TIMO ARWANA MULANYA INGIN MENJADI JURI LOMBA BURUNG, KETERUSAN JADI MC

TIMO ARWANA MOJOKERTO

Pedagang Burung, Belajar Juri, Kesasar Menjadi MC

Niatnya ingin menjadi juri, namun perjalanan hidup membawanya menjadi MC lomba burung. Mengaku masih belajar dan dalam binaan Dewa 99, Medaeng, Sidoarjo.

Nama aslinya Deny Ariyanto, namun ia lebih dikenal sebagai Timo Arwana. Nama Arwana bukan ingin meniru Tukul Arwana, pembawa acara televisi yang terkenal tersebut, namun itu diambil dari gantangan Arwana BC, yang ada di Wringinanom, Gresik.

 

 

Pastikan burung tampil maksimal dan berpeluang juara. Sediakan selalu MONCER1, asupan paten para juara, dari Super Kicau Grup yang terpercaya.

 

Kisahnya, setelah usaha dagang pakan dan burungnya yang ada di depan rumahnya, tepatnya di Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Mojokerto tidak mengalami kemajuan, lelaki ini ingin banting setir menjadi juri. Ia pun mulai magang di sebuah gantangan bernama Arwana BC, yang ada di Wringinanom, Gresik. Sambil menjadi juri, sesekali ia pun menenteng pengeras suara untuk memberikan informasi kepada para kicaumania burung yang akan naik atau agenda perlombaan dalam waktu-waktu dekat.

Kemampuan Timo menilai burung, boleh dibilang cukup mahir, tidak saja karena ia terus mengasahnya, namun cukup lama jualan burung membuatnya banyak tahu mana burung yang bagus untuk lomba dan sebagainya. Power Timo saat menyebut burung yang sedang ngekek di kelas love bird juga sangat keras. Ia pun tatak menghadapi pemain yang cerewet dan tidak menghiraukan teriakan para pemain yang burungnya diteriakan agar dipantaunya.

 

TIMO ARWANA, AKRAB DENGAN PARA KICAUMANIA

 

Dari gantangan Arwana BC, Timo pun diminta membantu ke Asoka BC, Losari Gedek, RWBC Kodani, Satelit BC Bangsal, Markaz BC Bangsal, Bodrek Mania Mlirip, Jetis, Mata Dewa BC Puri, dan New Syintaro BC Krian, Sidoarjo.

Tapi, nasib hidup setiap orang tidak ada yang tahu pasti. Dari semula Timo yang sekedar menenteng mick untuk memberikan informasi di gantangan lomba itulah Timo menjadi ketagihan dan otodidak menjadi MC lomba burung. “Tidak ada yang mengajari, semua belajar sendiri,” ucapnya.

 

TIMO ARWANA DALAM LOMBA  BURUNG DI ANNIVERSARY KICMAN CUP 1, BODREX MANIA

 

Sesekali masih diminta menjadi juri lomba, namun MC yang lebih laris, mungkin karena MC jarang ada saingannya. Timo mengaku saat ini dirinya dalam binaan Ketua Dewa 99, Medaeng, Sidoarjo, yaitu Pak Bambang dan Bang Yanto agar menjadi MC lomba burung yang lebih baik lagi. Karena itu ia akan terus belajar dan menerima kritik dan masukan dari semua orang.  Jika kemudian ada yang mengatakan bahwa suaranya terlalu cepat speednya sehingga info yang penting terkadang tidak terdengar, ia akan memperbaikinya.  

“Menjadi MC lomba burung seperti kesasar bagi saya. Tapi kesasar yang baik untuk dinikmati,” ujarnya sambil tertawa. Timo Arwana saat ini boleh dibilang sedang menikmati hidupnya sebagai MC lomba burung, karena hampir setiap hari ia selalu ada di gantangan lomba burung untuk menjadi MC.  Alhamdulillah, dari situ katanya dapurnya bisa ngebul dan rokoknya tidak pernah telat.

 

 

Meski tidak lagi menjadi pedagang burung, namun Timo masih beternak beberapa love bird yang ada beberapa ekor. Untuk mengatasi burung yang kurang sehat, ia mengaku memakai Leman’s, sedang untuk mata yang sakit ia memakai Snotgo. “Kalau untuk yang ingin ngekek bagus, ya pakai Quattrick,” imbuhnya.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

TIMO ARWANA PERCAYA PADA LEMANS SUPAYA BURUNGNYA SELALU FITS

KATA KUNCI: timo arwana mojokerto pedagang burung belajar juri kesasar menjadi mc

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp