FAHRUL JARANG GOYANG. CH JET LIE DOUBLE WINNER

SILATURAHMI INDEPENDENT TERPERCAYA BOYOLALI

Jet Lie dan Katana Double Winner, Marquest Sr Stabil di Jalur Juara

Penampilan memukau yang ditunjukkan oleh cucak hijau Jet Lie di Silaturahmi Independent Terpercaya Simo, Boyolali mengantarkan amunisi andalan Fahrul Jaran Goyang SF ini meraih dua kali juara pertama alias double winner.

Kehebatan cucak hijau Jet Lie sebagai salah satu gaco papan atas di Solo dan sekitarnya kembali teruji di Silaturahmi Independent Terpercaya. Cucak hijau yang sudah dua tahun berada di tangan Fahrul Sragen dan kawan-kawan ini selalu menyenangkan hati sang pemilik setiap diajak ke arena lomba.

 

 

JARAN GOYANG SF. CH JET LIE CETAK DOUBLE WINNER

 

”Jet Lie ini hampir tidak pernah rewel saat dibawa lomba. Penampilannya selalu bagus dan sering sekali membawa pulang gelar juara,” buka Sutris, sang perawat. Turun di kelas Cucak Hijau Karang Gede yang merupakan partai pembuka, Jet Lie langsung mencuri perhatian dengan tembakan kenari dan love bird panjang.

Dengan volume dahsyat dan durasi kerja bagus, Jet Lie berhasil membuat mata dewa juri dan penonton tertuju padanya. Alhasil, Jet Lie pun sukses menjadi pemenang. Di kelas Cucak Hijau Ampel, penampilan Jet Lie memang sedikit kurang maksimal karena perubahan cuaca dari panas ke hujan, namun amunisi andalan Jaran Goyang SF ini kembali diganjar bendera koncer A.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

”Gantangan 39 itu harusnya mutlak A, saya mengakui walaupun saya membawa cucak hijau juga, namun kurang beruntung harus didis, tapi di lain itu penampilan cucak hijau yang memakai sangkar kosan ijo itu memang bagus dan layak,” bisik Dhe Muh kepada kru burungnews. Aksi borong juara ini membuat Jaran Goyang SF makin percaya diri untuk turun ke Piala Panglima Besar Jendral Sudirman.

Di kelas lain, murai batu Marquest Sr milik Mr. Daris DF Klaten berhasil menduduki podium pertama dan kedua setelah tampil stabil dan konsisten. Tampil maksimal di kelas Murai Batu Ampel, Marquest sukses mengunci kemenangan. Marquest nyaris menggandakan kemenangan ketika kembali tampil gemilang di kelas Murai Batu Karang Gede A, namun harus puas di posisi runner up, kalah dari Egois.

 

DARIS DF KLATEN. MB MARQUEST SR JUARA 1 DAN 2

 

“Bicara tentang sejarah, Marquest awalnya merupakan murai batu milik pemain Klaten yang kami beli di usia yang masih muda, kira kira 7 tahun lalu. Marquest termasuk burung stabil setiap turun lomba selalu meraih juara, gaya sujud ngecun dan tembakan yang panjang menjadi salah satu ciri khasnya. Kalau isian ada cililin, jalak uren, love bird, dan jangkrik,” ungkap Daris.

“Marquest burung jujur dan perawatan tidak neko-neko. Cukup jangkrik 5 ekor pagi hari dan 5 ekor sore hari. Untuk rawatan pada umumnya sama dengan burung lainnya, embun pagi, kasih jangkrik lalu jemur kurang lebih satu jam, setelah itu diangin-anginkan. Kalau sudah sore hari kembali diangin-anginkan lalu dikasih jangkrik. Untuk pengumbaran, biasanya dilakukan H+1 lomba untuk menurunkan fighternya agar tidak terlalu kencang. Untuk settingan lomba tak ada yang khusus, yang paling penting adalah settingan harian, kalau konsisten akan mengikuti di lapangan atau hari H,” lanjutnya.

 

PEMENANG KELAS UTAMA

 

Salah satu pendatang baru yang mencuat di gelaran kali ini adalah anis merah Katana milik Chef Azan All Star Jogja. Anis merah yang baru didapat dua pekan lalu dari Solo ini langsung menunjukkan potensinya sebagai salah satu calon ancaman.

 

 

Berawal dari ketertarikannya pada Katana saat mampir ke latberan di Pasar Depok, Chef Azan mengaku masih penasaran dan belum marem karena masih dianggap burung setengah jadi. Ia kembali memantau di Piala Danjen Kopassus namun penampilan Katana kurang maksimal. Meski demikian, Chef Azan nekat dan memberanikan diri untuk mentakeover Katana karena memang feeling ini burung calon bahaya.

 

ANIS MERAH KATANA CETAK DOUBLE WINNER

 

Feeling Chef Azan mulai terbukti ketika Katana tampil menawan di Silaturahmi Independent Terpercaya dengan sapu bersih gelar juara di kelas anis merah. Meski hanya jeda satu minggu, Katana dipercayakan pada Trie dan Dian untuk rawatan dan settingannya.

Setelah settingan dan pola makannya diubah dengan menggunakan Voor All Star, Katana menunjukkan potensi terpendamnya seperti goyang hiper, materi lagu istimewa, volume keras, dan durasi kerja utuh. Pencapaian ini adalah sebuah jawaban atas feeling Chef Azan dan akan kembali disiapkan untuk main di Hitam Putih Cup 4 pada Minggu, 5 Mei 2022 di Taman Balekambang. [danu]

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: silaturahmi independent terpercaya

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp