presiden Cup 6 Karawang, (1/11), Piala Kota Kembang 3 Feat Oriq Jaya, Bandung, (8/11) dan event-event akbar lainnya di tanah air.
Bandung Lautan Api, event yang digagas oleh Ketua BnR Jawa Barat H. Mungin. Gelaran period eke empat atau tahun ini, sempat diundur karena pandemi. Sebagai konsekuensinya, event ini juga mesti menerapkan protokol Kesehatan secara ketat.
Awal peserta memasuki komplek Pusdikajen, lokasi lomba, harus dicek suhu tubuh, kemudian disemprot dengan densifektan. Peserta juga wajib menggunakan masker, serta selama jalannya lomba juga selalu dihimbau dan diawasi agar selalu menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.
Lomba dimulai lebih awal, jam 08.10 dan bisa menuntaskan seluruh kelas, 35 sesi di lapang A dan 34 sesi di lapang B, pada jam 20.30. Wani BC dinobatkan sebagai juara BC, dan Royal Sakura menjadi yang terbaik pada kategori SF. [anton kendor, maltimbus]
DATA JUARA BANDUNG LAUTAN API CUP, KLIK DI SINI
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: putra herman bolomanuk yogyakarta kenari mania bandung lautan api cup iv
