KRU SLT LEGIAN, MURAI BATU, CUCAK HIJAU, LOVE BIRD NAIK PODIUM

7th ANNIVERSARY P2BI NUSANTARA BALI

Lapu-Lapu Dinobatkan Jadi Cucak Hijau Terbaik, MB Banyu Langit Mulai Memberi Harapan

Gantangan Pondok Bambu di Suwung, Denpasar, Bali meriah dikunjungi kicaumania pada Minggu, 13 Desember 2020. Sejumlah burung papan dari seputar Bali juga banyak yang turun di sini.

Seperti ditunjukkan oleh jago-jago milik Nyoman Sumanata dari Legian yang mengibarkan bendera SLT. Salah satu jagoannya, cucak hijau Lapu-Lapu, bahkan dinobatkan sebagai Cucak Hijau Terbaik di event ini. Lapu-Lapu tercatat meraih juara 1, 2, 6, dan 7.

 

 

GUS TOMOX DAN NYOMAN SUMANATA (dok. HOBI KICAU)

 

“Persaingan cucak hijau di sini ketat sekali. 4 kelas pun juaranya direbut oleh burung yang berbeda. Total poin terbanyak diraih Lapu-Lapu, karena selain merebut juara 1, juga meraih posisi ke-2,” terang Gus Tomox, salah satu kru SLT.

Cucak hijau Lapu-Lapu diipercayakan kepada Pakuk (Putu Ardhi) dan Denny RSJ. Berkat tangan dingin kedua orang inilah, Lapu-Lapu tampil stabil dengan perfoma yang mantap.

Di luar cucak hijau, SLT juga menurunkan salah satu andalannya yang baru mulai pulih dari mabung, murai batu Banyu Langit. Sekadar mengingatkan, Banyu Langit adalah perebut gelar juara 1 di kelas utama Mahayastra Cup Gianyar awal tahun ini, bersama BnR.

 

 

Pada penampilan terbaiknya waktu itu, Banyu Langit mendapat banyak pujian. Adry Riady, pengawas lomba dari Bangka, menyebut secara perfoma dan kualitas, Banyu Langit punya kans mengalahkan burung-burung top ibu kota.

“Perfomanya dan terutama materinya sangat pas dengan pakem penilaian yang dianut oleh BnR. Dengan catatan, mau tampil maksimal seperti saat merebut juara 1 di Gianyar loh,” ujarnya waktu itu.

 

 

Banyu Langit sempat coba diturunkan di Kagum Cup Bandung (8/3/2020). Sayang, waktu itu kondisi bulu sudah tua, ditambah perjalanan yang cukup jauh dari Bali ke Bandung. “Tampilnya jadi kurang. Selain bulu tua, mungkin juga karena perjalanan yang begitu jauh,” jelas Nyoman waktu itu.

Betul saja, pulang dari Bandung, Banyu Langit memang mengalami masa mabung yang cukup panjang. “Sudah dicoba di beberapa Latber – Latpres, sudah mulai tampil, kendati belum mau maksimal banget,” ujar Gus Tomox, yang sehari-hari mengurus Banyu Langit.

 

 

Banyu Langit akhirnya memilih turun di 7th Anniversary P2B Nusantara di gantangan Pondok Bambu. “Sebenarnya sempat mau ikut ke Bali Vaganza, pengin juga bertarung dengan jago-jago dari Jawa. Tapi sudah beberapa hari mencoba pesan tiket katanya sudah habis semua kelas murai batu,” ujar Nyoman pada Jum’at, 11 Desember di hotel yang ia kelola, Suriwathi Legian.

Diketahui kemudian, di Bali Vaganza, kelas murai batu ternyata tidak penuh, masih cukup banyak gantangan yang kosong.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Di P2BI Nusantara, Banyu Langit akhirnya mampu menempati runner up atau posisi ke dua dan keempat. “Penampilan sudah lumayan, tapi memang belum kembali 100 persen. Mungkin karena bulu masih muda, cuaca juga kurang panas. Tetapi ini sudah mulai memberikan harapan, ada secercah sinar cerah. Semoga di event berikut mampu tampil lebih baik lagi,” imbuh Gus Tomox.

Para juri di sini, atau memang pakem yang berlaku di P2BI Nusantara, lebih menyukai murai batu yang tampil dengan model tembak lari, bukan perpaduan ngerol dengan materi lagu yang ciamik disertai dengan tonjolan tembakan yang panjang-panjang. “Tapi apa pun hasilnya, kita terima dan syukuri saja,” tas Gus Tomox lagi.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Satu lagi gaco dari SLT yang meraih prestasi adalah love bird Lesty, yang merebut juara 1. Secara umum, Gust Tomox dan kawan-kawan mengaku puas dan bangga dengan hasil ini.

Dari catatan panitia yang di-publish akun facebook MEDIA PBTV, event satu lapang ini diikuti 631 peserta. Lomba dimulai jam 11.00 WITA dan selesai jam 18 WITA. [maltimbus]

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

KATA KUNCI: 7th anniversary p2bi nusantara bali cucak hijau lapu-lapu murai batu banyu langit slt legian

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp