DUTA PELET BIRU BC CUP 4. SUKSES MENDOMINASI KELAS CUCAK HIJAU LEWAT KIDUNG KOLOSEBO

SILATURAHMI ROYAL JATIM feat BnR BRAWIJAYA #1

CH Kidung Kolosebo Nyaris Hatrik, CJ Putri Ayu Nyeri

Kidung Kolosebo kembali mencetak prestasi apik pada even Silaturahmi Royal Jatim feat BnR Brawijaya, Minggu 28 Juli 2019. Sementara Putri Ayu menyapu bersih dua kelas cucak jenggot yang dilombakan.

Setelah sukses merebut juara 1, 1, 1, dan 2 di Walikota Cup 2 Surabaya, Kidung Kolosebo gaco andalan Opang yang membawa nama Duta Pelet Biru BC Cup 4 kembali tampil membanggakan dengan merebut juara 2, 1, dan 1 di ajang Silaturahmi Royal Jatim.

 

 

OPANG MENGAWAL KIDING KOLOSEBO JUARA 2 CUCAK HIJAU A.

 

“Bulan Juli menjadi harinya Kidung Kolosebo, pada awal bulan merebut 4 gelar juara di Walikota Cup 2 Surabaya, hari ini menutupnya dengan manis dan hampir meraih hatrik juara pertama,” girang Opang yang ditemani M Haris serta crew Jadug SF dan Duta Pelet Biru BC Cup 4.

Tampil dengan gaya jamtrok dengan tonjolan andalan cililin nyambung tengkek buto dan platuk menjadi kunci sukses Kidung Kolosebo meraih juara 2, 1, dan 1. Sesi A menjadi milik Subur gaco Hendra SIC disusul Kidung Kolosebo dan Xpander di posisi ketiga.

 

SUBUR GACO HENDRA SIC JUARA CUCAK HIJAU A.

 

Kestabilan Kidung Kolosebo kembali diperlihatkan pada sesi B dengan merebut juara pertama dan bersaing sengit dengan Adipati andalan Kaji Mamat dari Gedangan Sidoarjo serta Dollar milik Ikhwan dari Ponorogo. “Hari ini kami kurang beruntung di kelas kacer dan murai batu, hanya mampu membawa 1 piala di kelas cucak hijau,” ujar Kaji Mamat yang ditemani Ardy kepada burungnews.

Kidung Kolosebo kembali menunjukkan dominasinya dengan meraih juara pertama yang ke dua kalinya dan kali ini bertarung dengan Hangkong gaco Yusuf dari Bocah SF, Pedro milik Hono wakil dari Duta Anniv NC serta Beng Beng gaco Hendrik dari BJK SF.

 

 

Sesi penutup menjadi milik Slendang Mas yang diikuti Zamrud milik Yohanes dan Kostrad andalan Candra SKR. “Kondisinya belum seratus persen fit, bila kondisinya OK kami siap menuurunkan pada even besar seperti Piala Raja atau BnR Award. Mudah-mudahan pas even besar dalam kondisi fit,” ujar Opang kepada burungnews.

Kidung Kolosebo merupakan burung yang tidak ngerepotin untuk rawatan hariannya, Opang cukup menjemur secara rutin setiap pagi. “Cukup siapkan Pisang, Jangkrik dan cepuk air buat mandi setiap pagi habis itu di angin-angin sampai sore tanpa kerodong. Menjelang malam sampai pagi hari baru full di kerodong,” bebernya.

 

KAJI MAMAT DAN ARDY SUKSES MEMBAWA ADIPATI RAIH JUARA 2 CUCAK HIJAU B.

 

Hasil apik juga diperoleh Putri Ayu gaco milik Roman CIAS yang sukses merebut 2 kali juara pertama di kelas cucak jenggot. Pada sesi A, Putri Ayu bertarung dengan Mitos milik Jainul dan Zamorano andalan SR, sedangkan sesi B mendapat saingan dari Teroriz gaco Ari Brother dan Doraemon andalan Tatuk Graha.

BJK SF yang dikomandoi langsung oleh sang leader Abah Fendi, turun full team dengan membawa amunisi terbaiknya di kelas cucak hijau, murai batu dan love bird. “Hari ini kekuatan terbaik BJK SF keluar semua dan membawa gaco terbaik. Sayangnya dewi fortuna belum berpihak pada kami,” terang Hendrik, salah satu pentolan BJK SF kepada burungnews.

 

PUTRI AYU MILIK ROMAN NYERI DI KELAS CUCAK JENGGOT.

 

Roman CIAS merasa bangga dengan gaconya yang stabil di jalur juara dalam beberapa even yang diikutinya. “Saya siap menurunkan Putri Ayu di even Kolosal Piala Raja pada 8 September mendatang, mudah-mudahan bisa kembali tampil membanggakan dan membawa pulang gelar juara,” bisik Roman CIAS kepada burungnews.

Sementara di kelas murai batu, tidak ada burung yang tampil mendominasi tangga juara, Pancasona milik Apank dari 139 Team membuka kemenangan di sesi A diikuti Gonzales dan Jaka Tingkir. Sesi B menjadi milik Jaka Tingkir milik Abah Mardas diikuti Timor Leste milik Husein Cuan dan Chindil gaco H Hussaini dari Saber BC.

 

 

Petir milik Wasis dari Sinom 95 SF mencuri kemenangan pada sesi C bersaing sengit dengan Kuntu gaco Ronny dan Robinson andalan Apank. Gonzales gaco Vivin Tole menutup kemenangan pada sesi D dan dibuntuti Petir milik Wasis dan Ombak Laut milik H Munir.

Cobra Hitam milik Berry Ardiles dari P2HP Suroboyo sukses merebut juara pertama di sesi awal kelas kacer disusul Hayabusa milik Abah Win dari PBC dan Sekar Kedaton andalan Obiz dari Raden Panji. Sekar Kedaton kembali tampil stabil dengan merebut juara pertama pada sesi B disusul Taek dan Rembo.

 

FENDY DAN BAYU DARI P2HP SUROBOYO BAWA SUPER BEJO DAN BAJAK LAUT.

 

Taek milik H Nasir dari Piss Team Surabaya yang merebut juara umum BC mampu menutup kemenangan pada sesi C yang diambil satu pemenang. “P2HP turun dengan banyak amunisi terbaik, mulai dari Bajak Laut, Cobra Hitam serta Super Bejo,” bilang Fendy yang ditemani Bayu.

 

DATA JUARA SILATURAHMI ROYAL JATIM, KLIK DI SINI

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

PANCASONA JUARA MURAI BATU A.

 

BJK SF TURUN FULL TEAM DIKAWAL SANG KOMANDAN ABAH FENDI.

 

 

PISS TEAM SUKSES MENGGONDOL JUARA UMUM BC.

 

WASIS MENGAWAL PETIR JUARA 1 DAN 2 MURAI BATU C DAN D.

 

 

PEDRO JUARA 3 CUCAK HIJAU C.

 

JAKA TINGKIR JUARA 1 MURAI BATU B.

 

 

SEKAR KEDATON JUARA KELAS KACER B.

 

GONZALES UNGGUL DI KELAS MURAI BATU D.

 

 

M HARIS MEMBAWA KK JUARAI CUCAK HIJAU C.

 

 

KATA KUNCI: silaturahmi royal jatim royal bc bnr brawijaya kidung kolosebo jadug sf duta pelet biru bc cup 4 pelet biru bc piss team bjk sf cias surabaya burungnews

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp