BOLOGANTANG. DOMINASI KELAS KENARI

WKC ORIQ JAYA KLATEN

Frieza dan Wisanggeni Naik Podium, Bologantang Dominasi Kelas Kenari

Menurunkan kenari Frieza dan Wisanggeni, Geol Ote berhasil merebut podium puncak di kelas Kenari Standar Bebas di kontes prestasi WKC - Oriq Jaya Klaten. Kemenangan ini menjadi bukti kalau anggota Bologantang piawai dalam mencetak dan mengorbitkan amunisi baru.

Kontes prestasi Wedi Kicau Club (WKC) yang digelar pada Sabtu, 17 November 2018 di Pasar Kuntulan, Wedi, Klaten berjalan lancar tanpa kendala apapun. Setelah sekian lama tak terdengar kabarnya, WKC kembali eksis setelah menggandeng juri Oriq Jaya.

 

 

SUASANA KELAS CUCAK HIJAU

 

Bangkitnya EO yang diprakarsai Joko ini mendapat respon positif dari kicaumania Wedi dan sekitarnya mengingat WKC memiliki lokasi strategis dan tempat yang nyaman untuk menyiapkan amunisi. Hal ini diakui oleh beberapa peserta yang mengaku sudah sreg main di gantangan semi indoor ini.

Bersaing dengan Tegar dan Newcastle, kenari Frieza besutan Geol Ote berhasil meraih kemenangan di sesi Standar Bebas Bintang setelah tampil ngedur dengan durasi mumpuni dan pembawaan lagu utuh. Tampil spartan sejak awal gantang, salah satu amunisi Bologantang ini mampu mencuri perhatian juri dan diganjar koncer A mutlak.

 

GEOL OTE. SUKSES BERSAMA FRIEZA DAN WISANGGENI

 

Di kelas Standar Bebas WKC, Geol Ote kembali berhasil meraih kemenangan melalui Wisanggeni, gaco lain miliknya. Sebagaimana anggota Bologantang lainnya, Geol memang menurunkan beberapa kenari untuk dilatih di kontes kali ini.

“Kalau latber/latpres biasanya hanya untuk nglatih saja. Gaco e gonta-ganti, hanya buat cari settingan aja,” ungkapnya sambil tersenyum. Dengan kemenangan ini, Ia mulai menatap Bleduk Padas Cup yang akan dilaksanakan Minggu, 25 November mendatang di Kemudo BC.

 

AFID. MB PERAK MAS JUARA KELAS ORIQ JAYA

 

Murai batu Perak Mas keluar sebagai kampiun di kelas Oriq Jaya setelah tampil menghentak dari awal sampai akhir lomba. Tonjolan-tonjolan materi variatif yang dilontarkan amunisi milik Afid ini membuat perhatian juri tertuju pada gantangan 21.

Tampil nagen sambil menggetar-getarkan badan, cucak hijau Menyiel Jr andalan Danang keluar sebagai juara di kelas Oriq Jaya. Besetan kasar dan tonjolan dahsyat yang dilontarkan oleh amunisi yang berada di gantangan 27 ini mampu undang decak kagum dan membius juri yang bertugas.

 

MR. ALBERT. PIKACHU DOUBLE WINNER

 

Pikachu, amunisi milik Mr. Albert berhasil mencetak double winner di kelas Love Bird Bebas Aksi Sejati dan WKC. Ngekek rajin dan gacor, amunisi andalan Sultan RG ini berhasil mengumpulkan dua kali poin tertinggi.

Menurunkan Roliz, Andi Janu berhasil menempati podium teratas di kelas Baby Sejati. Dengan prestasi ini, Andi berharap Roliz akan menjadi amunisi baru yang diandalkan. Di kelas lain, podium juara dibagi rata oleh Sengkuni, Zerro, Bentar, Suro dan Abi.

 

JOKO. JANGAN LUPA LATIHAN RUTIN WKC TIAP SABTU SORE

 

Di akhir perlombaan, Joko mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta di gelaran kali ini. “Mohon maaf apabila ada kekurangan selama berlangsungnya lomba, jangan lupa latihan rutin WKC setiap Sabtu mulai pukul 15:00 WIB,” pungkasnya.

 

 

PANITIA DAN JURI WKC ORIQ JAYA KLATEN

 

ANDI JANU. SUKSES BERSAMA ROLIZ

 

JUARA KELAS CUCAK HIJAU ORIQ JAYA

 

JUARA KELAS LOVE BIRD BINTANG

 

 

KATA KUNCI: wkc klaten friezka wisanggeni perak mas pikachu

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp