H JUKI (DUA KIRI) LEWAT REINKARNASI BISA MEREBUT SEMUA KELAS UTAMA CUCAKA HIJAU G-35.
ANNIVERSARY 1ST BUMI ALAS REJO - SURABAYA #1
CH Reinkarnasi Borong Kelas Utama, Kelas Murai Batu dan Kacer Berbagi Juara
Reinkarnasi membuktikan sebagai burung jawara dengan mengambil semua kelas utama pada sesi cucak hijau G-35 di Anniversary pertama Bumi Alas Rejo (BAR), Minggu 15 Desember 2019. Sedangkan di sesi murai batu dan kacer, juaranya terbagi rata.
Sekitar 823 peserta memadati gantangan yang berlokasi di Kolam Pancing Bumi Gancar di Jalan Wonorejo 1, Rungkut, Surabaya. Even ini menjadi pembuktian cucak hijau Reinkarnasi amunisi H. Juki yang sukses meretas semua gelar utama sesi cucak hijau G-35. "Sayang hari ini saya tidak bisa membawa pulang tiga gelar," sesal H Juki kepada Burungnews.
REINKARNASI SAAT MEREBUT JUARA PERTAMA DI SESI AWAL CUCAK HIJAU G-35.
Penampilan stabil mengandalkan suara tembakan tengkek buto dikombinasi cucak jenggot, membuat Reinkarnasi bisa mengambil satu gelar pertama pada sesi cucak hijau G-35 dengan mengalahkan RX-King milik Abah Tamrin dari Bonita Lovers SF, dan Sesepuh gaco Ambon dari Surya SF.
Masih menampilkan aksi seperti sesi awal, Reinkarnasi kembali ditasbihkan sebagai jawara pada sesi utama cucak hijau G-35, dengan tiket 80 Ribu. Disusul oleh Aladin dan Tiger milik H Aziz dari Pelet Biru BC sebagai juara dua dan tiga. “Hari ini tampilnya membongkar suara nembak-nembak dan ngerol panjang, jadi hipernya kurang kelihatan,” sambung H Juki.
H AZIZ BERSAMA TIGER AMBIL JUARA 3 PADA KELAS CUCAK HIJAU G-35 UTAMA.
Kurang puas dengan dua gelar yang diperolehnya, H. Juki kembali memainkan Reinkarnasi untuk kali ketiga. Alhasil, meski tampil bagus seperti awal lomba, Reinkarnasi gagal membawa pulang tiga kemenangan. Gaco ini kalah dari Baresi milik Putri Kitty dari Milanisty SF.
Sedangkan untuk sesi akhir cucak hijau B, dua amunisi Abah Tamrin dari Bonita Lovers SF mampu menutup dua posisi teratas lewat Starlight dan Tembak Tleser, di ikuti oleh Baresi sebagai juara ketiga. "Allhamdulillah hari ini bisa membawa pulang juara 1, 3 dan 4 untuk menyenangkan hati pemilik Baresi," ujar Candra kepada Burungnews.
Sonny MCE yang membawa dua amunisi andalannya, cucak hijau Aladin dan murai batu Nenggala bisa membuatnya pulang dengan tersenyum, kendati belum ada yang menduduki podium tertinggi pada lomba kali ini. "Mungkin rejekinya hanya segini, harus disyukuri," bilang Syaiful perawat setia Aladin dan Nenggala.
Bermain bagus di setiap sesi, Aladin masih belum mampu menjadi yang terbaik dan hanya bisa meraih juara 2 dan 4. Sedangkan murai batu Nenggala yang bisa meraih juara 2 di event Khofifah Cup 1, juga ikutan membawa pulang juara 2 dan 3. "Mungkin ini hasil terbaik yang diperoleh amunisi saya di lomba ini," kata Sonny MCE.
MCE SF PIMPINAN SONNY MCE BANGGA DENGAN PENAMPILAN MB NENGGALA DAN CH ALADIN.
Penampilan apik yang ditunjukkan oleh Aladin, gaco berumur 6 tahun, memiliki gaya hyper, jamtrok serta ditunjang isian lagu full gereja tarung, tetap stabil masuk angka kecil pada sesi utama cucak hijau G-35 tiket 80 Ribu, sebagai juara kedua. Begitu juga pada sesi cucak hijau A, Aladin harus puas berada di posisi keempat.
Sementara murai batu Nenggala juga ikutan menyenangkan hati sang pemilik, meski hanya bisa menduduki posisi kedua dan ketiga pada kelas murai batu G-35 tiket 50 Ribu dan murai batu A.
BRANJANG KAWAT AMBIL SATU KEMENANGAN PADA SESI UTAMA MURAI BATU G-35 (80).
Untuk kategori ekor panjang, dari tiga kelas yang diperlombakan, semua tropi utama direbut oleh tiga jawara berbeda. Pada sesi awal muncul nama Bandang, gaco milik Wahyu dari Klaker sebagai sang jawara, diikuti Pondasi milik P Eko dari Liar SF dan Nenggala amunisi Sonny dari MCE SF berada di posisi kedua dan ketiga.
Di sesi utama murai batu G-35 dengan tiket 80 Ribu, Branjang Kawat milik Jojik langsung melejit merebut posisi pertama mengalahkan Casper milik Al-Fatah BF dan Seruling gaco Abah Muji dari Ali SF yang berada di posisi kedua dan ketiga.
Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia atau hubungi 08113010789
Giliran Legend milik Ari dari Rungkut yang ikutan mengambil satu gelar pada sesi akhir murai batu A sebagai sang juara, di susul oleh Nenggala dan Proyel milik Ableh dari Paving Edan sebagai juara kedua dan ketiga.
Begitu juga pada kategori kacer, Idola atas nama Abah Tamrin dari Bonita Lovers, Black Gold milik Steven dari Royal SF dan Ismar gaco Nono dari Surabaya yang harus puas berbagi gelar dari tiga kelas yang diperlombakan.
BANDANG MILIK WAHYU AMANKAN TIKET AWAL MURAI BATU G-35 (50).
Di sesi utama kacer G-35, Idola mampu menyodok di peringkat pertama dengan mengalahkan Putra Dewa milik Nanang K dari NK SF dan Krisna sebagai juara kedua dan ketiga. Untuk sesi selanjutnya, giliran tim P2HP Surabaya yang berhasil menduduki podium tertinggi sebagai juara satu dan kedua melalui Black Gold, amunisi Steven Royal SF dan Putra Dayak milik Bery Ardiles.
Pada sesi akhir kacer C, giliran Ismar milik Nono dari Surabaya yang bisa menduduki posisi pertama disusul Sakera milik Abah Tamrin dari Bonita Lovers dan Putra Dayak gaco Bery Ardiles sebagai juara dua dan tiga.
IDOLA KUASAI SATU KEMENANGAN DI SESI UTAMA KACER G-35.
Di akhir acara, panitia lomba memberikan penghargaan tertinggi berupa tropi bergambar Kapal kepada juara umum BC dan SF yang jatuh ketangan Duta Anniversary KPK Team dan Abah Tamrin dari Bonita Lovers.
AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI
DATA JUARA ANNIVERSARY 1ST BUMI ALAS REJO - SURABAYA, KLIK DI SINI
Biar burung mau teler maksi, di-quattrick aja... Hubungi nomor yang ada di baner berikut untuk mendapatkan produk QUATTRICK yang asli, atau melalui Bukalapak atau Tokopedia.
P2HP KUASAI PODIUM TERTINGGI KACER A LEWAT BLACK GOLD DAN PUTRA DAYAK.
PHANTOM DAN JALI-JALI KUASAI PODIUM TERATAS KELAS KENARI A.
DUTA KPK TEAM DINOBATKAN SEBAGAI JUARA UMUM BC.
JUARA UMUM SF JATUH KE TANGAN ABAH TAMRIN BONITA LOVERS SF.
Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: anniversary 1st bumi alas rejo - surabaya ch reinkarnasi
