WILSON FOTO BERSAMA TIM JURI.
WILSON CUP I, DRIYOREJO – GRESIK #1
Peserta Membludak, Pacet Juara Umum SF
1231 kontestan membanjiri Wilson Cup I di Paduka BC Driyorejo - Gresik, Minggu 28 Oktober 2018. Pacet SF meraih juara umum SF didampingi COC SF sebagai runner up.
Gelaran perdana Wilson SF bekerjasama dengan gantangan Paduka BC berlangsung mulus dan kondusif, tidak ada protes sedikitpun dari kicau mania. Para pemain sangat antusias menurunkan gaco-gaco andalannya untuk merebu tropi mewah yang disiapkan panitia. Apalagi, dengan banyaknya doorprize menarik, membuat para pemain betah menunggu hingga akhir pentas.
LB BALIBU IPOK TAMPIL BAGUS HAMPIR MENGGONDOL DUA GELAR.
Membludaknya peserta cukup mengagetkan panitia, hingga seluruh kru harus bekerja ekstra keras untuk mengatur parkir dan paddock peserta. "Saya tidak menyangka pesertanya bisa sebanyak ini. Untungnya kita pakai kru banyak, jadi bisa teratasi," bilang Wilson kepada Burungnews.
Untuk sesi kelas paruh bengkok tidak ada gaco yang tampil dominan. Prestasi teratas di semua kelas direbut oleh gaco yang berbeda-beda. "Love bird yang dinaikkan durasinya panjang-panjang, makanya saya ikut dua kelas saja," kata H Yusuf kepada Burungnews.
234 MILIK H AEGA NYARIS MERAIH DUA GELAR.
Balibu Ipok milik Nano dari JMI LB satu-satunya burung yang bisa membawa tiga penghargaan sebagai juara 1, 2 dan 5. Durasi lecek Ipok mampu membawany ake podium puncak, hampir nyeri juara I kalau saja di kelas Balibu C tidak dikalahkan Sodik andalan Dani dari Pacet.
Ipok tampil dominan di sesi awal. Dengan kekean panjang dan rapat, Ipok bisa merebut podium utama sesi awal kelas balibu. Sedangkan pada sesi B dan C Ipok hanya bisa menduduki posisi lima dan dua. "Allhamdulillah Ipok masih di jalur juara," bangga Nano.
Panitia juga menggelar kelas khusus yang hanya diperuntukan member saja. Yaitu kelas love bird dewasa LBB. Jawara yang sukses memenangkan laga di kelas ini adalah Sholeman milik Ken disusul oleh Bejo andalan Dwi Jambons dan Kantil andalan Tezam LBB sebagai juara dua dan tiga.
Begitu juga pada sesi love bird dewasa, juga terdapat juara yang berbeda-beda. 234 gaco H Aega dari MBC Sby bisa merebut empat penghargaan sebagai juara 1, 2, 6 dan 8. Durasi super yang ditunjukkan 234 mampu membius para juri untuk memberi koncer A di sesi utama kelas love bird A.
NINA MEREBUT JUARA PERTAMA SESI PERDANA KELAS LOVE BIRD E.
Sementara pada sesi love bird B, 234 nyaris merebut gelar yang kedua. Namun Dewi Fortuna belum menaungi 234, hingga hanya berada di posisi dua. Sedangkan pada kelas E dan F hanya berada di pringkat enam dan delapan. "Paling utama bisa juara di sesi utama," bangga H Aega.
Di sesi awal lomba love bird E, juara pertama mampu diambil oleh Nina andalan Kaji Jaddab dari Pacet diikuti oleh Khanibal gaco Abah Suwarno dari MKBC dan Sri gaco Abah Win dari PBC Gresik sebagai juara dua dan tiga.
PARA JAWARA DI KELAS LOVE BIRD LBB.
Untuk sesi love bird B, C, D dan F, podium utama direbut oleh Sholehman milik Ferio dari MLS, Windi andalan Bendhoel dari Klete, Butosai gaco VK-Zhen dari Ngopi BC dan Madrid gaco Basori dari Setrum SF.
Dalam gelaran ini, panitia hanya memberikan piala penghargaan tertinggi untuk juara umum SF dan runner up. Perebutan juara umum ini juga berjalan dengan ketat antara Pacet dan COC SF. Kedua AF bergantian meraih poin tertinggi hingga sesi terakhir.
Pastikan burung tampil maksimal dan berpeluang juara. Sediakan selalu MONCER1, asupan paten para juara, dari Super Kicau Grup yang terpercaya.
Akhirnya, panitia menobatkan juara umum SF kepada Pacet Sf, sedangkan COC SF harus puas berada di posisi kedua. "Kami sengaja tidak memberikan juara umum BC, kita ingin mengangkat pemain single fighter," kata Bambang Paduka selaku ketua pelaksana.
Pada akhir lomba, Wilson selaku ketua panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh kicau mania yang berpartisipasi menghadiri gelaran ini. "Terimakasih kepada seluruh Kicaumania dan panitia yang telah mensukseskan gelaran ini, berjalan tertib dari awal sampai akhir acara," ucapnya di penghujung gelaran.
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
PACET DIANUGERAHKAN SEBAGAI JUARA UMUM SF.
COC SF MEMBORONG KELAS KENARI SEKALIGUS RUNNER UP JUARA UMUM SF.
BALI PADUKA PESERTA PALING JAUH DIHAJATAN WILSON CUP 1.
DUTA JAVA BC GELAR LOMBA MINGGU, 4 NOVEMBER 2018 DI GANTANGAN DEWA '99.
PEMENANG DOORPRISE SEPEDA GUNUNG PADA SESI CUCAK HIJAU.
PEMENANG DOORPRISE SEPEDA GUNUNG PADA SESI MURAI BATU.
Pengin rasakan sensasi pakan dengan kualitas terbaik, VIRALin saja!
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: wilson cup i driyorejo – gresik pacet sf balibu ipok sholeman
