ANIS MERAH CUT TARI. Sukses juara berkat tiga kunci utama, Sangkar harian beda ukuran, jauhkan dari

ANIS MERAH CUT TARI MILIK RONNY PERKASA

Ini Lho Rahasia Jadi Juara

 

 

Prestasi anis merah Cut Tari milik Ronny Perkasa sudah tidak bisa dihitung lagi. Mulai dari even regional hingga nasional pernah disabetnya. Bagaimana perawatan harian hingga setelan lombanya, inilah rinciannya.

Nama Cut Tari tidak hanya dikenal kicau mania di Surabaya dan Jawa Timur saja, di blok tengah hingga barat juga sudah tahu dan famililar dengan Anis Merah milik Ronny Perkasa. Koleksi pialanya sudah tidak bisa dihitung, sampai-sampai tidak cukup di home basenya di Jalan Raya Kupang Baru 40 Surabaya.

Kunci utama kesuksesan Cut Tari yang pertama adalah pemakaian sangkar harian berukuran 43-45 dan ketika turun lomba berganti sangkar berukuran 40. Rahasia kedua adalah menjauhkan burung sejenis (anis merah) dan tidak boleh mendengarkan suaranya.

 

SANGKAR HARIAN, ukurannya berbeda dengan sangkar lomba.

 

“Selain merubah ukuran sangkar untuk perawatan hariannya, kami juga menjauhkan Cut Tari dari burung sejenis. Intinya jangan sampai terlihat dan mendengarkan suara dari anis merah lain karena bisa langsung teler dan itu membuatnya gembos saat turun lomba,” buka Pungki sang koordinator tim Ronny Perkasa SF.

Selain itu, Pungki cs juga melakukan charge atau nge-trek Cut Tari sebelum lomba dan membasahi kaki serta pangkringannya. “Sebelum naik gantangan kami trek dengan burung sejenis sekitar 10-15 menit pada sesi pertama. Bila turun lagi pada sesi kedua kami trek dengan durasi waktu yang lebih lama,” terangnya kepada burungnews.

Sedangkan untuk perawatan harian dari Cut Tari yang diserahkan penuh kepada Suyitno, soal makanan tidak beda jauh dengan yang lainnya dipersiapkan buah pepaya, kroto, dan 3 ekor jangkrik menjelang lomba.

“Pepaya dan kroto adalah makanan utama, dibantu 3 jangkrik sehari menjelang lomba,” ujar Suyitno.

 

SUYITNO, Bebaskan Cut Tari mandi setiap hari pukul 09.00-11.00 WIB dibantu dengan semprotan.

 

Setiap pagi menjelang siang antara pukul 09.00 sampai 11.00 WIB selalu dimandikan di bak mandi dan dibantu dengan semprotan. “Proses mandi tidak perlu lama-lama makanya kami bantu dengan semprotan biar cepat.  Yang tidak banyak yang dilakukan perawat lain adalah setelah mandi tidak kami jemur langsung di terik matahari,” tambah Suyitno.

Jadi Cut Tari adalah burung anti jemur. Cukup di gantangkan atau dianginkan setelah mandi dan itu membuatnya nyaman.  Intinya ada tiga kunci utama yang dipatok oleh Suyitno CS sebagai perawat Anis Merah andalan tim Ronny Perkasa, yaitu Sangkar harian beda dengan sangkar lomba, menjauhkan dari burung sejenis setiap harinya, dan non jemur.

Cut Tari yang diperkirakan berusia 10-11 tahun ini merupakan salah satu gaco utama dari Ronny Perkasa dan untuk tahun 2017 ditargetkan mengikuti semua gelaran kontes burung berkicau berlabel Nasional.

 

BEBERAPA KOLEKSI PIALA DARI CUT TARI.

 

“Tidak ada target khusus untuk menjadi juara di even nasional tapi bisa mempertahankan prestasinya serta tampil apik di setiap lomba sudah menjadi prestasi yangmembanggakan bagi kami,” tutup Bos Ronny kepada burungnews di kediamannya,  jalan  Raya Kupang Baru 40 Surabaya.

Pakan utama anis merah biasanya berupa voer. Selama ini, voer yang paling banyak digunakan anis merah mania adalah Topsong. Beberapa burung yang mengalami kendala seperti macet bunyi, termasuk jenis anis merah, juga bisa kembali tampil sedia kala setelah diberi asupan Moncer1. Untuk pengenalan awal, biasanya diberikan setiap hari selema seminggu, bisa dengan campur pada minum, atau disuntikan ke jangkrik.

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

KATA KUNCI: tips anis merah teler anis merah cut tari ronny perkasa

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp