AKSI MEMIKAT SAHARA MENEMPELKAN KEPALA DI RUJI HINGGA DAPAT SEBUTAN TOP 26.

WMKS FEAT RAJA LELE PART 1

Ngekek Terpanjang, Sahara Sabet Dua Gelar Plus Tolak Mahar 30 Juta

Love bird Sahara menjadi yang terbaik dengan ngekek durasi TOP 26 (3 Menit 10 detik) di even perdana WMKS feat Raja Lele Part 1, Minggu 23 Juni 2019 di gantangan Mr Pawan Jalan Banyu Urip 227 Surabaya. Sementara Lemon bisa mengambil tiga gelar pada dua kelas yang berbeda.

Sahara layak menyandang gelar sebagai burung jawara dengan kekean sebutan TOP untuk dua kelas yang , membuat gaco milik Yugo dari GKS BC siap bertarung dengan jawara-jawara burung Nasional Jawa Timur. "Semenjak dirawat oleh Yongky burung ini durasinya makin panjang, hari ini sebenarnya ada pantauan buat Sahara di Malang, namun saya belum mau melepasnya," ujar Yugo kepada Burungnews.

 

 

 

Dengan durasi sebutan tertinggi di setiap lomba yang diikuti, Sahara yang dibeli seharga 10 Juta ini sudah ada penawaran hingga 30 Juta. "Bila ada pembeli yang harganya cocok dengan keinginan saya pasti akan saya lepas," kata Yugo.

Tampil pada sesi pembuka lomba, Sahara langsung mempertontonkan kekean panjang dengan sebutan TOP 11, 7 dan 2 serta super sebanyak dua kali. Hingga sang pengadil lapangan tanpa ragu untuk memberikan gelar pertama buat Sahara.

 

YONGKY DAN YOGI BERJAYA LEWAT SAHARA DENGAN MEMBAWA PULANG TIGA GELAR.

 

Tampil lebih edan pada sesi love bird B, Sahara bisa mengeluarkan kekean TOP 26 (3 Menit 10 detik) serta TOP 11 (2 Menit) untuk bisa mengamankan gelar yang kedua, sekaligus dinobatkan sebagai love bird terbaik dengan 200 poin. "Saya tidak menyangka durasinya makin menggila pada sesi kedua ini," kata Yongky sang perawat.

Berkolaborasi dengan DSF Slank SF berhasil mengumpulkan banyak penghargaan pada lomba kali ini. Tiga amunisi yang membanggakan tim masing-masing adalah Lemon, Okta dan Andini.

 

JUBAH PUTIH DAN ISYARAT CINTA AMBIL PODIUM TERATAS LOVE BIRD C.

 

Durasi lecek berkali-kali yang dipertunjukkan oleh Lemon mampu menyapu bersih dua kelas pada sesi love bird P1 serta berhasil mengunci gelar yang ketiga pada sesi love bird paud B. "Meski masih paud penampilannya bisa setara love bird dewasa," bilang Widodo sang pengawal burung.

Sedangkan Andini gaco Shyarul dan Okta milik Candra yang juga bermain pada tiga kelas love bird baby M2, L1 dan P1 bisa menyenangkan hati sang pemilik dengan membawa pulang gelar juara 1, 2, 2 dan 5 juga membanggakan tim DSF.

 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

Pindah ke kelas kicauan, cucak hijau Banaspati harus bertarung hingga sesi ketiga untuk bisa mendapatkan gelar burung terbaik karena mendapatkan poin yang sama dengan Gojek milik Cak Ri dari Tambak Mayor serta Gombloh Milik Fendy dari Pagat Team.

Banaspati amunisi milik Alfian CIAS langsung menunjukkan aksi hebatnya pada sesi cucak hijau A, gaya hyper roll tembak dengan tonjolan lagu cililin dan kapas tembak bisa mengamankan gelar pertama buat tim Fauzar SF.

 

SLANK SF DAN DSF KOLABORASI UNTUK MEMBAWA PULANG BANYAK GELAR 3 DIANTARANYA DARI LEMON.

 

Kembali turun pada sesi yang kedua, Banaspati tampil kurang maksimal hingga tidak masuk nominasi. Akhirnya gelar yang kedua diambil oleh Gojek disusul dengan Boy dan Gombloh sebagai juara dua dan tiga, hingga tidak bisa menemukan siapa yang menjadi burung terbaik.

Akhirnya panitia lomba membuka kelas yang ketiga untuk menentukan siapa yang bisa membawa pulang cucak hijau terbaik. Banaspati kembali tampil beringgas untuk bisa mengamankan gelar yang kedua setelah Gojek dan Gombloh tampil tidak maksimal hingga tidak masuk tiga besar. "Allhamdulillah akhirnya kita bisa membawa pulang gelar burung terbaik untuk kelas cucak hijau," bangga Alfian CIAS kepada Burungnews.

 

MULYADI BERSAMA JOGET KUNCI GELAR LOVE BIRD P1 A.

 

Di kelas ekor panjang Kamikaze, Lambosta dan Ranjau bersaing ketat untuk mendapatkan predikat burung terbaik hingga pada dua kelas yang dimainkan tidak mendapatkan jawara yang mendominasi jalannya lomba.

Kamikaze gaco Deddy Elang dari 7371 Team langsung memimpin posisi pertama di sesi pembuka kelas murai batu A, disusul oleh Lambosta dan Ranjau gaco Yunar dari Duta LJB Cup 2 berada diposisi dua dan tiga.

 

 

Kembali tampil stabil pada sesi yang kedua, Gaya nagen satu titik yang diperlihatkan Lambosta milik Anang Tembok dari Tembok SF serta tembakan lagu colibri nyambung love bird berulang-ulang bisa merebut gelar. "Sayang meski Lambosta tampil bagus kita tidak bisa merebut dua gelar, tapi saya senang akhirnya bisa dinobatkan sebagai burung terbaik," gerutu Anang Tembok sang pemilik burung kepada Burungnews.

Kenari andalan dari tim Alibaba Family berhasil membawa pulang banyak gelar pada lomba kali ini. Foreplay gaco Phien Putra mampu menyapu bersih semua kelas yang diperlombakan. Sedangkan Bima milik Pin Ho dan Shisaho gaco Lukman hanya bisa berada di posisi dua dan empat.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI 

 

SAPOLI PIMPIN PODIUM UTAMA DI KELAS LOVE BIRD PAUD A.

 

GEMILANG LT DAN 2 PUTRA SF AMBIL GELAR DI KELAS BABY M2 B SERTA DOORPRISE 2 BERAS RAJA LELE.

 

 

FAUZAR SF ANDALKAN CH BANASPATI UNTUK BAWA PULANG BANYAK GELAR.

 

GOJEK MENCURI GELAR PADA SESI CUCAK HIJAU B.

 

 

PAGAT TEAM BAWA PULANG BANYAK PENGHARGAAN.

 

LABOSTA BERSAMA TEMBOK SF JUARA 1 DAN 2 SEKALIGUS DINOBATKAN SEBAGAI MURAI BATU TERBAIK.

 

 

KAMIKAZE GACO DEDDY ELANG AMANKAN JUARA PERTAMA MURAI BATU A.

 

KENARI FOREPLAY DAN CELINE DION BERTARUNG KETAT PADA DUA SESI.

 

 

 

KATA KUNCI: wmks feat raja lele part 1 sahara

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp