Ir. H. AGUS GAMPING (KIRI, INZET) BERSAMA KRU, KACER PECCO GEGERKAN BLOK BARAT

TARUNG DRAJAT HITAM PUTIH KMN BARAT

Kalahkan Burung Papan Atas dan Cetak Hatrik, Kacer Pecco Jadi Raja di Blok Barat + Vidio

Banyak pihak yang paham karakger Pecco, awalnya meragukan. Kejadiannya justru sebaliknya, kacer Pecco justru tampil meyakinkan, hingga meraih hatrik di event prestis Tarung Drajat Hitam Putih KMN Barat, Minggu 15 Oktober 2023.

Alasan mereka meragukan, bukan karena kualitas materi, tapi lebih pada karakter dan gaya main Pecco yang cenderung “ngoyo”, atau memaksakan diri tampil ngotot dan mengeluarkan seluruh tenaganya. Ada kekawatiran burung tidak kuat tampil penuh.

Kondisi “meragukan” itulah, yang membuat Pecco tidak diunggulkan. Di blok barat, nama Pecco juga belum begitu dikenal. Sejumlah burung papan atas yang selama ini kerap juara di berbagai event, cenderung lebih diunggulkan.

 

Ir. H. AGUS GAMPING DI  SUATU LOMBA. MENANG DI TEMPAT NETRAL SANGAT MEMBANGGAKAN

 

Hal ini disampaikan oleh pegiat, pengorbit, dan pengamat hitam putih yang saat ini banyak dijadikan rujukan, Panji Wiguna. Panji hadir di gelaran ini, dan ikut menjadi saksi bagaimana penampilan Pecco ketika mengalahkan banyak jago papan atas lainnya.

“Kalau kita yang di blok tengah dan sudah beberapa kali menyaksikan penampilan Pecoo, tentu cukup paham. Secara kualitas materi, Pecco memang istimewa. Tapi dengan karakter penampilan yang sangat ngotot, jujur awalnya kita memang meragukan, apa kuat tampil dengan perfoma stabil, durasi penilaian 10 menit tanpa kendor. Ini format 24-G, kalau sampai kendor semua akan lihat.”

Kemenangan Pecco diraih di kelas KMN Timur tiket 1,5 juta, kelas KMN Pusat tiket 1,2 juta, dan kelas KMN Tengah tiket 750K. Pecco turun di kelas-kelas kacer umum atau sangkar bebas, tidak ikut di kelas wajib sangkar KMN.

Pecco  harus melawan burung-burung kelas berat yang kerap juara lintas blok termasuk di pulau Sumatera. Tentu kita mengenal dengan baik nama Remisi milik Pais X-tralis, yang di event Hitam Putih Cup 5 bulan Juni yang lalu dinobatkan jadi Kacer Terbaik. Ada juga nama Zicco milik Simon Lucky, Hector andalan Yudhis, juga sejumlah jago bagus dari Sumatera.

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

Penampilan dengan perfoma penuh dan stabil dari awal sampai akhir penilaian yang berujung juara, membuat Pecco panen pujian. Apresiasi itu antara lain, disampaikan oleh Prapto Bekasi, Dwi Jalu Kediri, Mbing, Pak Narto Kacer, hingga H. Junaidi.

Kompak, mereka menyebut penampilan Pecco kali ini memang membuatnya tidak bisa dibendung, tidak bisa ditinggal, dan sangat layak jadi juara. Mereka menyebut Pecco tampil sangat ngotot, tapi masih bisa kontrol emosinya. Seperti burung kesetanan, ditunjang power dahsyat, materi lagunya mewah. Benar-benar meman tak bisa dibendung.

Dengan bahasa yang cukup bombastis, pewarta youtuber Brandy Watch membuat narasi yang cukup bombastis dalam pengantarnya. "Musuh babak belur ketemu Pecco, kisah nyata bukan Indosiar (sinetron, red.)

Kabar penampilan sekaligus prestasi fantastis ini, sudah barang tentu membuat Ir. H. Agus Gamping sangat puas dan bangga. Menang di daerah lain, di tempat netral, dengan team juri yang tidak dikenalnya. Terlebih, kemenangannya mendapat pengakuan dari lawan dan mereka yang melihat langsung, tentu menjadi kebanggaan tersendiri.

 

 

“Ketika dulu memutuskan membeli dari memantau penampilannya lewat vidio, termasuk penampilan live saat tampil, saya sudah dibuat sangat kepincut. Saya sudah yakin kalau bisa tampil dengan perofoma dan kualitas seperti itu, stabil, kuat dari awal sampai akhir, burung ini rasanya susah kalah. Itulah sebabnya saya tidak mikir panjang untuk mengambilnya,” ungkap Ir. H. Agus Gamping sambil mengenang.

Pecco diambil Ir. H. Agus Gamping dari Hendra Kediri pada 11 Februari 2023. Waktu itu, kondisinya diakui belum stabil. “Setelah rontok bulu utuh di Jogja, penampilan Pecco lebih stabil dan serem,” ujar Ir. H. Agus Gamping.

Optimisme juga disampaikan oleh Mr. Jombang, yang dipercaya untuk merawat dan mengurusnya ke lomba. “Wah, kalau mau tampil ngotot begini dan stabil, optimis bisa menyisihkan banyak jago-jago yang selama ini mendomonasi kejuaraan. Semoga kami bisa membuatnya jadi tampil maksimal dan stabil,” ujarnya ketika itu.

 

SERTIFIKAT DAN TROPI YANG DIRAIH PECCO DI TARUNG DRAJAT HITAM PUTIH

 

Di tengah keraguan banyak pihak apakah Pecco akan kuat main dengan perfoma penuh dengan durasi cukup lama, 10 menit, Mr. Jombang justru dengan penuh percaya diri berangkat ke Highland Stadium di kawasan Citra Raya Tangerang. Di sinilah event Tarung Drajat digelar.

“Kita juga sengaja turun di kelas KMN yang umum, yang sangkar bebas, bukan yang sangkar wajib atau seragam. Melihat kesiapan terakhir, Pak Agus juga sangat optimis, inilah saatnya bagi Pecco untuk mulai menunjukkan siapa dirinya yang sesungguhnya.”

Penampilan Pecco pada akhirnya memang mengejutkan banyak pihak, terutama yang sebelumnya ragu. Pecco bukan hanya kuat main dalam durasi penuh 10 menit, tapi juga kuat main sampai 3 kali. Bagi Anda yang tidak hadir langsung, beberapa vidio di bawah ini bisa ditonton untuk mendapatkan gambaran nyata seperti apa aksi Pecco di Tarung Drajat Hitam Putih KMN Barat. [maltimbus]

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

BEBERAPA VIDIO PECCO DI TARUNG DRAJAT:

 

VIDIO 2:

 

VIDIO 3:

 

KATA KUNCI: tarung drajat hitam putih kmn barat kacer pecco ir h agus gamping

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp