RICO DAN ROBERT BERSAMA AM RA UMUM

TUGU MUDA CUP FEAT VLO TEAM, #1

Semua Kelas Anis Merah Full, Ra Umum Borong Juara + VIDIO

Ra Umum memang istimewa. Di Tugu Muda Cup Feat Vlo Team tampil sangat baik, power dan materi lagunya jelas sekali. Di antara para jago anis merah lainnya, Ra Umum yang meraih prestasi paling banyak.

Kehebatan Ra Umum itu disampaikan oleh Noor Bewok dari Klaten, juga Subur Puspo dan Supri dari Red Zone Solo dalam dua kesempatan berbeda.

“Kali ini harus mengaku kalah. Sebenarnya tadi punya saya tampil apik, tapi sempat njeblok. Seandainya tampil utuh tetap belum bisa menghadang laju Ra Umum,” ujar Noor lagi di sesi awal, kelas Ronggeng A.

Beberapa sesi kemudian, menjelang sore, giliran Subur Puspo dan Supri yang jadi kru, memuji penampilan Ra Umum. Ya Ra Umum kembali juara 1 di kelas Ronggeng B.

 

SUBUR PUSPO DAN SUPRI, CASPER JUARA KELAS KOMUNITAS

 

Pada tiga kelas lainnya, Ra Umum menempati posisi ke-2, 2, dan 3. Hasil yang membuat Robert Pantau, si empunya sangat bangga. “Ini penampilan Ra Umum perdana di event besar pasca mabung, kebetulan membuka penampilan di awal tahun 2023. Semoga pertanda baik, tampil makin meningkat lagi dan tetap stabil,” ujar Robert Pantau lewat jejaring whatsapp.

Kelebihan Ra Umum, memang pada power dan materi lagu, kendati secara gaya ada yang menyebut telernya kurang pules, kurang mentok kanan-kiri. Dalam situasi tidak ada musuh yang punya senjata lebih lengkap, bukan hanya sekadar punya gaya lebih menarik, tapi sekaligus juga power dan materi lagu, Ra Umum pada penampilan terbaiknya harus diakui susah dikalahkan.

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

Bagong, kicaumania Semarang yang dikenal sebagai MC lomba burung, juga mengaku memantau dan melihat penampilan Ra Umum memang top. "Awalnya lihat burung itu power menyengat sekali, lagu juga bongkar. Memang telernya kurang mentok imbang, tapi kalau banding-banding dengan lawan ya masih tetap unggul menurut saya," ujarnya sambil duduk manis di kursi memantau cendet yang ia gantang.

Merunut ke belakang, Ra Umum sudah pernah meraih, bahkan memborong juara Lintas EO dan lintas pulau. Istimewanya, semua prestasi itu diklaim Robert diraih secara apa adanya. Robert sampai sekarang masih tetap konsisten kampanye lomba sportif, fair play, ada adanya, anti kkn, anti titip, apalagi sampai harus keluar biaya ekstra buat ngodeng juri.

 

BAGONG "MC KONDANG" SEMARANG (TENGAH, BAJU PUTIH). RA UMUM MEMANG TOP

 

Robert pun sadar, beberapa pihak kerap menyebut dia sebagai “pelit”. “Ya tidak apa-apa saya pelit untuk urusan begituan. Kewajiban peserta kan beli tiket, sudah saya tunaikan sesuai dengan harga resmi, tidak minta diskon, sudah langsung transfer jauh hari sebelum lomba. Kalau saya mau berbagi rejeki, apakah itu bentuknya uang atau lainnya, sumbangan sosial, dan semacamnya kan bukan di lomba burung, ada tempat dan waktu yang lebih pas, dan itu juga tidak harus saya publish kan.”

Begitulah Robert, kalau bicara ceplas-ceplos, tidak jaim, apalagi menghias dengan gincu yang tak perlu, sebagaimana kalu ikut lomba burung, apa adanya saja. Pokoknya beli tiket, gantang, tidak perlu merapat ke pintu juri keluar, lantas bisik-bisik, titip nomor gantangan, langsung tunggu di pinggir dan memantau burung dengan tenang.

 

 

Hak peserta, lanjut Robert, adalah burung dinilai dengan profesional, sesuai fakta lapangan. “Bila kebetulan burung saya juara, ya sudah itu memang jadi hak saya. Kalau pun kalah, saya juga tidak mau dibantu supaya jadi juara. Saya tidak mau menang tapi merampok hak orang lain, bikin sakit hati peserta lain yang seharusnya lebih berhak juara. Jadi bahan gerundelan. Sebaliknya, kalau memang burung saya seharusnya juara, ya jangan “dialihkan” ke yang lain.”

Begitulah, Ra Umum telah memberikan yang terbaik di event pembuka tahun, di bulu yang masih baru, setelah mabung cukup lama. Robert pun kian semangat menyiapkan untuk lomba-lomba berikutnya. Prinsipnya, tanpa pandang EO, juga tanpa pandang siapa pun yang bakal jadi musuh atau lawan tanding di lapangan.

 

H ODIN CIKIJING, AM KEN AROK

 

Selain Ra Umum, beberapa anis merah yang tampil menonjol dan meraih prestasi, antara lain Ken Arok milik H. Odin dari Cikijing, Majalengka. Ken Arok hanya sekali merebut juara 1 kelas Putri Ayu 220K, di kelas ini Ra Umum berada di peringkat 3.

Di sesi awal sempat jatuh nebok, kemudian pada sesi-sesi lainnya, Ken Arok teler di tebok, atau di bawah kurang tampil. Menurut Kru H. Odin, Ken Arok sebelumnya turun 4 kali di Presiden Cup VI, 3 kelas di antaranya merebut juara 1.

Ada juga nama Paud Jahat milik Dede / Pur dari Prima SF Brebes, yang mencuri juara 1 kelas utama VLO, mengungguli Ra Umum yang meraih runner up. Chengos milik Agus Milan dari Amazing BC mencuri juara 1 kelas Jaguar 60-G. Ra Umum menjadi runner up.

Di kelas Komunitas 60 G, mainnya sesi paling awal, Casper milik Subur Puspo dari Red Zone Solo meraih juara 1.

 

AM PAUD JAHAT, JUARA KELAS VLO

 

Kelas anis merah di Tugu Muda Cup feat Vlo Team semua kelas full, bahkan sudah habis jauh sebelum lomba dimulai. Dukungan komunitas juga sangat kuat, seperti dari Aniser’s Jogja, Arema Mbois, AMZT Bandung, Anis Merah Semarang, Anis Merah Jepara, Red Zone Solo, Red Fanatic Solo, Anis Merah Dieng – Banjarnegara, dan banyak komunitas lainnya.

Meriahnya kelas anis merah, tak lepas dari sosok Mr. Ekaliza, pemain anis merah papan atas yang dekat dengan semua kelangan. Ekaliza, adalah Ketua PBI Cabang Semarang, yang punya gawe event Tugu Muda Cup feat Vlo Team. Wajar bila dukungan untuk event ini pun benar-benar luar biasa.

 

 

Pak Ekaliza juga menyempatkan diri keliling seputar area komplek Yonif 400 Raider, lokasi lomba, untuk nyambangi rekan-rekan anis merah mania dan kicaumania lain pada umumnya.”Terimakasih sekali sudah bersedia hadir, memberikan dukungan nyata dengan bersikap tertib, menjaga suasana kondusif dari awal sampai selesai. Mohon maaf kalau ada hal yang kurang berkenan dalam melayani semuanya.”

Teknis lomba, yang biasanya dipegang langsung oleh Samuel Adi, kali ini mulai diserahkan pengurus generasi muda seperti Baim Wong dan Bangkit. Berbeda dengan event PBI sebelumnya, jarak pagar dibuat lebih dengan dengan burung, sekitar 4-5 meter saja. Disediakan kursi di dalam pagar untuk peserta, dengan catatan mau tertib, duduk manis tanpa teriak. Juri, Korlap, IP, juga menghindari komunikasi, kecuali mengingatkan untuk rolling agar merata, dan di akhir lomba saat mengambil lembar penilaian. [agus, maltimbus]

 

DATA JUARA TUGU MUDA CUP VEAT VLO TEAM, KLIK DI SINI

 

 

VIDIO AKSI ANIS MERAH RA UMUM:

 

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Mr EKALIZA MEMBERIKAN SAMBUTAN PEMBUKAAN

 

PAK PRIYANTO ANISER JOGJA, IKUT MEMANTAU PENILAIAN ANIS MERAH

 

 

RED FANATIC SOLO, IKUT MENDUKUNG TUGU MUDA CUP

 

SESI ANIS MERAH, SEMUA FULL GANTANGAN

 

BROSUR PIALA ANDHANG PANGRENAN. MAIN 3 LAPANG, ANIS MERAH 4 KELAS:

 

 

KATA KUNCI: tugu muda cup feat vlo team anis merah ra umum robert pantau

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp