MB GONZALES DUA KALI JADI RUNNER UP

ARYA WIRARAJA IV LUMAJANG #1 :Pasca Mabung, MB Gonzales Langsung Melejit, TO dan Sredex Masih Bertaji

Dalam gelaran Arya Wiraraja IV pada Minggu, 15 Desember 2019 kemarin, pemenang di kelas murai batu saling bergantian. Terbukti, persaingan pada even ini tersaji ketat. Tapi ada gaco dari pulau Bali yang baru beres mabung, tampil stabil dengan merebut dua kali runner up.

Target kru Sapu Jagad SF Bali dating ke Arya Wiraraja IV Lumajang kemarin, sebenarnya hanya ingin berpartisipasi meramaikan gelaran PBI Lumajang. Target untuk menang dan membawa tropi replica patung Arya Wiraraja bertapa, juga tidak terlalu berharap besar. Sebab gaco murai batu yang mereka bawa, dalam kondisi baru beres mabung 2 pekan lalu.

 

 

BUPATI LUMAJANG CAK TORIQ SIAP FASILITASI EVEN ARYA WIRARAJA TAHUN DEPAN DI WAHANA WISATA

 

“Bos Agus tidak bias ikut karena juga turun di even PBI Bali. Beliau menyuruh kami main kesini, hanya untuk melatih Gonzales agar cepet kondisi diajak main jauh, karena burung ini baru beres mabung. Sebenarnya kemarin sudah dilatih di latberan sekali buat pemanasan sebelum main kesini,”ujar Darma.

Tapi capaian manis berhasil diraih Gonzales saat berlaga di kelas utama murai batu ring Mahameru dan Patih Nambi, dengan menempati posisi runner up di dua sesi tersebut. Capaian ini sempat mengagetkan Darma, Adit dan Arik, tiga sosok punggawa Sapu Jagad SF yang mengawal Gonzales di laga ini.

 

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia atau hubungi 08113010789

 

“Kaget saya lihat kerjanya tadi. Ini perkembangan yang sangat signifikan dari Gonzales selama saya rawat. Padahal dengan kondisi bulunya yang baru, dan menempuh perjalanan jauh, tenaga Gonzales diluar dugaan. Materinya juga bongkar terus dari awal sampai akhir,” pungkas Arik selaku perawat Gonzales dan murai batu lainnya koleksi Agus Sapu Jagad SF Bali.

Performa Gonzales memang menonjol saat turun di sesi pertama kelas Patih Nambi. Bongkar isian seperti cililin, greja tarung, diselingi roll burung-burung kecil, disajikan dengan gaya sujud saat juri berada di bawah nomer gantangannya. Dari segi volume, Gonzales mampu mencuri perhatian banyak penonton yang berada di luar pagar dengan jarak yang cukup jauh dari arena.

 

DEDDY FIRMANSYAH, PENASIHAT PBI LUMAJANG SEKALIGUS KETUA PANITIA ARYA WIRARAJA KE 3 DAN 4

 

Saat kembali turun di sesi utama Mahameru, Gonzales justru tampil makin garang. Tak hanya tembakan cililin dan greja tarung yang dibawakan dengan durasi panjang, tembakan love bird dan tengek buto, juga kerap disajikan kepada juri PBI yang bertugas. Aksinya juga cantik dengan aktif ngeplay ekor panjangnya.

Lewat capaian yang diukir Gonzales pada even ini, Agus SJ yang dimintai kesannya lewat telfon, akan menyiapkan Gonzales untuk even Piala Bupati Mahayastra II Bali pada 9 Februari 2020 dan lanjut ke even kolosal Bali Shanti Cup V pada April 2020.

 

PASCA MABUNG PERFORMA GONZALES LANGSUNG MELEJIT

 

“Saya tidak mengira Gonzales secepat itu perkembangannya. Tentunya ini kabar yang membuat saya sangat bahagia. Terima kasih untuk teman-teman yang mengawal Gonzales dengan baik. Kalau tidak ada kendala, Gonzales akan saya turunkan di dua even akbar di Bali pada tahun 2020 bersama murai batu Sub Marine yang juga proses dorong bulu,” kata Agus SJ yang dikenal sebagai pengusaha Buah di Bali.

Selain Gonzales, ada satu lagi murai batu dari pulau Bali yang menorehkan prestasi manis diusianya yang sudah terbilang senja. TO (Target Oprasi) murai andalan ARB dari Jalak Bali Team, berhasil merebut emas saat berlaga di sesi Minak Koncar.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Murai batu yang sudah mengoleksi ratusan tropi di berbagai ajang bergengsi lintas EO di Indonesia ini, mampu menyuguhkan penampilan terbaiknya melawan puluhan kontestan yang memenuhi gantangan. Dikenal sebagai murai batu dengan koleksi ratusan materi dahsyat, TO berhasil membuat juri terperangah saat disembur tembakan cililin dengan durasi panjang dan volume lantang.

Lewat aksinya yang masih super atraktif, TO dianugrahi koncer A di sesi Minak Koncar dengan dibuntuti Gonzales dan Da Silva milik H Cahaya dari Putra Candi SF. Turun lagi di sesi Patih Nambi, TO masih mampu menempati tangga juara 4.

 

MB TO (TARGET OPRASI) MASIH BERTAJI DIUSIA SENJANYA

 

Selain membawa pulang prestasi lewat TO, Jalak Bali Team juga mengoleksi tropi lewat MB IPM di kelas Ring PBI Silver Tumpak Sewu sebagai juara 2 dan cendet Play Maker di sesi Mandara Giri. “Sengaja saya turunkan TO, karena sudah lama tidak berlaga. Tapi kasihan juga, usianya sudah tidak muda lagi. Kemarin lebih focus membawa MB Fungky Kopral,” ucap ARB yang member sinyal akan menurunkan segenap gaco terbaiknya di gelaran Mahayastra II dan Bali Shanti tahun depan.

Peraih emas di kelas utama Mahameru, digondol oleh Sredex milik Abah Hudan dari 911 SF Surabaya. Prestasi ini member bukti bahwa Sredex masih mampu tampil garang meski melawan gaco-gaco papan atas yang turun di gelaran kali ini.

 

CREW 911 SF SURABAYA, RAIH PODIUM DI KELAS UTAMA MURAI BATU

 

Keberhasilan Sredex menguasai kelas mahal ini, berkat aksinya yang impresif dari awal hingga akhir penjurian. Suguhan isian tembakan dahsyat dan tajam plus disisipi lagu ngeroll, mampu mencuri perhatian juri. Dikawal ketat oleh aksi Gonzales milik Agus SJ dan Marquest andalan Abah Wilson, Sredex meyakinkan juri dengan tembakan panjang yang sempat membuat lawannya terbungkam sejenak.

Selain Sredex, MB Ganas juga menyumbang kemenangan di kelas Minak Koncar. Di kelas cucak hijau, ada Palank danLeho yang mencatatkan nama Abah Hudan di tangga juara. “Alhamdulillah, kelas utama murai batu masih bisa kami amankan untuk 911 SF Surabaya. Semua gaco juga sudah mau tampil maksimal dan bawa oleh-oleh tropi cakep ini,” pungkas Gus Tholib yang dipercaya Abah Hudan untuk turun di Arya Wiraraja Lumajang.

 

Jangan sampai ketinggalan sama yang lain. Segera dapatkan TWISTER di kios-kios terdekat. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

 

Abah Wilson yang membawa MB Marquest dan Cendet Messi, juga berkibar di tanah kelahirannya ini. Meski masih belum berkesempatan mencicipi podium puncak, tapi Abah Wilson mengaku puas dengan performa dua gaco yang diboyongnya.

Marquest sukses mengukir juara 3 di kelas murai batu Mahameru, sedangkan cendet Messi yang dipaksa turun meski kurang kondisi, masih bersuara di sesi Minak Koncar. “Tujuan utama berkunjung ke Lumajang, sambang orang tua dan saudara. Sekalian ikut meramaikan even kebanggan orang Lumajang ini. Karena even ini, adalah even saya juga sebagai putra asli Lumajang,” ucapnya sambil menebar senyum khas.

AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA ARYA WIRARAJA IV LUMAJANG, KLIK DI SINI

 

 

KATA KUNCI: arya wiraraja iv lumajang mb gonzales to sredex

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp