ABAH CHAMTO (PALING KANAN) STABILKAN MB GAJAH MADA DI TANGGA KEJUARAAN

ANNIVERSARY KRUCIL BC #1

MB Gajah Mada Stabil di Jalur Juara, Matabor Team Borong Tropi

Rabu, 27 November 2019 - BERITA LOMBA

Tampil dengan tembakan panjang dengan suara kristalnya, murai batu Gajah Mada raih prestasi apik saat mengikuti even Anniversary Krucil BC hari Minggu (24/11). Matabor Team borong tropi lewat 2 gaco andalannya.

Murai batu Gajah Mada semakin bersinar pasca selesai dari masa mabungnya bulan lalu. Gaco kesayangan Abah Chamto ini terus menunjukkan kestabilannya dengan meraih banyak prestasi di beberapa even besar seperti Black Steel Cup, Monster Army Cup dan masih banyak lagi lainnya.

CECEP KUNCI SATU GELAR DI SESI CUCAK HIJAU G-36

Gajah Mada pun kembali membuat para kicau mania di arena BnR Bengrah Surabaya terkesima lewat aksi olah vokal tajamnya bermateri cililin, love bird dan kenari dengan suara yang sudah mengkristal. Gaya hyper dengan menegakkan badannya membuat Gajah Mada terlihat begitu gagah.

“Alhamdulillah pasca dari mabungnya Gajah Mada selalu mendapat hasil yang positif. Hari ini Gajah Mada bermain 3 sesi dan sukses membawa pulang tropi juara 1, 3 dan 3,” ucap Abah Chamto yang berencana membawa kembali Gajah Mada di even BnR Brawijaya Cup.

CH DRAGON MILIK SATRIA MENCURI SATU GELAR PADA SESI AKHIR CUCAK HIJAU B

Dua amunisi dari Matabor Team Cecep dan Angling Darmo yang dikawal sendiri oleh Abah Sinal benar-benar tampil dashyat. Cecep yang menjadi andalan Abah Sinal bisa menyenangkan sang pemilik untuk mengambil podium tertinggi dikelas cucak hijau A dan G-36.

Tidak mau kalah dengan kompatriotnya, Angling Darmo yang hanya berada diposisi keempat pada sesi G-36. Akhirnya bisa membuat bangga Iskhaq karena bisa meraih posisi pertama pada sesi cucak hijau A. "Dengan keberhasilan ini Abah Sinal cukup puas karena bisa membawa pulang juara 1, 1 dan 4 untuk mengangkat nama Matabor Team dikancah perburungan Jawa Timur khususnya Surabaya," bilangnya sambil siap-siap untuk pulang.

Dua kelas yang tersisa lainnya yaitu cucak hijau Excutive dan C juaranya berhasil diambil oleh Dragon gaco Choirul Anam dari BKM Community dan Satria milik Digo dari KBC. Dragon langsung menyodok peringkat pertama disesi utama kelas cucak hijau Excutive sebagai sang pemenang sekaligus dinobatkan sebagai burung terbaik pada kelas ini.

Pada sesi penutup, Satria amunisi lama milik Digo yang lama tidak tampil karena mabung langsung bisa membanggakan sang pemilik dengan merebut satu gelar di sesi akhir kelas cucak hijau C. "Akhirnya saya bisa membawa pulang satu gelar untuk membanggakan tim kami KBC, mudah-mudahan penampilannya tetap stabil pada event minggu depan dan lomba besar lainnya," tutur Digo saat ngopi bareng dengan Burungnews.

DEWA CINTA NYARIS HATRIK JUGA DITASBIHKAN SEBAGAI KACER TERBAIK

Pertarungan seru juga terjadi pada kategori kacer Dewa Cinta, Screen Saver dan Berlian harus bertempur ketat pada empat kelas yang diperlombakan. Dewa Cinta gaco Irul/Nur dari Black Jack Malang nyaris saja bisa merebut tiga kemenangan. "Sayang dia tampilnya telat panas pada awal lomba, baru di sesi kacer B Dewa Cinta bisa tampil apik untuk meraih juara kedua.

Pada awal lomba Berlian milik Yudhi dari Dinoyo langsung menyodok diposisi pertama dengan aksi cantiknya untuk mengambil gelar pertama buat Yudhi. Diikuti oleh Screen Saver dan Dewa Ruci milik Indra Sean dari Avenger Team sebagai juara dua dan tiga.

BLAKRAK SF BERHASIL BORONG TROPI LEWAT AKSI MB RANJAU DAN CENDET JOYOBOYO

Kalah disesi pertama membuat Screen Saver milik Aris Pratama mampu tampil bagus pada sesi selanjutnya untuk bisa mengambil posisi pertama yang lepas pada sesi awal tadi. Dewa Cinta Setelah berhasil nangkring diposisi kedua pada sesi B akhirnya bisa mengambil gelar pertama buat Irul/Nur di kelas kacer SPC.

Sukses merebut gelar yang pertama Nur makin percaya diri dengan amunisinya untuk bermain dikelas terakhir. Gaya macep satu titik diiringi isian lagu roll speed burung-burung kecil seperti sogok ontong, konin dan srendet bisa mengunci gelar yang kedua buat tim Black Jack Malang sekaligus dinobatkan sebagai kacer terbaik.

Dengan keberhasilan burung yang sudah berumur 4 tahun, kedepannya makin mantap untuk bisa membawa pulang banyak gelar pada event-event besar selanjutnya. "Konsentrasi kami untuk bermain di ARW Community Cup II di Malang tanggal 08 Desember besok," kata Nur kepada Burungnews.

Meskipun tidak dikawal langsung oleh Bang Adhy Bronx, pasukan Blakrak SF masih bisa menunjukkan tajinya lewat berbagai gaconya. Pada sesi murai batu A, Blakrak SF sukses merebut juara pertama lewat aksi gemilang dari Ranjau.

LUDRUK BC BERSAMA RADEN AYU DINOBATKAN SEBAGAI LOVE BIRD TERBAIK

Di sisi lain, cendet Joyoboyo turut berunjuk gigi dengan meraih 2 kali runner up. “Bang Adhy sedang liburan dengan keluarganya di Bandung. Seandainya tadi gaco utama Blakrak SF yakni murai batu Jacky Chan juga ikut mungkin tropinya bisa bertambah lagi,” ungkap salah satu personil Blakrak SF.

Ludruk BC patut berbangga dengan amunisi andalannya yaitu Raden Ayu, bermain tiga yang diperlombakan Raden Ayu kembali membanggakan sang pemilik Iwa K untuk meraih tiga gelar sebagai juara 1, 1 dan 3 sekaligus dinobatkan sebagai love bird terbaik oleh panitia lomba. "Terima kasih buat seluruh tim yang selalu kompak hingga bisa mendapatkan hasil yang terbaik pada lomba kali ini," kata Iwa K.

IMAM BCH (KANAN) BAWA LB MERLYN RAIH RUNNER UP SAAT MENGIKUTI SESI P1 A

Durasi kekean panjang yang selalu dari paruh Raden Ayu setiap tampil dalam berlomba belum cukup untuk mendapatkan posisi pertama di sesi awal kelas love bird fighter A dan harus puas berad diposisi ketiga kalah dari Arimbi milik Blakrak SF dan Panser gaco Bodong/Lucky dari Avengger sebagai juara satu dan dua.           

Kalah disesi awal membuat Cak Ali selaku perawat setia Raden Ayu menyetting lagi gaco andalannya agar bisa menjadi juara. Akhirnya kembali turun pada sesi B penampilan Raden Ayu makin menggila untuk bisa meraih gelar yang pertama buat Ludruk BC. "Ini baru penampilan yang sebenarnya Raden Ayu," bilang Cak Ali.

Kurang puas dengan satu gelar Iwa K kembali mendaftarkan lagi untuk bermain pada sesi yang ketiga love bird fighter C. Tampil stabil dengan kekean panjangnya hingga dewan juri tanpa ragu kembali memberikan bendera merah mutlak buat Raden Ayu untuk yang kedua kalinya. "Allhamdulillah dengan dua kemenangan akhirnya kita bisa mendapatkan burung terbaik pada lomba kali ini," bangga Iwa K kepada Burungnews.

Imam BCH dari Liar Pool yang membawa love bird Merlyn masih bisa menghibur para ngekek mania dengan aksi leceknya. Tak sekedar lecek, burung yang masih berusia 1 tahun ini juga mengeluarkan durasi yang panjangnya. Keterampilan Merlyn membuatnya berhasil meraih runner up saat berlaga di sesi love bird P1 A.

AIRLANGGA DAN BALDE JUARA 1 DAN 3 KELAS HWA MEI

“Alhamdulillah setelah beberapa pekan Merlyn sedikit rewel akhirnya dari Minggu kemarin sudah bisa menunjukkan kembali ketawanya di atas gantangan. Jedanya sudah baik tapi durasinya masih belum semaksimal dulu, semoga Merlyn bisa mengembalikan lagi durasinya,” bangga Imam BCH.

AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA ANNIVERSARY KRUCIL BC, KLIK DI SINI

ANIS MERAH GADIS DESA AMBIL GELAR DISESI PEMBUKA LOMBA

ARIMBI JUARA LOVE BIRD FIGHTER A PLUD MENDAPATKAN BONUS LOVE BIRD

ANGLING DARMO MENGIKUTI KOMPATRIOTNYA UNTUK MEREBUT JUARA PERTAMA

DT BANGSAT 001 RAIH JUARA UMUM BC

BERNAT SF SANG JUARA UMUM SF

ISCO MENCURI SATU KEMENANGAN DI KELAS CENDET A

KACER SCREEN SAVER MILIK ARIS PRATAMA BAWA PULANG JUARA 1 DAN 2

SOIMAH MILIK SARIP SAAT MEREBUT JUARA 2 CUCAK HIJAU A

TODD FERRE AMANKAN SATU TIKET MURAI BATU G-36

KATA KUNCI: anniversary krucil bc mb gajah mada matabor team