SERULING MILIK ABAH MUJI BORONG DUA GELAR PADA KELAS MURAI BATU B DAN C.

ANNIVERSARY IMAM KAJI CUP - SURABAYA #2

MB Seruling Borong Dua Gelar, Kenari Jaguar Pau Hatrik di Tiga Gantangan

Kesuksesan gelaran Anniversary Imam Kaji Cup Minggu, 19 Januari 2020 juga terjadi pada sesi kicauan. Murai batu Seruling menyodok di dua sesi akhir lomba sebagai sang jawara. Sedangkan kenari Jaguar Pau hatrik di tiga gantangan berbeda.

Tidak hanya jawara-jawara love bird yang tampil bagus, untuk kategori kicauan juga banyak yang dahsyat saat berlaga di Gantangan Putra Rinjani Enterprise yang berlokasi di Jalan Ketintang Barat 3 Surabaya.

 

Hindari PENYITAAN atau SANKSI hukum lainnya

Daftarkan CUCAK HIJAU dan burung dilindungi lainnya. Lihat syarat, cara, dan di mana mengurusnya, KLIK DI SINI.

 

 

Dengan kuantitas peserta hampir penuh pada setiap kelas sesi awal dan G-24, membuat suasana lomba makin punya greget. Tak terkecuali pada sesi ekor panjang dan ngentrok mania.

Murai batu Seruling milik Abah Muji dari Ali SF mampu menyodok pada dua sesi akhir untuk menjadi yang terbaik sekaligus merebut dua kemenangan pada lomba kali ini. Dikawal oleh Faisal Seruling kurang panas pada dua sesi awal lomba hanya bisa berada di posisi ke sembilan di kelas awal murai batu A.

 

RAJA TEMBAK MILIK MBAH LOSO AMBIL GELAR PADA SESI AWAL MURAI BATU A.

 

Baru pada sesi murai batu B dan C, Seruling mampu menunjukkan aksi heroiknya. Gaya sujud dengan tembakan lagu berulang-ulang membikin hati juri terpikat memberikan koncer pertama pada sesi murai batu B hingga berlanjut pada sesi C. "Ya mungkin rejekinya juara pada kelas-kelas akhir," bilang Faisal kepada Burungnews.

Sementara pada sesi murai batu utama dan A, jawaranya diambil oleh dua jagoan yang berbeda. Raja Tembak amunisi lama Mbah Loso dari Sby Wani SF langsung menggebrak pada sesi awal kelas ekor panjang sebagai sang jawara, diikuti oleh Santana gaco Gembul dan Darah Tinggi milik Abah Nono dari Baret Hitam Pelindo sebagai juara kedua dan ketiga.

 

BLACK COBRA MILIK AK 27 ORLANDO SF KUNCI JUARA MURAI BATU G-24.

 

Pada kelas utama G-24, tercatat nama Black Cobra milik AK 27 Orlando SF yang mampu mengamankan podium tertinggi kelas ini sebagai sang juara. Disusul oleh Dumbo gaco baru Ronny dari Sarikat SF dan Ronggur milik Axsan dari Ambi berada di posisi dua dan tiga. "Puji Tuhan, mencoba amunisi baru yang masih satu kali urakan bisa membawa pulang juara 2 dan 3," bangga Ronny kepada Burungnews.

Sukses kenari Jaguar Pau milik Aan Harianto dari Crot SF menjadi juara pada dua gantangan sebelumnya, berhasil merembut pada lomba kali ini. Tampil cantik dengan irama lagu serta isian kenari standart bisa meraih juara pertama pada satu-satunya kelas yang diperlombakan.

 

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia atau hubungi 08113010789

 

Aan Harianto bersama dengan Budi Ben Bagus hari ini keliling pada tiga gantangan yang berbeda-beda untuk bisa meraih hasil terbaik sebagai juara pertama semua. "Hari ini saya hatrik juara pertama pada tiga gantangan yang aku ikuti," bangga Aan Harianto kepada Burungnews.

Pertarungan seru juga terjadi pada sesi ngentrok mania mulai awal lomba hingga akhir, dengan menghasilkan tiga jawara yang berbeda untuk menduduki podium tertinggi di setiap kelasnya. Ganesa milik Aan YKYB dari Wage menyuguhkan aksi hyper jamtrok dibumbuhi tembakan yang rapat berkali-kali membuat hati juri tertuju pada Ganesa untuk memberikan koncer A mutlak di sesi awal cucak hijau A.

 

DUMBO AMUNISI BARU RONNY SARIKAT SF PERDANA TAMPIL BISA JUARA 2 DAN 3.

 

Giliran nama Sampit milik Kenzi dari SKM SF yang mampu menyodok pada sesi utama cucak hijau G-24. Mengandalkan aksi hiper dibarengi tembakan lagu kasaran yang rajin bisa memikat hati juri untuk memberikan bendera merah mutlak, sedangkan Peterson milik Heru WRP dan Tumiho gaco Damrul dari Raki SF harus puas berada di posisi kedua dan ketiga.

Untuk sesi penutup, nama Hammer milik Hendrik PGS yang ikutan mengambil gelar pertama setelah pada dua sesi awal tampil kurang maksimal. Katana milik Abah Harun dan Safir amunisi H Rizal hanya bisa nangkring di peringkat kedua dan ketiga. "Ini baru lomba, tiga kelas yang dilombakan nyaris terisi penuh semua," bilang salah satu peserta ngentrok mania.

 

KENARI JAGUAR PAU SEHARI HATRIK JUARA DI TIGA GANTANGAN.

 

Pada kategori cendet dan kacer, Gattuso milik Putry Kitty dari Milanisti SF berhasil menduduki podium tertinggi kelas cendet sebagai sang juara, diikuti oleh dua amunisi dari SSBC The Jack Cok's gaco Rendy dan Bunga Desa milik Khotib sebagai juara kedua dan ketiga.

Untuk sesi kacer nama Pecut Ireng amunisi Deni Sop bisa melejit sendirian di tangga teratas sebagai sang pemenang disusul oleh Rental gaco Denny Dungus dan Semar milik Banyu dari KHS berada di peringkat kedua dan ketiga.

 

 

Pada akhir acara Kaji Imam selaku penyelenggara lomba memberikan penghargaan juara umum yang jatuh ke tangan Duta Gotik Cup dan Sby Wani SF. "Saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih buat seluruh kicau mania serta seluruh kru dan tim juri yang sudah mendukung gelaan saya hingga berjalan dengan tertib dan aman," tutup Kaji Imam setelah menyerahkan trophy juara umum.

AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA ANNIVERSARY IMAM KAJI CUP - SURABAYA, KLIK DI SINI

 

SAMPIT MENYODOK PADA KELAS UTAMA CUCAK HIJAU G-24.

 

GANESA AMUNISI AAN YKYB AMBIL PODIUM UTAMA CUCAK HIJAU A.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

JUARA 2 DAN 3 CUCAK HIJAU G-24.

 

PARA PEMENANG DI KELAS KACER.

 

Jangan sampai ketinggalan sama yang lain. Segera dapatkan TWISTER di kios-kios terdekat. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

 

KATA KUNCI: anniversary imam kaji cup - surabaya mb seruling kenari jaguar pau

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp