SATU JIWA SAPU BERSIH KELAS CENDET.

ANNIVERSARY SILIWANGI BANGKIT CUP I #2

Satu Jiwa Sapu Bersih Semua Kelas Raja Langit dan Marques Berbagi Gelar

Cendet Satu Jiwa tampil dashyat dengan menyapu bersih semua kelas plus ditasbihkan sebagai burung terbaik di Anniversary Siliwangi Bangkit Cup I di Gantangan Baginda BC Surabaya.

Tidak rugi jauh-jauh datang dari Tulungagung untuk bisa mendapatkan hasil yang terbaik dengan membawa pulang semua gelar yang disediahkan oleh panitia Anniversary Siliwangi Bangkit Cup I di Gantangan Baginda BC  di jalan Klakah Rejo 18 Benowo - Surabaya.

 

 

SATU JIWA DAN PUTRA DAYAK MENJADI CENDET DAN KACER TERBAIK.

 

Meski sudah berumur 6 tahun, namun penampilan Satu Jiwa masih stabil dan mampu melayani serangan cendet jawara dari Surabaya. Burung milik Andika Sido Asih dari Ngunut BC Tulungagung yang dikawal oleh Kanjeng Romowijoyo bisa membanggakan sang pemilik dengan meraih juara satu sebanyak tiga kali sekaligus dinobatkan sebagai burung terbaik.

Gaya nagen satu titik yang ditunjukkan oleh Satu Jiwa membuat juri terperangah. Dibarengi tonjolan lagu gereja tarung dan suara roll speed berdurasi panjang, Satu Jiwa bisa mengamankan posisi pertama di sesi awal kelas cendet. "Padahal saya baru pegang burung ini selama 6 bulan," bilang Kanjeng Romowijoyo.

 

JINGGO DAN RAJA LANGIT BISA MEMBANGGAKAN ABAH SUKADI.

 

Berkat perawatan yang sabar dan telaten membuat Satu Jiwa kembali tampil dominan pada sesi B dan C. "Untuk harian hanya 4 ekor jangkrik pada pagi dan sore serta penjemuran selama dua jam. Sebelum lomba dikasih kroto satu cepuk. Burung ini tidak pernah saya mandikan," kata Kanjeng Romowijoyo mengungkap perawatan Satu Jiwa.

Pertarungan ketat di kelas cucak hijau terjadi antara Raja Langit dan Marques. Keduanya sama-sama merebut dua kemenangan hingga panitia menghanugerahi keduanya sebagai burung terbaik bersama-sama.

 

 

Raja Langit milik Abah Sukadi dari Menganti yang dikawal oleh Rahmat Wahyudi atau yang biasa dipanggil Ambon, bermain dua kelas mampu mengamankan dua kelas utama yang diikuti, yaitu cucak hijau A dan B.

Berkat perawatan rutin mandi tiap pagi dan sore membuat penampilan Raja Langit tetap stabil di setiap sesi. Gaya hyper dibarengi dengan tembakan lagu gereja tarung, cililin, tengkek dan pelatuk bisa mengambil podium pertama pada sesi utama cucak hijau A.

 

RUDY DARI JOE JON SF BAWA PULANG JUARA 3 DAN 4 KELAS CUCAK HIJAU.

 

Kembali Raja Langit mampu memperlihatkan kehebatannya sebagai burung jawara untuk mengambil gelar yang kedua pada sesi cucak hijau B. "Sudah cukup, kita main dua kali saja untuk dipersipkan lomba Minggu berikutnya," kata Ambon kepada Burungnews.

Begitu juga dengan Marques, amunisi Abah Wasis dari Sinom 95 SF. Gaco ini juga tampil bagus meski pada sesi awal penampilannya kurang maksimal. "Baru pada sesi cucak hijau C dan D kita bisa membawa pulang dua gelar terhormat. Kayak film India ,menangnya pada akhir acara," bilang Abah Wasis.

 

NEW BRITISH MENCURI KEMENANGAN SESI KEDUA KACER.

 

Gaya jamtrok yang dipertontonkan oleh Marques serta tembakan lagu komplit membuat juri memberikan nilai A mutlak pada sesi cucak hijau C dan D. Dengan mendapatkan dua gelar terakhir, akhirnya Marques dan Raja Langit ditasbihkan sebagai burung terbaik bersama-sama oleh panitia lomba.

