IWAN SANUBARI MENYERAHKAN BENDERA PATAKA BnR

TEMBUS 1.476, BnR BOYOLALI PECAHKAN REKOR PESERTA

 

 

Even Launching BnR Boyolali berhasil menggaet 1.476 peserta. Jumlah ini adalah yang terbesar yang pernah digelar oleh BnR di Solo Raya, baik di Dan Dodiklatpur Cup Klaten sebagai Launching BnR Solo Raya, berlanjuta ke Lawu Award, Launching BnR Karanganyar.

 

LOVE BIRD FULL 78 GANTANGAN

 

Rekor juga terjadi pada kelas pleci, yang pesertanya tembus 70. Ini jelas jumlah yang sebelumnya belum pernah ada di Solo Raya.

Lawu Award sendiri peserta juga mencapai 1.400an, atau sedikit di bawah capaian Boyolali. Meningkatnya partisipasi peserta juga bisa diartikan sebagai meningkatnya kepercayaan kicaumania terhadap penjurian BnR.

 

PEGIAT BnR SOLO RAYA & TAMU UNDANGAN

 

“Jadi kami semakin optimis, even Pandanaran Award Klaten 13 Maret besuk, bisa lebih ramai lagi,” jelas Iwan Sanubari, ketua BnR Solo Raya.

Sementara itu Joko Bonita, Topan, Panto, Komo dan kawan-kawan panitia, mengungkapkan rasa terimakasih terhingga kepada seluruh peserta dan para pendukung lainnya. “Tanpa partisipasi Anda semua, kami tak berarti apa-apa. Mohon maaf bilamana masih ada kekurangan di sana – sini,” ujar Joko.

 

HELMY SUYUTI. MESKI BULU MASIH BASAH, BLACK EAGLE MEMANG ISTIMEWA

 

Penjurian secara umum diakui bagus, kendati sejumlah keluhan masih terjadi. Beberapa burung papan atas menang, namun juga ada burung-burung yang relatif tak dikenal juga bisa meraih juara.

 

DEDDY TIMAS BC BOYOLALI, SANCHES JUARA CUCAK HIJAU 

 

Di kelas cucak hijau misalnya, ada nama Petir X milik Sari Kawul dari Klero, Kabupaten Semarang. Juga ada Sanches milik Deddy dari Timas BC Boyolali. Kemudian pleci Pelang dan Markonah.

 

RIYANTO, H MANSUR, H SIGIT WMP. KAMI DUKUNG PENUH DT SOEHARTO

 

Di kelompok burung papan atas, ada nama love bird Kusumo yang turun dua kali, Lala Queen milik Agung Aji SF Batam, kacer Black Eagle milik Helmy Suyuti Cilacap, cendet Paranoid dan Ali Topan, murai batu Sarno, anis merah Sadis, dan lainnya.

 

AZHIZ JUPITER KLATEN. FORTUNER, YORKSHIRE BARU PANCEN OYE

 

Dua kelas kenari besar, juara diborong Duta Pandanaran Award. Penampilan menawan Fortune milik Azhiz Jupiter mengantarkannya meraih juara, diikuti Penamas milik duo Aditya Salatiga dan Agung Boyolali. Gaco Arsi 88 yang bernama Losta Masta juga merebut juara 1.

 

ARSI DAN IBUNDA. LOSTA MASTA BIKIN DT PANDANARAN MAKIN SEMANGAT

 

Ada juga nama Pleaser milik Pongki Luwes BC. Jago Luwes lainnya, DJ Krisna juga tampil menawan, dengan durasi panjang, kendati hanya mendapat bendera nominasi.

“Lumayan, bisa mengangkat nama Duta Pandanaran semakin melambung. Kami tunggu kehadiran kicaumania di Klaten 13 Maret besuk,” ujar Anton Arsi, ketua rombongan.

 

ADITYA SALATIGA & AGUNG BOYOLALI. KENARI PENA MAS MAKIN TRENGGINAS

 

Sebelum Pandanaran Award, para peserta juga bersiap menurunkan di sejumlah even seperti Angkasa Pura Cup Solo dan Launching BnR Banjarnegara pada 28 Februari besuk.

 

AGUNG AJI SF SAAT DI JAMBI. PRESTASI NYERI DIULANG DI BOYOLALI

 

TEDY & SARNO. JUARA TIADA HENTI

 

PLECIMANIA BOYOLALI. DOMINASI PLECI, MARKONAH JUARA 1

 

H. SUWADI KLATEN: KALAH TOS GANTANGAN, BUROQ JUARA 2

 

SEBAGIAN PERSONEL LUWES BC BERSAMA H SIGIT WMP DAN BAPAK SARYADI

 

KRU AGUNG BTG JAGAD. TV1 MONCER DI KENARI KECIL

 

DT SOEHARTO CUP III JUARA BC. YANG BELUM PESAN TIKET... HAMPIR HABIS LOH

 

 

 

 

 

 

 

 

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp