PANITIA DAN JURI WARNA WARNI SUKOHARJO

WANI SF SUKOHARJO

Radja Bikin Ulah, Masha Stabil di Tangga Juara

 

 

 

Bermaterikan suara kecekan panjang, love bird Radja berhasil menarik perhatian juri dan peserta di kontes prestasi Sabtu Ceria Warna Warni SF Sukoharjo. Raih podium pertama di kelas Bintang, love bird Masha stabil di tangga juara.

Meski berlokasi di pinggiran, kontes prestasi Sabtu Ceria Warna Warni SF yang diselenggarakan pada Sabtu, 15 Juli 2017 berlangsung sukses. Didominasi oleh pemain lokal, kelas love bird masih menjadi daya tarik terbukti dengan penuhnya peserta di lima kelas awal.

 

SUASANA LOMBA LOVE BIRD WARNA WARNI SUKOHARJO

 

Bersaing dengan Valen dan Naruto, love bird Igun milik Fais meraih juara pertama kelas VIP setelah ngekek rajin dan panjang dengan durasi di atas rata-rata. “Di sesi pertama tadi, Igun bagus banget kerjane, dapat juara satu. Sayang di sesi selanjutnya gak mau jalan,” terangnya.

Memiliki durasi panjang lebih dari satu menit lebih, love bird Masha milik Mr. Gavin berhasil undang decak kagum peserta. Love bird palamas ini tak henti-hentinya mengeluarkan suara kekekan panjang diselingi kekekan pendek, nyaris tanpa jeda.

 

LB MASHA. JUARA PERTAMA KELAS BINTANG

 

“Masha tetap stabil di tangga juara, main ngedur tiga hari masuk nomor satu terus,” ujarnya bangga. Di Gajah Mada Cup bulan lalu, gaco andalan Yuna SF ini berhasil meraih nomor kecil meski bersaing dengan love bird-love bird papan atas.

“Masha ini dulu dapatnya di sini, kurang lebih sepuluh bulan yang lalu. Harganya masih murah waktu itu,” lanjutnya. Meski sekarang sudah ditawar 50 juta rupiah, Gavin masih pikir-pikir untuk melepas gaco andalannya. “Buat ATM dulu. Lumayan bisa buat jajan tiap hari,” guraunya.

 

MAHENDRA. LB RADJA NYARIS NYERI

 

Datang terlambat, love bird Radja milik Mahendra yang turun di kelas PAUD berhasil undang decak kagum dan menarik perhatian juri. Masih berusia muda, love bird palamas ini mengeluarkan suara kecekan dengan buka tutup rapat.

“Ini gaco baru, masih PAUD. Lagi nyari settingan yang pas buat main besok di Karanganyar,” ujarnya. Mengingat jarang diturunkan, punggawa Papa Muda SF ini mengaku orbitan barunya belum terbiasa dengan suasana lomba teriak.

 

 

Panitia memang sengaja memperbolehkan peserta untuk meneriakkan nomor gantangan apabila ada love bird yang bunyi. “Karena keterbatasan jumlah juri, peserta boleh teriak kalau ada burung bunyi tapi tidak terpantau, tapi sekali saja,” ujar Agus, ketua panitia.

Namun, pendiri Wani SF ini mengingatkan apabila teriakan terlalu ekstrim, jangan berharap burung anda akan masuk tiga besar. “Sebagian besar pemain sini sudah paham. Kalau teriakannya ekstrim, pasti kebuang. Kayak Masha tadi,” tegasnya.

Meski dengan gantangan sederhana dan berada di pinggiran, gantangan Wani SF menjadi salah satu contoh munculnya burung-burung baru dengan kualitas mumpuni. Mungkin tak hanya di Sukoharjo, di gantangan pinggiran lain mungkin anda akan menemukan burung dengan kualitas istimewa.

 

DATA JUARA WARNA WARNI SUKOHARJO, 15 JULI 2017, LIHAT DI SINI

AGENDA DAN BROSUR LOMBA, LIHAT DI SINI

 

 

LB MASHA IN ACTION

 

JUARA KELAS MURAI BATU BINTANG

 

JUARA KELAS CENDET

 

KATA KUNCI: love bird radja love bird masha

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp