EDI GEMBITH (DUA DARI KANAN ) SAAT DI KICMAN COURSE

TROTOL SEHARGA MOTOR SPORT MILIK EDI GEMBITH PANDHOWO BF MOJOKERTO

Baru Datang Dari Cilacap Dengan Induk Ekor 32 Cm, Langsung Masuk Sekolah Mastering Kicman Course

Jumat, 19 November 2021 - PROFIL

Ingin mencetak murai batu ekor panjang tertentu yang bisa untuk lomba itulah tujuan Edi Gembith memasukkan trotol mahalnya  yang berasal dari induk jantan 32 cm dan betina 16 cm ke Kicman Course. Beberapa orang ada yang sudah berhasil mencetak murai ekor panjang prestasi di arena lomba, harapannya dia pun bisa melakukannya. 

Beberapa kali mendatangkan trotol murai batu dengan ukuran panjang tertentu asal seorang penangkar murai batu yang berada di Cilacap, Jawa Tengan, Edi Gembit mengaku cukup puas dan ekornya selalu sesuai dengan ekspetasinya.

TROTOL MAHAL DENGAN INDUKAN EKOR MENCAPAI 32 CM UNTUK PEJANTANNYA

Jika sebelumnya trotol itu dibawa ke kandang breedingnya, yang berada di daerah Jatirejo, Mojokerto, kali ini Edi Gembit langsung memasukkannya ke sekolah mastering murai batu Kicman Course, yang berada di Desa Wringinrejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

“Ingin mencoba mencetak murai batu ekor panjang tertentu, yang juga punya prestasi di lomba. Selama ini banyak yang menganggap ekor panjang sulit untuk lomba, namun saya melihat ada juga sih beberapa orang yang berhasil,” ucap Edi Gembith.  

Edi menjelaskan jika trotolnya yang baru datang dan langsung dimasukkan ke Kicman Course ada asal-usul induk importnya. Berasal dari breeding murai batu yang cukup terpercaya di Cilacap. Harga perekornya senilai motor sport baru. Itu pun katanya harga persahabatan karena sudah kenal lama dengan penangkarnya.

Nama Edi Gembith  sendiri di kalangan para pecinta murai batu, khususnya ekor panjang sudah cukup dikenal. Hasil ternak breeding murai batunya telah mendapatkan tempat di hati para pecinta murai batu, tidak hanya daerah Mojokerto, namun sampai juga keluar Kota Mojokerto.

EDI GEMBITH SAAT DI KICMAN COURSE MOJOKERTO

Meski lebih konsentrasi ke murai batu jenis ekor panjang tertentu, namun di arena lomba, Edi Gembith yang berasal dari Pandhowo BF ini masih sering terlihat mengunjungi loma. “Hanya orang-orang tertentu yang mengenalnya. Dan, kalau pun lomba sering lebih senang berada di belakang,” ujar salah seorang rekannya. 

Merawat murai batu trotol dengan ekor panjang tertentu menurut Edi gampang-gampang susah. Jika standard perawatan yang diberikan pemilik sebelumnya tidak sesuai bisa saja nanti ekornya lebih pendek alias tidak seperti harapan.

Saat berada di Kicman Course, Edi juga sempat video call dengan asal tempat trotol murai mahalnya di Cilacap. “Intinya nutrisi harus terpenuhi. Buat trotol senyaman mungkin, jaga jangan sampai kondisinya sakit karena akan mempengaruhi pertumbuhan ekornya. Selama belum waktunya, trotol masih belum boleh dijemur atau dimandikan,” ucap Edi merangkum hasil obrolannya dengan peternak murai batu yang asal Cilacap tersebut.

Edi tak berharap muluk-muluk soal trotol mahalnya yang seharga motor sport nanti bisa prestasi di arena lomba atau tidak. Yang penting baginya dia sudah mencoba. Katanya, orang lain bisa ia sih berharap nanti juga bisa mencetak trotol dengan ekor panjang tertentu bisa prestasi di arena lomba.

SULTANUDIN DAN EDI GEMBITH SAAT VC DENGAN PETERNAK MURAI EKOR PANJANG DI CILACAP

“Murai batu dengan panjang ekor tertentu selama ini memang hanya dikenal untuk koleksi para pecinta murai batu saja. Tapi, sudah banyak kok sebenarnya yang berhasil di lomba, mudah-mudahan saja saya nanti juga bisa,” pungkas Edi Gembith.

Sultanudin, Owner Kicman Course mengatakan akan memperlakukan sama semua siswa yang ada di sekolah mastering murai batunya. Tidak ada yang diistimewakan, baik itu dari trah juara, mahal, atau trah dengan ekor panjang tertentu.

“Hanya saja pesan dari pemiliknya, misalnya tidak boleh dijemur atau dimandikan selama waktu tertentu, akan kami perhatikan dan turuti,” imbuh Sultanudin yang belum lama ini sekolah mastering murai batunya telah berulang tahun yang pertama. [RANTO]

BROSUR & AGENDA LOMBA TERDEKAT, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: edi gembith pandhowo bf mojokerto mastering kicman course