RINDU ALAM BF. MB SULTAN TERUS MEROKET

ANNIVERSARY MR. ZHARIMA + DATA JUARA

MB Sultan, Brama Kumbara, dan Slamet Tampil Memukau, Kacer Bintang Mataram Mulai Tebar Ancaman

Selasa, 07 Desember 2021 - BERITA LOMBA

Tampil menghentak, dengan suara tembakan panjang-panjang berhasil diperlihatkan murai batu Sultan. Tak kalah mentering penampilan Brama Kumbara dan Slamet yang terus beraksi keras, hingga menyita perhatian para pecinta ekor panjang yang menyaksikan. Aksi tiga burung ini diperlihatkan pada gelaran Anniversary Mr.Zharima Minggu, 5 Desember 2021.

Murai batu Sultan milik H. Anggit dari Rindu Alam BF menyabet juara 1 kelas utama. Sultan yang digantang Endy Septianto sengaja diturunkan satu kali saja. Penampilannya terlihat makin garang paska turun di Piala Raja sepekan yang lalu.

Di Piala Raja Sultan berhasil membawa pulang juara 2 kelas Sekar Kedhaton E dan juara 4 Bintang PBI D. Dua hari berikutnya, Selasa 30 November, dibawa ke Sembego kembali juara 1. Sebelum ke Piala Raja, sudah lebih dulu turun di Piala Pariwisata di Magelang.

Endy yang dipercaya untuk menggantang lapangan, sengaja menggeber Sultan tiap pekan. Burung yang kini sedang dipersiapkan akan dijadikan indukan di kandang Rindu Alam BF. H. Anggit berencana mengembangkan breedingnya, kini sudah punya empat kandang.

FATORI KRU. BRMA KUMBARA MAKIN STABIL

“Sultan burung lawas om, sudah banyak yang naksir, tapi belum ada yang cocok harganya. Ada juga rencana dimasukan kandang besar atau kandang breeding,” jelas Endy kepada burungnews.

Murai batu Brama Kumbara milik Afik dari Serdadu Team juga tampil garang. Aksinya benar-benar memikat, suaranya lantang hingga tembus luar pagar. Brama Kumbara burung berbodi bongsor, ekor panjang menjuntai hingga 24 cm. Di Piala Raja (28 November) Brama Kumbara berhasil meraih juara 2 kelas Sekar Kedhaton F.

Burung ini pernah ditawar 100 juta satu pekan menjelang Piala Raja, memang kualitas dan kerjanya jujur. Hal ini sudah dibuktikan oleh Ragil yang dipercaya memegang Brama Kumbara, saat turun ke Piala Raja tanpa dikawal Rafik pemiliknya.

“Kita sebagai pemain kecil juga hanya ikut saja, modal nekad, tidak pakai jasa titip-titip lewat jalur siapa pun. Asal nggantang saja. Alhamdulillah, para juri PBI masih memantau, memperhatikan, dan memberikan apresiasi pada kerja Brama Kumbara. Semoga kinerja para juri PBI yang kami akui cukup bagus bisa berlanjut semakin baik lagi.”

MAMAT. SLAMET MAKIN STABIL

Masih di murai batu, penampilan Slamet milik Alano/H. Sidik mendapat pujian orang, kendati belum nyantol jadi yang terbaik. Slamet tampil dengan gaya eksotik sujud-sujud, sembari menyemburkan beragam lagu isian yang dimilikinya. Penampilan Slamet bisa dibilang cukup stabil, hingga berhasil mempertahankan diri tatap di papan atas.

Tiga pekan secara berturut-turun Slamet digas ke lapangan, selalau tampil gemilang membuat pemiliknya bangga. Dimulai dari Kronggahan Bird Club dengan juara 1 dan 2. Berlanjut di Taman Kuliner memborong juara 1, 1, dan 3, nyaris hatrik. Kabarnya, kegemilangan Slameet juga sudah terendus oleh kicaumania Pantura yang siap memantaunya.

“Kicaumania dariPantura kemarin ada yang kontek saya, katanya tertarik dengan Slamet, melihat lewat vidio dari youtube. Saya bilang silahkan ditonton langsung di lapangan saja, biar sama-sama enak,“ jelas Mamat sang pemilik, Si data juara, tertulis atas nama anaknya.

Fian yang menurunkan jagoan baru kenari Arjuna juga tampil ciamik, langsung melesat tajam. Arjuna yang turun di kelas kenari Std Kalitan A berhasil meraih juara 1. “Arjuna burung baru, saya dapat dari Popon dua pekan sebelum Piala Raja,” ungkap Fian sambil tersenyum.

KENARI ARJUNA. PENDATANG BARU LANGSUNG  BERKIBAR

Fredy dari 454 Team berhasil membawa pulang juara 2 lewat jagoan kacer Bintang Mataram. Ini baru turun paska mabung. Sementara Juara 1, diraih Hurah milik Husen, termasuk langganan juara. "Bintang Mataram masih badah bulunya, tapi di rumah gemprong terus, makanya kita bawa," jelas Fredy, juragan ayam darl Sleman.

Sebagian peserta bersiap melanjutkan kiprahnya ke d’Pong Bird Festival bersama PBI Semarang padda 12 Desember besuk. Kelas-kelas cendet, murai batu, kacer, cucak hijau, anis merah, anis kembang, kenari, sebagin kelasnya dilaporkan sudah habis. Ada tambahan hadiah untuk burung terbaik di kelas cucak hijau, murai batu, dan kacer. Kelas kacer main sampai 5 kali. Tokoh Kalimantan Dwi Sampit dilaporkan juga bakal hadir dan memantau langsung.

Puncak event akhir tahun, banyak kicaumania Jogja dan sekitarnya merapat ke Anniversary Akaratu Klaten (19/12) di Taman Hutan Kota Gergunung. Panitia menyiapkan dooriprise menarik mulai 5 ekor kambing (bukan cempe), serta sejumlah barang elektronik menarik.

Eko, Ketua Panitia, menyampaikan terimakasih atas dukungan semua pihak sehingga gelaran ini bisa terselenggara dengan baik, lancar dari awal sampai berakhir sekitar jam 15.00. “Mohon maaf bilamana masih ada kekurangan di sana-sini. Semoga ke depan gelaran di sini semakin ramai, meriah, dan tetap kondusif dengan konsisten menerapkan prokes.” [busro]

BROSUR DAN AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

MR. ZARIMA & EKO. TERIMA KASIH ATAS SEMUA DUKUNGAN DAN MOHON MAAF BILA ADA KEKURANGAN

WAWAN WIM'S. JUARA 1 ANIS MERAH

MR.ZHARIMA. KAWAL LANGUSUNG GELARAN

JUARA CUCAK CUCAK HIJAU

DATA JUARA ANNIVERSARY MR. ZHARIMA DI KILLER BC TURI:

KATA KUNCI: anniversary mr zharima murai batu sultan murai batu brama kumbara murai batu slamet kacer bintang mataram