Pada kategori kacer, dua burung lama Putra Dayak milik Berry Ardiles dan New British kepunyaan Adon dari KHS Team harus puas berbagi gelar dalam lomba kali ini. Putra Dayak langsung melejit pada sesi awal lomba dengan menguasai podium tertinggi.

 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

Giliran New British yang lama tidak terdengar kabar beritanya, bisa mengambil podium teratas di sesi kacer B dengan menggagalkan Putra Dayak untuk meraih dua kemenangan. "Sudah beberapa bulan tidak tampil, tapi masih bisa membanggakan saya," ujar Adon kepada Burunnews.

Dengan merebut juara satu dan kedua membuat Putra Dayak mampu mengumpulkan poin tertinggi hingga langsung dinobatkan sebagai kacer terbaik oleh panitia lomba. "Sedikit menurun penampilannya untuk sesi B, karena terlalu jauh jadwal mainnya," bilang Agus Wibowo selaku perawat setia Putra Dayak.

 

SURABAYA BERSATU KUASAI SESI AWAL KELAS MURAI BATU G16 A.

 

Pada sesi paling bergengsi, yaitu ekor panjang tidak ditemukan jawara yang mendominasi jalannya lomba. Dari enam kelas yang dimainkan, murai batu G16 A dan B serta empat kelas reguler membuat gelaran ini kelihatan Prestis dan mewah.

Dimulai pada sesi G16 A, tiga jawara milik tim Surabaya Bersatu yang menurunkan banyak gaco berhasil mengamankan semua podium teratas. M3 amunisi Yanes TJS SF berhasil nangkring di posisi teratas diikuti oleh Sandal Jepit milik Bolang dan Jangan Asem kepunyaan BA Faki PMBS sebagai juara dua dan tiga. "Allhamdulillah bisa mengambil tiga gelar sekaligus buat tim Surabaya Bersatu," bangga Kent Murai kepada Burungnews.

 

MBAH TO BERSAMA M3 AMANKAN PODIUM UTAMA SESI MURAI BATU G16 A.

 

Giliran Bayi Ajaib andalan Jamboel dari BKM Community yang bisa mengambil podium teratas untuk sesi G16 B diikuti oleh Jendral milik Donny Sby dari Tanjung Sari dan Sapu Jagat gaco Abah Win dari PBC Gresik sebagai juara dua dan tiga.       

Cuan SF yang dikomandoi oleh Abah Husein nyaris merebut tiga kemenangan lewat gaco andalannya Es Campur. Kurang panas pada sesi awal membuat Es Campur baru bisa mengambil podium tertinggi pada sesi utama murai batu A.

 

Pastikan JANGKRIK yang diberikan untuk burung Anda bersih, sehat, dan mengandung nutrisi terukur. Lihat video bagaimana sebaiknya memperlakukan jangkrik yang baru dibeli, dengan klik gambar di bawah ini.

 

Selanjutnya dua gelar utama yang lolos dari genggamannya yaitu pada sesi murai batu C dan D yan harus puas berada diposisi kedua sebanyak dua kali. Meskipun tidak dapat meraih banyak gelar utama namun Cuan SF mampu dinobatkan sebagai juara umum SF dengan nilai tertinggi. "Mungkin rejekinya hanya juara 1, 2 dan 2 saja," ujar Abah Husein kepada Burungnews.

Sedangkan Orong-Orong milik Satrio dari The Racing Star yang hanya meraih juara 1 pada sesi C dan juara 2 untuk sesi B. Akhirnya ditasbihkan oleh panitia lomba sebagai murai terbaik. "Terima kasih buat seluruh kru The Racing Star yang mengawal Orong-Orong hingga bisa menjadi burung terbaik," bilang Satrio.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA ANNIVERSARY SILIWANGI BANGKIT CUP I, KLIK DI SINI

 

ES CAMPUR AMANKAN SESI UTAMA MURAI BATU A.

 

CUAN SF SABET BANYAK GELAR SEKALIGUS JUARA UMUM SF.

 

 

KRU PMBS SELALU HADIR DISETIAP GELARAN SILIWANGI BANGKIT.

 

DIPONEGORO TEAM MENGHADIRI GELARAN HINGGA USAI.

 

KATA KUNCI: anniversary siliwangi bangkit cup i satu jiwa raja langit marques

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp