TROPI MEWAH TUGU MUDA

TUGU MUDA CUP 2

Main 2 Lapang, Event PBI Pertama Menyediakan Kelas yang Hadiah Full Trophy

Tugu Muda Cup 2 bersama PBI Semarang kembali akan hadir pada 10 Maret 2024. Berbeda dengan penyelenggaraan pertama, yang kedua ini tentu lebih istimewa, menggunakan 2 lapangan, dan menyediakan 2 kelas dari jenis murai batu dan kacer, yang hadiahnya full trophy tanpa uang tunai.

Tentu masih ada banyak pertanyaan, apa di era sekarang lomba hadiah hanya trophy, tanpa uang tunai atau materi lainnya, masih ada yang mau? Ketua PBI Semarang Ekaliza, mengaku optimis sebab kelas hadiah full trophy ini juga berdasarkan permintaan banyak kicaumania, sebagian disampaikan ke pengurus, sebagian lainnya melalui kawan-kawan media.

“Lomba hadiah uang atau materi, makin ke sini makin jor-joran, kami melihat cenderung kurang sehat. Selain harga tiket yang selangit dan sulit dijangkau oleh semua kalangan, banyak yang menganggap bila makna dari nilai hobi itu sendiri menjadi berkurang.”

 

PENGURUS PBI CABANG SEMARANG. SELALU BERIKAN YANG TERBAIK UNTUK KICAUMANIA

 

Itu sebabnya, Ekaliza dan segenap jajaran pengurus PBI Semarang mengaku setuju dengan banyaknya animo untuk turun di kelas yang hanya memperebutkan hadiah trophy saja, tanpa perlu diberi uang tunai atau materi lainnya. Jadi, ini kembali ke era dulu awal-awal lomba burung.

“Kami ingin menunjukkan prestis lomba tidak semata karena besarnya hadiah baik berupa uang tunai atau materi, tingginya harga tiket, tapi juga bisa dari sisi kualitas lomba. Kualitas lomba itu mulai dari manajemen penyelenggaraan, kualitas penjurian, dan tentu juga kualitas trophy.”

 

Hati-hati, makin gencar beredar produk PALSU! Pastikan anda mendapatkan produk SUPER-N asli. Jangan ragu memastikan kepada kios/toko, minta ditunjukkan kardus yang ASLI adalah seperti di bawah ini. Perhatikan juga warna, bentuk, dan ciri BOTOL SUPER-N yang asli.

 

Keyakinan juga disampaikan oleh Mr. Samuel, eksponen PBI lainnya. Ia mengaku mulai melihat tumbuhnya kicaumania yang sudah kangen lomba yang sebenar-benarnya lomba, lomba yang hanya memperebutkan hadiah trophy.

“Petarung sejati, kicaumania sejati, itu sesungguhnya tidak melihat latar belakang, termasuk ekonomi. Itu hanya masalah pola pikir dan karakter yang bersangkutan. Maksud saya begini, kita lihat ada kicaumania yang secara ekonomi mapan, dipanggil bos, tapi belum tentu fighter. Mau lomba selalu menghitung peluang juara, dengan memantau calon lawan serta besaran hadiahnya. Kalau melihat ada calon musuh yang dianggap berat dan susah dikalahkan, ia akan memilih mlipir, cari event lain yang musuhnya lebih ringan, peluang juara lebih besar. Apalagi kalau melihat lomba hadiahnya hanya trophy, mungkin yang seperti ini mereka belum tertarik.”

 

 

Sebaliknya, banyak juga kicaumania yang bisa dikata akar rumput, tapi soal fighter benar-benar bisa diandalkan. Berani lomba ke mana saja, termasuk tidak pilih-pilih EO-nya, tanpa merasa perlu bertanya team juri yang akan tugas. Tiket yang harganya lumayan tinggi pun, selama masih dalam jangkauan, akan tetap maju. Tidak takut kalah sebelum bertanding. Mengikuti lomba, juga tak semata melihat besaran hadiahnya. Bila tahu ada musuh yang dianggap burung top, malah makin semangat.

Nah, mereka-mereka itulah yang bakal menjadi sasaran utama kelas yang hadiahnya full trophy. Perlu diketahui, kelas hadiah full trophy ini, kendati harga tiketnya bukan yang tertinggi, tetapi levelnya akan ditempatkan pada kelas utama di event Tugu Muda Cup 2.

Event dengan hadiah full trophy, sesungguhnya bukan yang pertama. Tercatat Solo Fair Factor 2 bisa dikatakan yang pertama, tiket 500 ribu, peserta bisa full 24-G. Trophy memakai trophy klasik model lama dengan beberapa tiang dari batu onix.

 

AGUS BLACK JAZZ KETIKA MEREBUT JUARA KELAS HADIAH TANPA UANG TUNAI DI SFF 2. TIDAK KALAH PRESTIS

 

Waktu itu, juara diraih oleh Agus Black Jazz dari Ponorogo. Dia mengaku sebagai loyalis PBI, dan salah satu yang usul agar PBI mulai berani bahkan mempelopori untuk membuka kelas yang hadiahnya hanya trophy saja. 

Tokoh lain yang mendambakan ada kelas hadiah trophy saja, adalah H. Elviano dari Cirebon. "Kalau PBI membuka kelas ini, saya akan mendaftar, diusahkan jadi orang pertama yang mendaftar."

Bila gelaran Independen saja (Solo Fair Factor 2) bisa menemukan sisi prestisnya, sudah barang tentu ketika lomba dikemas oleh PBI Semarang yang gebyar dan gemanya akan lebih besar, nuansa prestis akan jauh lebih terasa.

 

 

TROPI MEWAH DARI KUNINGAN

Seperti tajuknya, Tugu Muda Cup 2 akan memberikan trophy berupa replika Tugu Muda, yang merupakan ikon kota Semarang. Bukan sembarang trophy, bukan sembarang replika.

Trophy ini nantinya benar-benar mewah, keren, dan eksklusif. Dibuat dari logam, halus dan detil. Siapa pun yang juara dan membawa pulang trophy ini, pasti akan merasa bangga. Trophy yang benar-benar layak ditempatkan di etalase paling depan rumah Anda.

Trophy ini, prestisnya tak kalah dengan hadiah uang tunai yang besar, atau hadiah materi lainnya yang selama ini menjadi kebanggaan kicaumania. Bahkan bagi petarung sejati, kicaumania sejati, akan merasa lebih bangga menang di kelas ini.

Untuk memperebutkan tropi mewah semacam ini, sudah semestinya Anda harus menyiapkan burung terbaik. Ini benar-benar akan jadi lomba yang sebenarnya, penjurian yang sangat real, apa adanya, sesuai fakta lapangan.

 

TOPSONG dengan bangga memperkenalkan TOPSONG PREMIUM kemasan baru dengan botol, dengan tambahan pengaman. Infomasi, hubungi 0813.2941.0510.

 

PENJURIAN AJUAN TERBUKA, SISTEM PBI YANG TERBARU

PBI mulai menerapkan penjurian dengan ajuan terbuka. Secara teknis, di akhir penilaian Juri akan menancapkan bendera nilai 38 atau bendera mentok, di bawah burung yang ia pilih. Dengan cara ini, ajuan setiap Juri akan terlihat / ketahuan oleh semua peserta.

Pada format 24-G, tiap Juri bisa mengajukan 5 burung yang dapat nilai mentok, pada 36-G bisa menjadukan 7 nilai mentok, dan pada 48-G ajuan mentoknya adalah 8 burung.

Cara penilaian adalah sistem blok dorong, bergeser searah jarum jam. Dengan sistem ini, tidak ada komunikasi dan koordinasi antar Juri, atau Juri dengan Korlap/IP. Semua pilihan dan keputusan juri, sepenuhnya adalah mandiri dan menjadi tanggungjawab pribadi juri yang bersangkutan.

 

 

Pada 24G dan 36 G menggunakan 1 Korlap, 48G menggunakan 2 Korlap. Korlap bertugas mencatat apabila juri ada pelanggaran/ bekerja tidak sesuai juknis. Korlap tidak boleh komunikasi dengan juri, apalagi mengarahkan.

Burung yang berhak dapat koncer A atau B, pada prinsipnya adalah yang masuk nominasi. Nominasi ditentukan dari 2 grade/ peringkat ajuan mentok tertinggi.

Bagaimana bila ada lompat grade, misalnya hasil perhitungan bendera 38, hanya ada ajuan 4 dan ajuan 2, tidak ada ajuan 3. Apabila di grade tertinggi (ajuan 4) ada 2 atau lebih burung, maka A dan B wajib ditancapkan di burung grade tertinggi/ ajuan 4. Apabila ajuan tertinggi (ajuan 4) hanya ada 1 burung, koncer A wajib ke ajuan 4, B bisa ke ajuan 2.

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

Burung yang melakukan pelanggaran di menit-menit awal (2 menit awal), akan dapat bendera peringatan 1, masih layak juara dengan ketentuan burung kinerja dan kualitas di atas rata-rata/ nonjol. Bila kembali melakukan pelanggaran, dapat 2 bendera pelanggaran, otomatis lepas dari bendera nominasi.

Durasi penilaian, 10 menit, menggunakan timer yang bisa dilihat semua peserta.

Alasan tahun ini atau penyelenggaraan kedua menggunakan 2 lapang, sebab pada event pertama, banyak calon peserta yang tidak kebagian tiket. Lokasi adalah yang terbaik di kota Semarang, di Benterng Raiders Srondol. Sebagaimana event PBI, hadiah utuh sesuai yang tertulis di brosur. [maltimbus]

BACA KEMBALI TOPIK TERKAIT: Ide Lomba Hadiah Full Tropi Tanpa Uang Tunai, Juri Bisa Disupport Bareng dari Uang Pendaftaran

 

 

 

EVENT PBI JATENG-DIY SEBELUM TUGU MUDA CUP:

BROSUR SRAGEN BANGKIT:

 

BROSUR PELANGI FIESTA:

 

BROSUR PIALA RATU KALINYAMAT:

 

BROSUR GANGGA CUP 1:

 

KATA KUNCI: tugu muda cup 2 pbi semarang

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp