MARS TEAM NYARIS BORONG SEMUA KELAS CUCAK HIJAU.

ANNIVERSARY 23st PASAR PAING – SURABAYA

Love Bird Kian Santang Nyaris Kuatrik dan Mars Team Borong Banyak Trophy

Kian Santang nyaris saja bisa merebut empat kemenangan sedangkan Mars Team hampir saja memborong semua kelas cucak hijau pada Anniversary 23st Pasar Paing Sabtu, 15 Agustus 2020.

Masih dengan harga tiket yang murah meriah untuk bisa memikat hati para kicau mania dengan membanjiri gantangan yang berlokasi di Pasar Paing Rungkut Kidul Surabaya. Bahkan love bird-love bird konslet dari berbagai daerah datang untuk memeriahkan ulang tahun yang ke-23. "Saya kaget dengan animo peserta yang begitu banyak untuk memesan tiket kelas ocehan," bilang Bunda Al selalu tiketing.

 

 

DEADSHOT MENGAMBIL JUARA DI KELAS UTAMA CUCAK HIJAU G-30.

 

Dalam Anniversary kali ini panitia lomba cukup puas dengan gelaran yang dipersiapkan selama satu minggu ini. "Kerja keras yang tidak sia-sia buat seluruh kru Pasar Paing hingga even ini berjalan dengan aman dan tertib," ujar Satria Kelana selaku ketua panitia lomba.

Mars Team yang dikomandoi oleh Hari hampir saja menyapu bersih semua kelas cucak hijau lewat beberapa jagoan andalannya yaitu Deadshot, Conan Jr dan Bom-Bom untuk bisa membawa pulang juara 1, 1, 2 dan 4. "Sayang sekali pada sesi akhir kita berada diposisi kedua hingga tidak bisa menyapu bersih semua gelar yang disediakan," bangga Hari kepada Burungnews.

 

CONAN JR MENCURI SATU KEMENANGAN PADA SESI AWAL CUCAK HIJAU A.

 

Tampil cantik dengan aksi tembakan yang rajin pada sesi awal cucak hijau A, Conan Jr milik H Yudan mampu memikat hati dewan juri untuk memberikan gelar pertama buat Mars Team. Berlanjut pada sesi utama cucak hijau G-30, giliran nama Deadshot milik Billy yang bisa menyumbangkan satu kemenangan untuk membanggakan tim.

Sedangkan pada sesi cucak hijau B, Bom-Bom milik Dicky belum bisa memantapkan posisi Mars Team untuk menyapu bersih semua kelas. Dan harus puas berada diposisi kedua kalah dari Dayak milik Limbat dari Pedot BC yang memupuskan harapan tim yang dikomandoi oleh Hari.

 

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Didatangi burung-burung konslet dari beberapa daerah di Jawa Timur, seperti Cemplux, Kian Santang, Mogiwara, Carlos, Teller dan masih banyak lagi yang lainnya. Ada 4 jawara yang sama-sama bisa mengambil dua kemenangan. Diawali dengan Markonah milik Fikri dari Kencono SF yang bermain pada sesi love bird paud.

Durasi kekean lanjut hingga panjang beberapa kali membuat Markonah berhasil mengambil gelar pertama pada sesi love bird paud A. Kurang puas dengan satu kemenangan akhirnya Markonah mampu menutup sesi kedua dengan membawa pulang dua gelar kejuaraan.

 

MARKONAH (KANAN) SAPU BERSIH KELAS LOVE BIRD PAUD.

 

Selanjutnya Kian Santang amunisi punya Abah Buang dari AGAS yang bermain di kelas love bird L1 yang selalu rajin berada diposisi angka kecil dalam 2 bulan dia berlomba untuk mendapatkan banyak trophy kejuaraan di berbagai gantangan.

Bermain pada empat kelas yaitu love bird A, B, L1 A dan L1 B, Kian Santang hampir saja bisa mengambil empat kemenangan sebagai juara 1, 1, 2 dan 2. "Sayang pada sesi love bird dewasa A dan B kita kalah dari Mogiwara," sesal Affan anak dari Abah Buang kepada Burungnews.

 

KIAN SANTANG HAMPIR SAJA MERAIH KUATRIK.

 

Memiliki durasi kekean lanjut beberapa kali membuat Kian Santang bisa merebut gelar pertama di sesi love bird L1 A dengan mengalahkan Mogiwara dan Abu Nawas milik H Nizam dari LBB Team sebagai juara kedua dan ketiga. Begitu juga pada sesi love bird L1 B, nama Kian Santang makin melesat untuk mengambil gelar yang kedua untuk membanggakan tim AGAS.

Sementara pada sesi love bird dewasa, giliran nama Mogiwara milik M Abami dari Putri Diana SF, tampil pada sesi pembuka lomba Mogiwara langsung bisa menunjukkan kehebatannya dengan kekean durasi bintang untuk meraih satu kemenangan pertama dengan menyisihkan Kian Santang dan Soleh milik H Farid dari Saigon BC berada diposisi kedua dan ketiga.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Kurang puas dengan satu kemenangan Mogiwara lagi-lagi bisa mengamankan satu gelar terakhir pada sesi love bird B, kembali diikuti oleh Kian Santang. "Mungkin rejekinya Kian Santang hanya meraih nyeri juara 1 dan 2," tutup Affan.

Yang terakhir ada nama love bird fenomenal yaitu Cemplux kali ini membawa nama Gun's dari Mahakarya SF yang selalu merajai pada kelas love bird fighter diberbagai gantangan di wilayah Jatim dan Jateng bisa meraih juara 1, 1 dan 3 pada tiga kelas yang diperlombakan. "Pada sesi terakhir kekeannya tidak maksimal karena dia sudah kecapaian," bela Keychenk kepada Burungnews.

 

MOGIWARA AMANKAN SEMUA KELAS LOVE BIRD DEWASA.

 

Aksi ngekek sambil ngeruji yang menjadi andalannya kembali dipertontonkan untuk bisa memikat hati dewan juri dengan memberikan bendera merah mutlak buat Cemplux pada sesi love bird fighter A.

Meski tampil tidak dalam top formnya namun Cemplux bisa merebut gelar yang kedua pada sesi utama love bird fighter G-30 sebagai sang juara dengan mengalahkan Jhony milik Dodo dari PBI Surabaya dan ABG milik Sofi dari MCS sebagai juara kedua dan ketiga.

 

CEMPLUX AMBIL SEMUA GELAR KELAS LOVE BIRD FIGHTER.

 

Pada sesi akhir love bird fighter B penampilan Cemplux makin menurun hingga belum cukup kuat untuk merebut tiga kemenangan yang ditargetkan oleh sang pemilik burung, Rena milik Tono dari KBBC akhirnya yang bisa mencuri satu kemenangan. "Syukur Allhamdulillah jagoanku bisa mengalahkan Cemplux," bangga Tono setelah sesi foto dengan Burungnews.

Begitu juga dengan kacer Mahadewa setelah vacum beberapa bulan karena pandemi corona gaco lama milik Roy Kelana dari PHP Team masih bisa tampil bagus untuk mendominasi jalannya lomba dengan memborong semua kelas yang diperlombakan. "Ternyata aksinya masih bisa membanggakan saya dengan membawa pulang dua kemenangan meski istirahat lama," bangga Roy Kelana kepada Burungnews.

 

Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Pada kategori ekor panjang Resta Bumi dan Leak harus puas berbagi kemenangan. Leak milik Bowo Tato dari Asem SF langsung memperlihatkan aksi sujud dengan tembakan roll speed yang tembus untuk menghipnotis juri dengan memberikan bendera merah mutlak buat Leak sebagai sang jawara.

Masih tampil bagus pada sesi utama murai batu G-30 belum cukup buat Leak untuk bisa mengambil dua kemenangan dan harus puas berada diposisi ketiga kalah dari Resta Bumi milik Tono dari KBBC dan Caisar milik Yusril-Obit dari Multy Jaya SF sebagai juara pertama dan kedua. "Mungkin belum beruntung untuk meraih dua kemenangan," kata Subur sang pengawal burung. [ADIK]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA ANNIVERSARY 23st PASAR PAING – SURABAYA, KLIK DI SINI

 

RENA GAGALKAN CEMPLUX UNTUK MENYAPU BERSIH KELAS LOVE BIRD FIGHTER.

 

ROY KELANA DAN MAHADEWA BORONG SEMUA KELAS KACER.

 

 

LEAK MEMBAWA PULANG DUA KEMENANGAN SEBAGAI JUARA 1 DAN 3.

 

SPOON SATU-SATUNYA JAWARA DI SESI KENARI.

 

 

 

KATA KUNCI: anniversary 23st pasar paing – surabaya love bird kian santang mars team

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp