OPANG DAN KIDUNG KOLOSEBO NYARIS MEREBUT EMPAT KEMENANGAN.

WALIKOTA CUP 2 SURABAYA feat ANNIVERSARY 1st IBM BC #2

CH Kidung Kolosebo Nyaris Kuatrik, Langsung Ditawar 18 Juta

Tampil kesetanan, Kidung Kolosebo nyaris merebut hasil kuatrik di kelas cucak hijau pada event Walikota Cup 2 Surabaya feat Anniversary 1st IBM BC. Sementara Branjangan Ondel-Ondel, Kenari Green Force dan AM Super Red sapu bersih semua kelas.

Kelas ocehan yang diikuti 1.044 peserta tidak kalah meriahnya dengan kelas kekean, Kidung Kolosebo andalan Opang dari Duta Pelet Biru Cup 4 nyaris menyapu bersih semua kelas yang dilombakan dengan membawa pulang 3 gelar juara pertama dan sekali juara 2.

 

 

KAISAR GENGGAM TIKET UTAMA MURAI BATU G-16.

 

Sebenarnya peluang sapu bersih dimiliki Kiding Kolosebo yang tampil stabil, sayangnya pada sesi akhir gaco Opang kalah Tos dengan Salju gaco andalan SGBT SF. "Sayang pada sesi penutup kita kalah tos," bilang Opang kepada Burungnews.

Sudah berusia matang 3 tahunan, membuat penampilan Kidung Kolosebo makin stabil di lapangan. Meski baru dipegang oleh Opang 1 tahun, namun sudah banyak penghargaan yang diraihnya. "Meski kemarin masih belum tuntas masa nyulamnya habis rontok 4 sayap dan 2 ekor tapi masih bisa tampil bagus," bangga Opang.

 

 

Turun pertama pada sesi cucak hijau B, Kidung Kolosebo langsung menunjukkan aksi hyper jambul dengan roll tembak yang panjang, diiringi lagu cililin, pelatuk sampit nyambung gereja tarung bisa memikat hati dewan juri untuk memberikan gelar pertama buat tim Duta Pelet Biru 4.

Kembali tampil pada sesi utama cucak hijau G-16 dan A, masih dengan aksi hebatnya untuk bisa mengambil tiga kemenangan pada tiga kelas awal. Lanjut pada sesi penutup tetap dominan dengan penampilannya kali ini Kidung Kolosebo harus puas berbagi bendera dengan Salju milik tim SGBT SF hingga dilakukan tos. "Sangat disayangkan pada tos kali ini kita tidak dinaungi dewi fortuna harus puas berada diposisi kedua," gerutu Hafit Villa saat mendampingi Opang tos.

 

GRANDONG JADI JAWARA PADA KELAS UTAMA MURAI BATU A.

 

"Dengan membawa tiga kemenangan burung yang pernah ditawar sebesar 18 Juta, mudah-mudahan pada lomba selanjutnya di Victoria Cup 3 Mahadewa Sumenep dan Majapahit Cup I Mojokerto, penampilan Kidung Kolosebo tetap stabil di jalur juara," jawab Opang.

Sementara pada kelas paling bergengsi yaitu ekor panjang, tidak ditemukan burung yang mendominasi juaranya diambil oleh empat burung yang berbeda. Petrus milik Abah Hudan dari 911 SF berhasil mengamankan gelar pertama untuk kelas murai batu B, disusul oleh Es Campur milik Abah Husein dari Cuan SF sebagai juara dua.

 

ES CAMPUR GACO ABAH HUSEIN BANGGA BISA BAWA PULANG TROPHY IBU RISMA HORMAT.

 

Pada kelas utama murai batu G-16, Kaisar amunisi Abah Adit dari Grand Mansion tampil kurang maksimal pada sesi awal langsung memperlihatkan kedashyatannya tembakan yang panjang berulang-ulang dengan lagu cililin, kenari, love bird dan cucak jenggot untuk bisa mengambil posisi pertama dikelas tertinggi G-16 sebagai sang juara.

Bertarung dengan murai batu jawara Grandong gaco H Ibnu dari Surabaya mempertontonkan gaya hormat juri dengan volume lepas dilanjut isian lagu cililin, kenari dan kapas tembak untuk bisa membawa pulang podium tertinggi pada sesi murai batu A. "Senang rasanya bisa menang pada event kali ini," bangga H Ibnu kepada Burungnews.

 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

Burung yang khusus dimainkan untuk event-event saja akan bertandang ke kota Sumenep mengikuti gelaran Victoria Cup 3 Mahadewa. "Semoga pada lomba minggu depan bisa meraih hasil terbaik untuk dibawa pulang di Surabaya," Jawab sang perawat.

Pada sesi penutup, giliran Petir milik Wasis dari Sinom SF 95 yang bisa mencuri gela setelah pada tiga sesi awal dua amunisinya Petir dan Panglima hanya masuk tujuh besar pada sesi murai batu A. "Sebenarnya tadi juga bagus tapi kurang beruntung, sekarang penampilan makin edan," bangga Wasis kepada Burungnews.

 

TIM ABANG ADEK BANGKALAN SIAP BAWA BON JOVI TUR KELILING GANTANGAN.

 

Begitu juga Es Campur amunisi Abah Husein dari Cuan SF, bermain semua kelas Es Campur selalu stabil dengan gaya sujud satu titiknya diiringi lagu roll tembak dengan volume tembus hanya bisa membawa pulang juara 2, 2, 4 dan 7. "Ya mungkin hari ini belum rejeki, karena yang tampil burung bagus-bagus," kata Abah Husein.

Lain dengan Bon Jovi Amunisi Abang Adek dari Bangkalan, juga bermain semua kelas Bon Jovi masih bisa mempertontonkan gaya sujud yang dibarengi dengan isian kenari, kapas tembak dan cucak cungkok bisa nangkring diposisi ke tiga. "Burung ini habis mabung selama 1,5 bulan, kita kesini tidak cari menang tapi cari senang," bilang Eno kepada Burungnews.

 

PESERTA TERJAUH DARI NTB SF MATARAM.

 

Burung yang dikawal oleh joki handal To Gopal, selanjutnya siap untuk berkeliling ke event besar yang ada di pulau Jawa, setelah di Mahadewa Sumenep lanjut Majapahit Cup Mojokerto. "Namun perioritas kita tertuju pada Piala Raja bulan September nanti," ujar To Gopal kepada Burungnews.

Selain Kidung Kolosebo, ada tiga lagi jawara yang bisa menyapu bersih semua kelas yang diperlombakan. Branjangan Ondel-Ondel milik Siwit dari 911 SF, Kenari Green Force gaco Raymond dari Sulangi SF dan anis merah Super Red milik H Pur dari Sidotopo Surabaya.

 

 

Ondel-Ondel gaco Siwit dari Duta Piala Raja tampil dominan hingga bisa merebut dua kelas yang dilombakan. Tampil pada sesi awal Ondel-Ondel bisa mengambil posisi pertama diikuti oleh Joker dan Raptor sebagai juara dua dan tiga.

Bermain lagi pada sesi selanjutnya, Ondel-Ondel kembali membuktikan sebagai burung jawara dengan membawa pulang juara pertama sebanyak dua kali untk membanggakan tim 911 SF pimpinan Abah Hudan. "Saya juga tidak menyangka bisa merebut dua kemenangan," kata Siwit sang pangawal burung.

 

GREEN FORCE MILIK RAYMOND SULANGI SF SAPU BERSI KELAS KENARI.

 

Green Force bisa menyapu bersih semua kelas kenari pada event akbar Walikota Cup 2 Surabaya, isian lagu yang komplit dan panjang dengan jedah beberapa detik bisa mengunci gelar pertama buat Green Force.

Kembali tampil seperti pada saat sesi awal, Green Force untuk yang kedua kalinya berhasil menggenggam dua gelar utama buat tim Sulangi SF. "Allhamdulillah kita bisa merebut semua gelar utama, padahal lawannya juga bagus-bagus," uja Abah Wono kepada Burungnews.

 

SUPER RED AMANKAN SEMUA GELAR KELAS ANIS MERAH.

 

Begitu juga pada sesi anis merah, Super Red yang selalu langganan juara bila mengikuti event besar, turun disesi pertama Super Red mampu memimpin jalannya lomba dengan maraih gelar pertama buat H Pur. Bermain lagi pada sesi selanjutnya untuk yang kedua kalinya Super Red bisa membanggakan sang pemilik dengan menyapu bersih semua gelar.

Kacer Tragedi bisa mengambil podium teratas pada sesi awal kelas kacer A, gaya nagen satu titik yang diperlihatkan oleh Tragedi membikin semua juri tertuju kepadanya, tembakan roll speed dengan volume yang tembus bisa menduduki peringkat pertama. Diikuti oleh Hitler dan Arema sebagai juara dua dan tiga. "Penampilannya tadi sangat gila bagus sekali,"  ungkap Wawan pengawal setia Tragedi.

 

 

Sementara tim CIAS yang dikomandoi oleh Ade Laksono, masih bisa pulang dengan tersenyum, dua amunisi andalan tim CIAS jalak suren Sentani dan cucak Jenggot Hypnotis bisa berada dipodium tertinggi pada lomba akbar Walikota Walikota Cup 2 Surabaya.

Cucak jenggot Hypnotis milik Roman untuk nagkrin diposisi pertama pada event kali ini, disusul oleh Ndoro Bei milik Pataga dari Team Elite Sby dan Rampok sebagai juara dua dan tiga. "Allhamdulillah hari ini bisa membawa pulang juara satu di Walikota Cup 2 Surabaya dan juara Samuri Cup 2," bangga Roman.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

KACER TRAGEDI PIMPIN PERINGKAT PERTAMA UNTUK SESI AWAL.

 

HYPNOTIS CUCAK JENGGOT MILIK ROMAN CIAS KUASAI SATU-SATUNYA KELAS YANG DILOMBAKAN.

 

 

DOMINIC MEMIMPIN SESI AWAL KELAS JALAK SUREN A.

 

ANIS KEMBANG ASIK NYARIS MEREBUT DUA KEMENANGAN.

 

 

ERIK AKG (BAJU MERAH) BANGGA MESKI AL FATIH BERADA DIPOSISI KEDUA.

 

GOLDEN BOY KUASAI PODIUM UTAMA KELAS CAMPORT A.

 

 

 

 

 

KATA KUNCI: walikota cup 2 surabaya feat anniversary 1st ibm bc ch kidung kolosebo

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp